Keluhan Kubu Prabowo Soal Dana Kampanye Pilpres 2019
Merdeka.com - Calon Presiden Prabowo Subianto mengaku tidak mudah untuk mencari dana untuk bertarung dalam Pilpres 2019. Dana dibutuhkan untuk kebutuhan kampanye.
Pasangan capres-cawapres Prabowo-Sandi mengeluh soal dana kampanye ini. Per Oktober dana kampanye pasangan itu baru mencapai Rp 31,74 miliar. Angka tersebut bersumber dari pribadi dan sumbangan berbagai pihak. Berikut keluhan kubu Prabowo soal dana kampanye:
Prabowo Minta Sumbangan ke Relawan
-
Siapa yang ikut kampanye Prabowo? Pasangan capres-cawapres nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hari ini Sabtu 9 Desember 2023 berkampanye di sejumlah daerah.
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Bagaimana Prabowo berkampanye? Prabowo bakal menghadiri Waktunya Indonesia Maju di Sentul International Convention Center (SICC)
-
Apa yang diklaim Prabowo selama kampanye? Calon Presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto mengaku banyak mendapat nyinyiran dan ledekan bahwa hanya bisa menjual program-program Presiden Joko Widodo saat kampanye Pilpres 2024.
-
Apa prestasi utama Prabowo Subianto? 'Menhan Prabowo mencatatkan jumlah Net Sentiment tertinggi, yaitu 27,518, yang merupakan indikator kuat dari jumlah besar percakapan positif yang berpusat pada kinerjanya. Hal ini menjadi penanda penting, tidak hanya bagi dirinya tetapi juga bagi Kabinet Indonesia Maju secara keseluruhan,'
-
Apa jabatan Prabowo Subianto saat ini? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
Capres Prabowo Subianto mengaku kesulitan dana untuk kebutuhan Pilpres 2019. Dia meminta agar relawan membantu menggalang dana untuk keperluan kampanye.
Untuk memenangi kontestasi lima tahunan ini, Prabowo mengaku hanya bisa mengandalkan perjuangan bersama rakyat. "Terpaksa aku minta bantuan dari kalian semua karena kita kekurangan dana perjuangan. Kami minta kerelaan yang mau bantu Rp 2 ribu, Rp 5 ribu, Rp 10 ribu, Rp 20 ribu. Kami nanti akan umumkan nama-nama rekening. Kita hanya (bisa) bergantung kepada rakyat," ucap Prabowo.
Tak Bisa Akses Sumber Keuangan
Tak hanya capres Prabowo Subianto, cawapres Sandiaga Uno juga mengeluh kekurangan dana kampanye. Menurutnya, Prabowo-Sandi belum bisa mengakses sumber-sumber keuangan untuk kebutuhan dana kampanye pada Pilpres 2019. Meski begitu, Sandi tak menjelaskan sumber keuangan tersebut.
"Pak Prabowo dan saya sekarang berusaha sekuat tenaga, karena banyak sekali sumber-sumber daya (uang) yang kami harapkan bisa kita realisasikan sampai hari ini belum juga bisa kita akses (dapat)" kata Sandi.
Kesulitan Dana, Sandi Akui Dhuafa
Cawapres Sandiaga Uno mengeluh sulitnya mengumpulkan dana kampanye. Sehingga dia dan Prabowo terpaksa meminta bantuan kepada para relawannya. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu pun mengakui jika Prabowo-Sandi seperti kaum dhuafa yang tak punya dana untuk kebutuhan Pilpres 2019.
"Kami akui, Prabowo - Sandi ini dhuafa," kata Sandi.
Ditolak Pinjam Dana oleh Bank
Di depan para relawan, capres nomor urut 02 Prabowo Subianto curhat jika kesulitan dana kampanye. Menurutnya partai koalisinya juga kekurangan logistik untuk kampanye. Saking minimnya dana yang dimiliki, Prabowo sampai minta pinjaman ke bank di Indonesia. Namun sayang, bank tak memberinya pinjaman tersebut.
"Saya minta kredit dari Bank Indonesia saya enggak bisa dapat. Apalagi kalian, mantan Pangkostrad saja enggak bisa, apalagi tampang kalian, apalagi pakai jenggot. Tapi kita tidak gentar, kita tidak berkecil hati," ujar Prabowo.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengeluarkan laporan dana awal kampanye capres dan cawapres Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPasangan calon nomor urut 02 sudah diketahui publik memiliki pendanaan cukup besar selama melakukan kampanye.
Baca SelengkapnyaINFOGRAFIS: Jokowi, Ganjar, dan Prabowo, Siapa Paling Besar Habiskan Dana Kampanye di Pilpres?
Baca SelengkapnyaGanjar-Mahfud menghabiskan dana paling besar selama Pilpres. Disusul Prabowo-Gibran dan Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaPDIP, Gerindra, PSI masuk dalam tiga besar partai kategori pengeluaran terbanyak selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKPU telah mengatur batasan mengenai sumbangan dana kampanye di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaINFOGRAFIS: Perbandingan Dana Kampanye Parpol di Pemilu 2024 dan 2019, Gerindra dan PSI Menyodok
Baca Selengkapnyaartai Solidaritas Indonesia (PSI) telah menyerahkan laporan terbaru terkait Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) partai politik peserta Pemilu 2024 kepada KPU.
Baca SelengkapnyaLaporan dana kampanye tersebut menempatkan partai dipimpin Kaesang Pangarep masuk dalam tiga besar partai dengan kategori pengeluaran terbanyak.
Baca SelengkapnyaPelaksaan kampanye Pilkada Jakarta 2024 dimulai sejak 25 September dan bakal berakhir pada 23 November 2024.
Baca SelengkapnyaPSI pernah menjadi sorotan terkait dana kampanye. Sorotan kembali diterima PSI usai Pemilu 2024 kemarin.
Baca SelengkapnyaAkun Facebook Ganjar Pranowo tercatat telah memasang iklan di Meta sekitar Rp930 juta.
Baca Selengkapnya