Jika semua partai koalisi sodorkan cawapres, siapa yang akan dipilih Jokowi?
![Jika semua partai koalisi sodorkan cawapres, siapa yang akan dipilih Jokowi?](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2018/06/04/983298/540x270/jika-semua-partai-koalisi-sodorkan-cawapres-siapa-yang-akan-dipilih-jokowi.jpg)
Merdeka.com - Jelang pemilihan presiden 2019, partai koalisi saling menyodorkan nama untuk pendamping Jokowi dalam ajang pilpres mendatang. Partai koalisi memberikan nama kandidat terbaiknya agar dilirik oleh Jokowi.
Meski begitu hingga saat ini Jokowi belum memutuskan siapa yang akan menjadi cawapresnya. Lalu kira-kira dari sekian nama siapa yang akan dipilih Jokowi?
Airlangga Hartanto
-
Kenapa Yenny Wahid belum memutuskan jadi cawapres? “Saya tentu harus berdoa dulu, saya harus mohon petunjuk dari yang maha kuasa, nanti itu diolah dari rasional dan spiritual hasilnya seperti apa. Jadi masih panjang,“ katanya di Jakarta, Senin (7/8).
-
Siapa yang jadi Cawagub Jakarta? Sosok calon Wakil Gubernur Jakarta Suswono belakangan ramai diperbincangkan di jagat maya.
-
Kapan penetapan Capres-Cawapres? Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan mengumumkan penetapan pasangan Capres-Cawapres pada 13 November 2023 mendatang.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Kapan Prabowo mengumumkan cawapres? Hingga saat ini, tinggal Prabowo yang belum mengumumkan cawapresnya. Koalisi Indonesia Maju (KIM) menjadwalkan pertemuan antara ketua umum partai pada Jumat (20/10). Salah satu yang dibahas dalam pertemuan adalah pematangan calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto.
-
Kenapa PDIP belum memutuskan calon untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
Di dalam Partai Golkar ada nama Airlangga Hartarto. Ia adalah Ketua Umum Partai Golkar. Sejumlah elite Golkar menyebut, Airlangga layak mendampingi Jokowi. Bahkan 34 DPD tingkat I Partai Golkar sudah bulat dan sepakat mendukung Airlangga supaya menjadi pendamping Jokowi.
Airlangga sendiri tidak menolak jika dirinya ditunjuk untuk menjadi cawapres Jokowi. "Semuanya kami serahkan pada DPP Partai Golkar, Beliau (Airlangga) sendiri tidak menolak. Beliau siap, tapi Beliau mengatakan ya saya tidak mau mendahului Bapak Presiden (Jokowi)," kata Ketua organisasi sayap Partai Golkar Kosgoro 1957, Agung Laksono, beberapa waktu lalu.
Ada Cak Imin
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berulang kali menyampaikan optimismenya bisa menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Joko Widodo atau Jokowi pada Pilpres 2019.
Cak Imin juga secara resmi mengumumkan PKB akan merapat ke parpol koalisi pengusung Jokowi pada Pilpres mendatang. Dalam kesempatan ini, Cak Imin menyatakan keyakinannya akan dipilih Jokowi sebagai cawapres. Ia pun mengklaim Jokowi tahu tentang deklarasi JOIN tersebut.
Romahurmuziy
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah menyampaikan rekomendasi soal kriteria calon wakil presiden kepada Joko Widodo. Ketua Umum PPP M Romahurmuziy mengakui kriteria itu disampaikan agar Jokowi menggandeng cawapres yang sejalan dengan partai-partai Islam termasuk PPP.
Dengan dipilihnya cawapres sesuai kriteria-kriteria itu, kata Romi, partai-partai Islam akan memperoleh cocktail effects (efek ekor jas). Di mana, partai yang memiliki calon presiden atau wakil presiden mengusung kader sendiri akan mendapatkan keuntungan suara pendukung calon yang diusung.
"Iya, yang pasti kita menginginkan agar calon yang mendampingi Pak Jokowi besok merupakan calon yang sejalan dan senapas dengan warna PPP dan partai Islam," kata Romi beberapa waktu lalu.
Zulkifli Hasan
Sementara di PAN ada Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Ia sempat disebut-sebut menjadi cawapres Jokowi dalam pilpres 2019 mendatang. Meski begitu Zulkifli menyebutkan beberapa kriteria calon Wakil Presiden untuk mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019. Menurutnya dalam memilih calon pendamping Jokowi di 2019 harus mengedepankan asas keseimbangan masyarakat Indonesia.
"Kita tuh kan beragam. Indonesia luas sekali. Ada suku-suku agama-agama macam. Yang paling penting Indonesia harus ada keseimbangan," kata Zulkifli beberapa waktu lalu.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Ketika Jokowi Penasaran Nama Cawapres Anies, sampai Tanya Surya Paloh](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/7/19/1689730356035-my4bi.jpeg)
Surya Paloh menyampaikan kepada Jokowi bahwa dirinya sendiri belum tahu siapa yang akan mendampingi Anies.
Baca Selengkapnya![PDIP Ungkap Arahan Jokowi soal Koalisi: Ajak Sebanyak Mungkin Partai Dukung Ganjar](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/7/13/1689243326495-94ptbj.jpeg)
PDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca Selengkapnya![Prabowo Jawab Isu Bertemu Gibran dan Jokowi di Istana](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/10/13/1697213272457-jcfba.jpeg)
Prabowo tidak menepis ataupun membenarkan terkait kabar pertemuannya dengan Gibran dan Jokowi di Istana.
Baca Selengkapnya![VIDEO: Ketum Projo Budi Arie Angkat Alis Bilang Jokowi Tenaga Rakyat Usai Dipecat PDIP](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/12/10/1733811577201-m4imp.jpeg)
Presiden RI ke-7 Joko Widodo menjawab rencananya bergabung partai lain, usai dipecat dari PDIP
Baca Selengkapnya![PSI Usul Jokowi jadi Ketua Koalisi, Golkar: Ya Ini Baru Cerita-Cerita Lepas Saja](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/14/1710402047342-eeh16.jpeg)
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menanggapi usulan Presiden Jokowi untuk menjadi ketua koalisi.
Baca Selengkapnya![Acungan Jempol Prabowo Ditanya Peluang Gibran Cawapres](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/10/17/1697560832564-p49o3.jpeg)
Ketika ditanya nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presidennya, Prabowo tidak menjawab.
Baca Selengkapnya![VIDEO: Jokowi Blak-blakan Prabowo-Gibran Cocok Duet di Pilpres 2024](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/10/23/1697994884301-7r42l.jpeg)
Presiden Joko Widodo mendukung semua capres dan cawapres yang akan maju di pilpres 2024.
Baca Selengkapnya![Berebut Kursi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/7/13/1689211921479-nhrep.jpeg)
PKB menyebut, jika cawapres menjadi faktor penentu pendongkrak elektabilitas capres.
Baca Selengkapnya![Koalisi dengan Gerinda Belum Putuskan Cawapres, PKB Singgung Restu Jokowi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/7/25/1690272978890-yox2u.jpeg)
PKB gerah koalisinya dengan Gerindra belum juga memutuskan siapa calon wakil presiden yang akan diusung. 11 bulan koalisi berjalan tetapi belum ada keputusan.
Baca Selengkapnya![Pandangan Jokowi soal Pilpres 2024: Koalisinya Belum Jelas](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/7/15/1689425187875-nyrh8.jpeg)
Jokowi beralasan, fokusnya bekerja saat ini juga dilandasi kekhawatiran situasi global yang tidak menentu.
Baca Selengkapnya![Di Hadapan Relawan, Jokowi: Koalisi Belum Jelas, Jangan Tergesa-Gesa](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/9/16/1694867595161-p62pyk.jpeg)
Sebab, Jokowi menilai koalisi saat ini belum final.
Baca Selengkapnya