Ketum PSI Tegaskan Tolak Perda Syariah yang Diskriminatif
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menyambangi Kantor Komisi Nasional (Komnas) Perempuan untuk menyampaikan perihal tuduhan penistaan agama terhadap dirinya oleh Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) melalui kuasa hukum Eggi Sudjana.
Grace menegaskan, PSI tetap tidak akan mendukung kebijakan yang diskriminatif terhadap beberapa golongan masyarakat. Misalnya, peraturan jam malam dan peraturan daerah (perda) berdasarkan agama yang membatasi gerak kaum perempuan.
"Kalau kemarin kan dikatakan oh PSI mengumbar kebencian, sama sekali tidak," ungkap Grace di Kantor Komnas Perempuan, Menteng, Jakarta, Senin (19/11).
-
Siapa yang berpartisipasi dalam Kongres Perempuan Indonesia? Perempuan dari berbagai organisasi berkumpul untuk mendiskusikan isu-isu penting, seperti perdagangan anak, pernikahan dini, serta peningkatan akses terhadap kesehatan dan pendidikan.
-
Kapan Kongres Perempuan Indonesia pertama? Kongres Perempuan Indonesia yang pertama pada tahun 1928 menandai awal perjuangan hak-hak perempuan di tanah air.
-
Siapa yang memimpin Kongres Perempuan Indonesia pertama? Panitia Kongres Perempuan Indonesia 1, yang dipimpin oleh tokoh-tokoh seperti R. A. Soekanto, Nyi Hadjar Dewantara, dan Soejatin, melibatkan 30 organisasi dari 12 kota di Jawa dan Sumatera.
-
Apa yang dilakukan dalam Kongres Perempuan Indonesia pertama? Dalam kongres ini, lebih dari 30 organisasi perempuan dari berbagai daerah di Jawa dan Sumatera berkumpul dengan tujuan untuk memajukan hak-hak perempuan dan memperkuat persatuan di antara organisasi wanita.
-
Siapa pendiri PPPI? Beberapa nama besar yang pada saat itu masih menjadi mahasiswa di balik berdirinya PPPI ada Raden Tumenggung, Soegondo Djojopoespito, Abdullah Sigit, Suwiryo, Suryono, Susalit, Goenarso, dan lain sebagainya.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Grace menceritakan, aturan jam malam yang berlaku di satu provinsi di Indonesia membuat perempuan sulit beraktivitas di malam hari. Misalnya, untuk perempuan pedagang sirih yang sering berjualan saat malam menjelang.
Menurutnya, hal ini sangat merugikan mereka. Sebab, banyak juga dari kaum perempuan yang menjadi kepala rumah tangga dan harus menafkahi keluarganya.
"Ini yang menjadi korban dari perda-perda diskriminatif oleh para politisi avonturir yang tidak mau repot berpikir bagaimana caranya punya program yang baik untuk menyejahterakan masyarakat, mereka pakai atas nama agama. Inilah yang tidak kami dukung, oleh karena itu kami mengatakan kami tidak ingin mendukung pelacuran agama, dilacurkan untuk kepentingan politik," cetus Grace.
Grace menegaskan, hal inilah yang sebenarnya ingin PSI luruskan. "Kalau buat peraturan marilah buat peraturan yang universal, yang memikirkan semua lapisan masyarakat, semua golongan masyarakat yang ada di Indonesia," tandasnya.
Sementara Politisi PSI, Guntur Romli menjelaskan perbedaan antara syariah Islam dan peraturan daerah berdasarkan syariah.
"Kita memang harus membedakan apa yang disebut dengan perda syariah dengan syariah itu sendiri. Kalau syariah itu kan langsung dari Allah SWT. Syariah itu bersifat suci, dia mulia dan dia itu selalu kontekstual dan universal," jelas Guntur.
"Tetapi perda syariah itu adalah bikinan manusia, bikinan DPRD, bikinan eksekutif pemerintah daerah. Jadi kita jangan menyamakan antara syariah dan perda syariah itu lah. Jadi itu 2 hal yang harus dibedakan," ujarnya.
Guntur mengatakan, bila ada yang berbeda pendapat akan hal ini, maka PSI juga tidak akan mempersoalkan hal itu. Di sisi lain, PSI sendiri juga masih menunggu kelanjutan laporan PPMI terhadap Grace.
Reporter: Ratu Annissa Suryasumirat
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Grace mengatakan, akan menunggu kedatangan Budiman di kantor DPP PSI.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie melempar rayuan ke politikus PDIP Budiman Sudjatmiko.
Baca SelengkapnyaGrace mengaku belum menerima informasi itu lebih rinci. Dia menyarahkan korban juga melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaPSI juga akan mengirimkan nama kader dari wilayah Indonesia Timur untuk tim pemenangan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaTersandung kasus dugaan pelecehan seksual, kedua kader PSI tersebut dipecat dari jabatannya
Baca SelengkapnyaGrace Natalie Ungkap PSI Punya Kesamaan dengan Prabowo, Sinyal Dukungan?
Baca SelengkapnyaGrace menyindir partai politik lain yang malah harus didatangi kalau ingin bertemu. Bahkan sampai harus merangkak.
Baca SelengkapnyaPertemuan silaturahmi ini membahas seputar kebangsaan dan persiapan menghadapi Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya"PPP akan meminta hal ini bagian yang termasuk dibongkar seterang-terangnya di hak angket pekan ini!,” kata Romy
Baca SelengkapnyaKaesang menegaskan, partai yang dipimpinnya itu akan fokus pada isu intoleransi dan pemberantasan korupsi.
Baca SelengkapnyaGrace mendirikan partai PSI tahun 2014 dan menjabat sebagai Ketua Umum.
Baca SelengkapnyaKPU Hasyim Asy'ari buka suara terkait Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Grace Natalie mendatangi moderator saat debat capres
Baca Selengkapnya