Jika ekonomi memburuk, Jokowi kayak Najib Razak didemo suruh mundur

Merdeka.com - Ribuan warga Malaysia turun ke jalan dan melakukan aksi unjuk rasa agar PM Malaysia Najib Razak mundur dari jabatan. Salah satu penyebab utamanya adalah krisis ekonomi yang melanda negeri jiran tersebut.

Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Fuad Bawazier berpendapat, masalah di Malaysia dan di Indonesia sedikit berbeda. Jika di Malaysia sudah tahap pada masalah ekonomi dan politik, sedangkan di Indonesia baru sebatas masalah ekonomi dan belum sampai tingkat krisis politik.

"Jadi selain masalah ekonominya yang katanya sama-sama kena imbas global kan, ada masalah keinginan masyarakat, rakyat Malaysia untuk melengserkan Najib. Sama kayak kita waktu kita kena krisis global dulu waktu tahun '98 kan ada sebagian besar masyarakat Indonesia yang mau melengserkan Pak Soeharto. Jadi ini artinya berimpit masalah agenda krisis politik dengan krisis ekonomi," kata Fuad di Cikini, Jakarta, Minggu (30/8).

Fuad menjelaskan, bukan menutup kemungkinan apa yang terjadi di Malaysia dapat merembet ke Indonesia. Jika pemerintah saat ini tidak mampu menangani masalah ekonomi dengan cepat.

"Oh selalu krisis ekonomi kalau dibiarkan lama akan menjadi krisis politik dan sebaliknya krisis ekonomi," jelasnya.

Oleh karena itu, pemerintahan Presiden Jokowi diharapkan dapat mengatasi masalah ekonomi yang saat ini melanda. Supaya kepercayaan dari masyarakat tetap terjaga dan aksi turun ke jalan dapat dihindarkan.

"Ya kalau misalkan mereka terkena dampaknya, misalkan buruh di PHK, akan ada demo, itu kan mereka terkena PHK terhadap krisis ekonomi seperti itu ya," tandasnya.