Ketua Tim Pemenangan RIDO: Ridwan Kamil Tetap Blusukan Tiap Hari Meski Didukung Jokowi dan Prabowo
Riza menegaskan, dukungan Jokowi dan Prabowo itu karena melihat rekam jejak Ridwan Kamil.
Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) Ahmad Riza Patria menegaskan Ridwan Kamil-Suswono tidak akan terlena dengan dukungan Presiden ke-7 RI Jokowi dan Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto.
Riza mengklaim, paslon KIM itu tetap blusukan tiap hari untuk mendengarkan masalah warga Jakarta.
"Sejak dulu sampai sekarang, Pak Ridwan Kamil terus blusukan tiap hari. Itu mengapa Pak Ridwan Kamil tahu persis kebutuhan rakyat dan permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat," kata Riza Patria kepada wartawan, Rabu (20/11).
Riza menegaskan, dukungan Jokowi dan Prabowo itu karena melihat rekam jejak Ridwan Kamil. Dia juga mencontohkan program-program RK-Suswono yang sejalan dengan program Jokowi dan Prabowo di antaranya mengenai stunting dan perempuan.
"Adapun, paslon nomor urut 2 dan 3, justru tidak menyebutkan sama sekali mengenai stunting, perempuan dan Pancasila," ujarnya.
Dari sisi kedalaman visi dan misi, kata Riza, Ridwan Kamil-Suswono telah menyusun hingga 65 halaman. Dia membandingkan, Dharma-Kun hanya Menyusun 4 halaman dan Pramono Anung-Rano Karno 23 halaman.
"Kedalaman itu hanya bisa diperoleh dari terjun langsung ke masyarakat, mencari tahu permasalahannya apa, sehingga bisa menyusun solusinya apa bagibmasyarakat," sebutnya.
Ketua DPP Gerindra itu menambahkan, alasan Prabowo dan Jokowi mendukung Ridwan Kamil juga melihat kinerjanya selama memimpin Bandung hingga Jawa Barat.
"Pak Ridwan Kamil jelas didukung tokoh-tokoh kunci. Ini menunjukkan Ridwan Kamil pemimpin yang rekam jejaknya jelas, karena diapresiasi para tokoh bangsa," pungkasnya.
Ridwan Kamil Malas Blusukan?
Sebelumnya, Ridwan Kamil memamerkan kedekatan dan dukungan Presiden ke-7 RI Jokowi jelang masa pencoblosan Pilkada Jakarta. Strategi ini disoroti oleh Direktur eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya.
Terbaru, Ridwan Kamil menunjukkan kepada publik pertemuannya dengan Jokowi di area Cempaka Putih pada Senin malam kemarin. Di momen itu, Jokowi secara terbuka menunjukkan dukungannya bagi Ridwan Kamil.
Yunarto menyarankan Ridwan Kamil kembali turun ke masyarakat di detik-detik akhir Pilkada Jakarta ketimbang mencari dukungan dari para tokoh seperti Jokowi hingga Prabowo Subianto.
"Ini justru bisa menjadi bumerang. Lebih baik Ridwan Kamil turun ke masyarakat dan bertemu tokoh-tokoh lagi karena lagi-lagi kalau kita baca untuk tingkat pengenalan, Ridwan Kamil unggul dibandingkan Mas Pramono," ujar Yunarto ketika dihubungi, Rabu (20/11)
Meski tingkat popularitas Ridwan Kamil cukup tinggi di Jakarta, kata Yunarto, elektabilitas RK-Suswono masih kalah dari Pramono Anung-Rano Karno pada sejumlah Lembaga survei.
Dalam survei SMRC 31 Oktober-9 November 2024, elektabilitas RK-Suswono kalah dari Pramono-Rano Karno. Ridwan Kamil (RK)-Suswono 39,1 persen, sementara Pramono-Rano mendapatkan dukungan 46 persen.
Berikutnya, pada survei LSI yang digelar 10-17 Oktober 2024, Pramono-Rano kembali unggul dengan elektabilitas 41,6%, disusul Ridwan-Suswono 37,4%.
Menyusul survei-survei RK-Suswono, Yunarto menyayangkan Ridwan Kamil yang kurang fokus dan gencar membangun kedekatan kepada warga Jakarta di akhir masa kampanye.
"Seharusnya Ridwan Kamil melakukan kegiatan yang membuat ikatan secara emosional. Bukan lagi-lagi glendotan ke Pak Jokowi, Pak Prabowo atau kepada influencer. Saya sayangkan strategi ini," katanya.