Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kecewa Tidak Masuk Kabinet, Hanura Merasa Ditinggalkan Jokowi

Kecewa Tidak Masuk Kabinet, Hanura Merasa Ditinggalkan Jokowi Kabinet Indonesia Maju. ©BPMI

Merdeka.com - Partai Hanura mengungkapkan rasa kecewanya karena tidak diakomodir dalam kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Ketua DPP Hanura, Inas Nasrullah mengingatkan bahwa Hanura merupakan salah satu parpol yang mendaftarkan paslon 01 di KPU.

"Kecewa itu adalah manusiawi bukan? Apalagi Hanura adalah salah satu dari 6 partai pengusung yang ikut mendaftarkan pasangan Jokowi-Maruf di KPU pada saat Pilpres yang lalu," ujar Inas saat dihubungi merdeka.com, Senin (28/10).

Inas menceritakan momen saat enam ketua umum parpol pengusung Jokowi-Ma'ruf berjuang bersama memenangkan Pilpres 2019. Termasuk Ketum Hanura Oesman Sapta Orang.

"Masih segar diingatan kita ketika itu Pak Jokowi, KH Maruf Amin bersama Ketum-Ketum partai termasuk Ketum Hanura bergandengan tangan sebagai ungkapan kebersamaan dan tekad memenangkan Pilpres," ujarnya.

"Tetapi setelah kemenangan itu diraih, apakah kebersamaan tersebut masih ada? apakah Hanura ditinggal atau tertinggal?," ucapnya.

Meski demikian, Hanura menyadari bahwa rakyat sangat menunggu kerja nyata Kabinet Indonesia Maju. Sehingga, Jokowi harus fokus untuk memimpin dinamika pembangunan 5 tahun kedepan dengan banyaknya tantangan yang akan akan dihadapi.

"Oleh karena itu Hanura mendukung penuh kabinet Indonesia Maju pilihan presiden tersebut, selamat bekerja Pak Jokowi," tandas Inas Nasrullah.

Sementara, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengklaim menteri dan wakil menteri yang dilantik bukan untuk mengakomodir partai politik. Dia menyebut yang dipilih Presiden Jokowi adalah orang yang memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk bisa bekerja.

Menurutnya wajar saja Jokowi tidak memasukkan semua partai koalisi pendukungnya ke dalam kabinet. Dia bilang, bisa saja partai tersebut membantu Jokowi di luar kabinet.

Ya jadi enggak mungkin semua bisa masuk ke kabinet, jadi membangun bangsa itu kan enggak harus di kabinet, bisa di tempat yang lain," ujar Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/10).

Puan yakin, Jokowi sudah mempertimbangkan urgensi wakil menteri. Menurutnya ada porsi kementerian yang besar dan perlu ditambahkan wakil menteri. Sehingga, dia membantah sebagai bagi-bagi kursi menteri.

Untuk diketahui, di luar lima partai pengusung Jokowi-Ma'ruf yang masuk parlemen, hanya PSI dan Perindo yang menjadi anggota kabinet. Minus Hanura, PKPI dan PBB.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Usai Pertemuan dengan Jokowi, Hanura Merapat ke PDIP Beri Dukungan ke Ganjar Pranowo
Usai Pertemuan dengan Jokowi, Hanura Merapat ke PDIP Beri Dukungan ke Ganjar Pranowo

Said menyampaikan, dukungan yang diberikan Partai Hanura akan memperkokoh elektabilitas Ganjar dipuncak teratas mengalahkan bacapres lainnya.

Baca Selengkapnya
OSO Temui Jokowi di Istana Bahas Hanura: Presiden Tak Pernah Ngarah-ngarahin
OSO Temui Jokowi di Istana Bahas Hanura: Presiden Tak Pernah Ngarah-ngarahin

Partai Hanura saat ini mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Hanura Tentukan Sikap Jadi Oposisi atau Koalisi Pemerintah pada Munas Besok
Hanura Tentukan Sikap Jadi Oposisi atau Koalisi Pemerintah pada Munas Besok

Munas Partai Hanura ini juga akan menentukan dukungan mereka pada Pilkada DKI Jakarta dan Pilkada Sumatera Utara (Sumut) 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: Bertemu Megawati di Markas PDIP, Hanura Resmi Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
FOTO: Bertemu Megawati di Markas PDIP, Hanura Resmi Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Kedatangan Hanura menyambangi kantor DPP PDIP ini untuk menyatakan kerja sama partai politik dalam mendukung Ganjar di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Buka Munas IV Hanura, OSO: Agenda untuk Introspeksi Bersama
Buka Munas IV Hanura, OSO: Agenda untuk Introspeksi Bersama

Salah satu agenda Munas ini adalah pemilihan Ketua Umum Partai Hanura Periode 2024-2029.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tawa Gurih Ganjar Dapat Pantun dari Hasto saat Kerja Sama PDIP & Hanura
VIDEO: Tawa Gurih Ganjar Dapat Pantun dari Hasto saat Kerja Sama PDIP & Hanura

Usai resmi melakukan kerja sama politik, Sekjen PDIP Hasto Kristianto melemparkan pantun spesial.

Baca Selengkapnya
Hanura Belum Berikan Dukungan untuk Pilkada DKI 2024
Hanura Belum Berikan Dukungan untuk Pilkada DKI 2024

Hanura masih membuka peluang kepada siapa saja untuk didukung dalam pilkada serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Mundur dari Golkar, Jusuf Hamka Ungkap Airlangga Terzalimi karena Kursi Ketum Direbut Orang Powerful
Mundur dari Golkar, Jusuf Hamka Ungkap Airlangga Terzalimi karena Kursi Ketum Direbut Orang Powerful

Jusuf Hamka mengakui keputusan mundur karena melihat pergolakan di Golkar yang berujung pengunduran diri Airlangga.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jusuf Hamka Blak-Blakan Airlangga Terzalimi Hingga Kursi Ketum Direbut Orang Powerfull
VIDEO: Jusuf Hamka Blak-Blakan Airlangga Terzalimi Hingga Kursi Ketum Direbut Orang Powerfull

Anggota Dewan Penasihat Partai Golkar, Jusuf Hamka mengungkapkan pengunduran dirinya dari Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Perolehan Suara Pilpres Ganjar Paling Bawah, PDIP Pastikan Partai Pengusung Tetap Solid
Perolehan Suara Pilpres Ganjar Paling Bawah, PDIP Pastikan Partai Pengusung Tetap Solid

Sekjen PDIP memastikan sangat solid sepanjang mendukung Ganjar-Mahfud hingga saat ini

Baca Selengkapnya
PDIP Blak-blakan Ungkap Alasan Baru Konsolidasi Terakhir dengan Hanura
PDIP Blak-blakan Ungkap Alasan Baru Konsolidasi Terakhir dengan Hanura

Hasto memuji Oso tidak hanya piawai memimpin partai Sumatera, Sulawesi dan luar Jawa saja. Tetapi juga piawai menggarap di pulau Jawa, seperti Jabar Jateng.

Baca Selengkapnya
Kesedihan Ahok Usai Jusuf Hamka Mundur dari Partai Golkar
Kesedihan Ahok Usai Jusuf Hamka Mundur dari Partai Golkar

Ahok pun juga pernah dihubungi Jusuf Hamka untuk membahas Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya