Jokowi, Megawati dan Ganjar Bisik-Bisik soal Cawapres, Bahas Nama Khofifah?
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan, Jokowi, Megawati dan Ganjar sudah bisik-bisik bahas Cawapres.
Nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa santer jadi Cawapres Ganjar.
Jokowi, Megawati dan Ganjar Bisik-Bisik soal Cawapres, Bahas Nama Khofifah?
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, Presiden Joko Widodo, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Bakal Capres PDIP Ganjar Pranowo telah bisik-bisik saat di Rakernas. Ketiganya sudah ada kesepahaman soal Cawapres Ganjar.
"Tadi kan juga bisikan-bisikan pak Jokowi, juga pembicaraan dengan Bu Megawati dalam perjalanan ke sini. Kemudian dengan Pak Ganjar, itu kan menunjukkan adanya kesepahaman,"
kata Hasto saat Rakernas IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (29/9).
merdeka.com
Menurut Hasto, nama calon wakil presiden yang akan mendampingi Ganjar Pranowo sudah ada. Nama Cawapres itu tinggal menunggu Megawati mengumumkan.
"Ya nama sudah ada. Tunggu tanggal mainnya saja dari Bu Megawati Soekarnoputri. Masukan dari presiden, dari para Ketum partai, sudah disampaikan,"
ujar Hasto.
Ganjar Pranowo mengaku angkat suara terkait perluang cawapresnya di 2024 bergender perempuan. Dia menyebut, kemungkinan itu sama dengan cawapres bergender laki-laki.
"Semuanya sama (peluangnya) bisa laki-laki, bisa perempuan, sama-sama," kata Ganjar, saat berkunjung ke SCTV Tower, Senayan, Jakarta, Kamis (28/9).
Dia menilai, kekuatan antara cawapres perempuan dan laki-laki akan sama jika dipasangkan dengan dirinya nanti di Pilpres 2024.
"Semua peluangnya sama. Kita musti setara dalam soal gender," ucap dia.
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi alias Awiek mengungkapkan, adanya kemungkinan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjadi cawapres Ganjar.
"Soal nama khofifah yang kemudian diasosiasikan, ya bisa saja. Bisa saja, karena memang Bu Khofifah pernah jadi anggota fraksi PPP dan dua kali pilkada juga diusung PPP," kata Awiek, kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (28/9).
Terlebih, kata Awiek, sosok yang mendampingi Ganjar harus memiliki kedekatan dengan pemilih yang solid. Berdasarkan lembaga survei pemilih tersebut berasal dari kalangan perempuan.
"Sampai saat ini, bagi PPP masih Pak Sandiaga Uno. Kalau pun selain pada akhirnya bukan Sandiaga Uno ya kalau permintaan PPP kan realistis bahwa sebisa mungkin yang memiliki kedekatan emosional dengan PPP,"
ucap Awiek.
merdeka.com