Kampanye di Kendari, Hatta berbagi cerita soal UU Minerba

Merdeka.com - Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional ( PAN ), Hatta Rajasa melanjutkan kampanyenya di hari ketiga ke Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (23/3) kemarin. Dalam kampanye terbuka tersebut, Hatta meminta para kader PAN tidak mengobral janji-janji tapi bekerja dengan nyata.

"PAN bukanlah partai yang hanya jual janji. Kerja nyata yang selama ini telah dibuktikan," kata Hatta dengan semangat di depan massa PAN .

Menurut Hatta, kerja nyata yang sudah dilakukan PAN selama lima tahun terakhir di pemerintahan, salah satunya kebijakan proteksi sistematis sumber daya alam. Kebijakan ini sangat strategis karena melindungi alam Indonesia dari penjarahan dan kerusakan. Meski itu semua tidak mudah dilakukan oleh Hatta karena banyaknya tekanan, khususnya dari perusahaan-perusahaan multinasional.

"UU Minerba kita golkan dan bahan mentah tak lagi kita ekspor gelondongan. Mereka tidak suka kebijakan yang saya dorong untuk memproteksi kekayaan alam kita dalam UU Minerba. Tapi saya tidak mundur selangkah pun. Lobi, manuver dan tekanan dari pihak-pihak tersebut saya anggap bagian dari perjuangan. Kita melangkah lurus ke depan," tegas Hatta.

Sementara menurut Ketua DPW PAN Sultra, Nur Alam, dari 12 Kabupaten/Kota di seluruh Sultra, 8 diantaranya "dikuasai" kader-kader PAN . Belum lagi bila ditambah 2 Kabupaten/Kota dimana PAN sukses "mengirim" Wakil Bupati/Wakil Walikota. Nur Alam pun mengatakan bahwa Kendari merupakan homeland bagi partai matahari biru ini. Padahal sebelumnya Sultra selalu dikuasai partai Golkar, sejak Orde Baru.

"Saya perlu waktu 3 sampai 4 tahun untuk mensosialisaikan PAN hingga ke pulau-pulau terluar," kata Alam.