Jokowi perintahkan Projo kampanye, Demokrat bilang 'kita aja belum berpikir'
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan menilai, pernyataan Presiden Jokowi agar relawan mulai berkampanye jelang Pilpres 2019 terlalu cepat. Menurutnya, Jokowi lebih baik fokus menyelesaikan masalah sosial masyarakat ketimbang membicarakan pencapresan.
"Jadi lebih bagus masalah-masalah kesenjangan, menyangkut masalah lapangan pekerjaan, masalah harga-harga yang harus diselesaikan oleh pemerintah hingga sekarang tapi itu yang paling penting," kata Syarief di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/9).
Sejumlah pihak menilai, ucapan Jokowi memberikan sinyal bagi partai politik lain untuk segera mengumumkan calon yang mereka usung. Syarief menyebut pihaknya belum memikirkan soal deklarasi calon presiden.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
-
Kenapa Prabowo akan minta pendapat Jokowi? 'Pak Prabowo kan mengatakan Pak Jokowi itu mentor beliau, di acara-acara internal Pak Prabowo berulang kali menyampaikan kepada kami bahwa beliau belajar banyak dari Pak Jokowi. Beliau kan sebagai tentara kan belajar kepemimpinan dari muda, tapi melihat sosok yang begitu luar biasa ya itu adalah Pak Jokowi,' tambahnya.
-
Apa yang dideklarasikan Prabowo? Forum Rektor Indonesia menyerukan pelaksanaan Pemilu 2024 yang aman dan damai pada suatu deklarasi di Makassar, Sabtu (3/2).
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
"Masih jauh gitu loh, kami saja partai saja belum berpikir sejauh itu ya, jadi sekali lagi masih banyak hal-hal yang pemerintah harus lakukan, yang prioritas, menyangkut lapangan pekerjaan, masalah kesenjangan, masalah kesejahteraan," tambahnya.
Presiden Joko Widodo mengaku telah memerintahkan para menteri Kabinet Kerja untuk tetap fokus bekerja tanpa terlibat dalam kampanye politik di Pilpres 2019. Dia menyebut urusan kampanye menjadi tugas dari organisasi relawan Pro Jokowi (PROJO).
Pernyataan itu disampaikan saat memberikan arahan kepada ribuan pengurus PROJO dalam Rakernas ke-III di Sport Mall, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Tapi saya selalu menyampaikan ke menteri semuanya fokus saja kepada pekerjaan. Kerja sudah. Ya karena memang Pemerintah itu bekerja untuk rakyat bukan untuk siapa siapa," kata Jokowi di lokasi, Kamis (4/9).
"Jangan jangan belum belum sudah mau kampanye. Enggak usah kampanye kampanye. Yang kampanye itu bagiannya Projo. Bener enggak?," sambungnya.
Tak hanya bagi menteri, Jokowi juga mengaku bakal fokus kerja di tahun politik. Sebab, menurutnya, masih banyak pekerjaan rumah yang belum rampung, terutama dalam pembangunan infrastruktur.
"Saya tak ngurusi kerja saja. Karena masih banyak hal yang belum kita selesaikan, terutama fokus kita kepada pembangunan infrastruktur," tegasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam pidatonya, Jokowi memberi arahan kepada Relawan Projo agar memilih calon pemimpin yang berani.
Baca SelengkapnyaProjo juga menitipkan agenda program untuk dijalankan capres dan cawapres pilihan mereka.
Baca SelengkapnyaSaid menilai, akan sepi jika Jokowi memilih untuk beristirahat usai purna tugas sebagai kepala negara.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto akan hadir dalam Rakernas VI Projo, di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, hari ini.
Baca SelengkapnyaRelawan pendukung Jokowi (Projo) memutuskan mendukung Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaProjo akan menyampaikan sikap resmi dalam Rakernas di Jakarta pada bulan Oktober mendatang. Presiden Jokowi bakal hadir.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaMenurut Airlangga, Jokowi sudah memberi sinyal dukung Prabowo saat membuka Rakernas Projo.
Baca SelengkapnyaPada acara itu, Jokowi juga bakal memberi arahan kepada Projo.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, partai politik masih mencari format koalisi yang jelas. Selain itu, cawapresnya juga belum jelas.
Baca SelengkapnyaProjo akan menyampaikan sikap politik dukungan capres dan cawapres secara resmi.
Baca SelengkapnyaTerungkap kisi-kisi sosok yang akan didukung Projo.
Baca Selengkapnya