Jokowi Dukung Ridwan Kamil, Denny Cagur: Kita Sosialisasi Program Pramono-Rano yang Realistis
Politisi PDIP Denny Cagur menanggapi santai terkait Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang menyatakan dukungan kepada Ridwan Kamil-Suswono.
Politisi PDIP Denny Cagur menanggapi santai terkait Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang menyatakan dukungan kepada Cagub-Cawagub Ridwan Kamil dan Suswono di Pilkada Jakarta.
Denny menyatakan, bahwa PDIP tetap fokus ke pemenangan paslon 03 Pramono Anung-Rano Karno. PDIP terus sosialisasikan program-program realistis Pramono-Rano.
"Kalau kami sih dari 03, kita fokus ke apa yang kita perjuangkan, kita sosialisasikan program program yang realistis untuk masyarakat," kata Denny di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/11).
Denny tak mengurusi apa yang dilakukan pihak lawan. Dia berkata, PDIP fokus ke pemenangan Pramono-Rano.
"Kita fokus ke calon kita, pemenangan 03, apapun dilakukan pihak lawan kita fokus ke apa yang kita lakukan," pungkasnya.
Jokowi Dukung RK
Jokowi menyatakan dukungan kepada Cagub-Cawagub Ridwan Kamil dan Suswono di Pilkada Jakarta. Dia juga bersedia ikut blusukan, jika diajak Ridwan Kamil selama masih berada di Jakarta.
"Ya (ikut blusukan), kalau diundang, kalau diajak," kata Jokowi di Kaizen Heritage, Jakarta Pusat, Senin (18/11).
Menurut Jokowi, satu minggu terakhir masa kampanye adalah waktu terbaik dan paling menentukan. Sehingga diperlukan kerja keras bersama di detik-detik terakhir.
Oleh sebab itu, Jokowi menyambangi wilayah-wilayah yang pasangan calonnya ia dukung di Pilkada Serentak 2024. Dia sebelumnya juga bergerilya mengikuti kampanye Cagub-Cawagub Jawa Tengah Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Purwokerto, Banyumas.
"Semuanya memang di tahap terakhir seperti ini harus bekerja keras. Saya datang karena memang saya mendukung," ujar Jokowi.
"Di Jawa Tengah juga, saya datang karena saya mendukung. Saya diundang ke Jakarta, saya datang karena saya mendukung," terangnya.
Lebih lanjut, ia mengaku ada pasangan calon (paslon) di wilayah lain yang juga didukung. Namun, waktu yang sempit tak memungkinkan Jokowi untuk menyambangi mereka satu-per satu.
"Ada (daerah lain), tapi kan waktunya nggak mungkin kan saya datangin semuanya," ujarnya.