Kaesang Unggul Versi Survei LSI, PDIP Tetap Usung Kader Internal di Pilgub Jateng

Kaesang, mampu mengalahkan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi hingga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.

Menanggapi hal itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa partainya akan mengusung kadernya untuk di Pilkada Jawa Tengah.

"Kami mendorong karena Jawa Tengah basis PDI Perjuangan adalah kader dari internal partai," kata Hasto, di acara Soekarno Run, di GBK, Jakarta, Minggu (30/6).

Dia mengungkapkan, PDIP telah mengkaji nama-nama internal kader untuk maju di Pilkada Jawa Tengah. Dari hasil kajian tersebut, muncul nama Mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

"PDI Perjuangan telah cukup lama mempersiapkan calon-calon pemimpin yang berasal dari kepala daerah PDI Perjuangan, dan juga yang dari luar," ungkapnya.

"Tetapi menjadi bagian dari keluarga partai muncul juga nama Pak Andika," imbuh Hasto.

Sebelumnya, Lembaga Survei Indonesia merilis hasil survei terbaru dengan tajuk 'Pilkada di Daerah Kunci: Siapa Unggul di Jawa Tengah?' pada Minggu (30/6).

Dari hasil survei tersebut, dari simulasi enam kandidat tercatat Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep unggul dengan perolehan 25,6 persen.

Diposisi kedua diduduki oleh Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 16,3 persen dan diposisi ketiga yakni Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2018-2023 Taj Yasin Maimoen 13,4 persen.

"Simulasi 6 kandidat top teratas masih ditempati oleh Kaesang Pangarep 25,6 persen. Diikuti oleh Ahmad Luthfi 16,3 persen, Taj Yasin 13,4 persen, Bambang Pacul 9,7 persen, Abdul Wachid 6,2 persen dan Sudaryono 6,0 persen," kata Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan, dalam paparannya secara daring.

Selain itu, nama Kaesang juga unggul jika melalui simulasi semi terbuka 21 nama kandidat. Kaesang memperoleh 15,9 persen.

"Yang unggul nama Kaesang Pangarep 15,9 persen, disusul oleh Ahmad Luthfi 12,9 persen. Lalu Abdul Wachid 7,8 persen, Raffi Ahmad 6,8 persen, Bambang Pacul 5,8 persen, Sudaryono 4,7 persen, Hendrar Prihadi 4,7 persen, Dico 3,5 persen," pungkas dia.