Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kiai Asep dilaporkan ke polisi, Khofifah minta pendukung tak terpancing

Kiai Asep dilaporkan ke polisi, Khofifah minta pendukung tak terpancing Khofifah kunjungi Pusat Grosir Surabaya. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Pilgub Jatim semakin dekat. Polemik fatwa fardu ain memilih Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak yang diserukan sejumlah kiai di Ponpes Amanatul Ummah, Pacet, Mojokerto berujung laporan ke Polda Jawa Timur.

Laporan itu dilayangkan Jaringan Alumni Muda Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (Jampi) pada Rabu (13/6) lalu. Jampi mengklaim sebagai organ alumni PMII yang mendukung pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno.

Menanggapi kasus ini, Cagub nomor urut satu Khofifah Indar Parawansa mengimbau kepada seluruh pendukungnya untuk tidak terpancing. Meski laporan itu ditujukan kepada salah satu kiai pendukungnya, yaitu pengasuh Ponpes Amanatul Ummah, KH Asep Saifuddin Chalim.

Kiai Asep dinilai telah menebar ujaran kebencian dengan menyerukan fatwa berisi pernyataan jika umat Islam memilih salah satu calon di Pilgub Jawa Timur, sama saja berkhianat kepada Allah, Rasulullah, dan orang mukmin.

Selain itu, saat menghadiri Halal bi Halal PAC Muslimat NU Surabaya di Jalan Krembangan, Minggu (17/6) malam, Khofifah juga meminta Muslimat NU dan seluruh pendukungnya untuk menjaga suasa teduh menjelang maupun pasca-coblosan Pilgub Jawa Timur.

"Suasana teduh itu saya mohon panjenengan (kalian) menjaganya. Apalagi nanti menjelang Pilgub. Makin hari makin buat panas," pinta Ketum PP Muslimat NU dikutip dari rilis Tim Paslon satu, Khofifah-Emil, Senin (18/6).

Khofifah juga berharap, Muslimat NU tetap menjadi bagian dari yang menjaga kebersihan hati, pikiran, dan perilaku. "Bersihnya pikiran jadi dalam kitab Durotun Nasihin itu tertulis bahwa bulan Rajab itu adalah bersih-bersih badan, kalau bulan Sya'ban itu bersih-bersih hati, kalau bulan Ramadan bersih-bersih jiwa rohani. Jadi badannya bersih, hatinya bersih, rohaninya bersih," katanya.

Khofifah menceritakan, saat 10 hari terakhir di bulan Ramadan, dia mendapati banyak sekali propaganda, salah satunya spanduk provokatif: spanduk fardu ain. "Ini akan menyebabkan suasana tidak teduh. Apalagi kemarin 10 hari puasa terakhir, kok ndak eman. Menurut saya justru menjadikan suasana tidak teduh di 10 hari puasa terakhir," katanya menyayangkan.

Mantan Ketua Umum Kopri PMII Surabaya ini juga mengajak kepada seluruh anggota Muslimat NU yang hadir untuk meyakini bahwa rahman-rahimnya (kasih sayang) Allah akan berseiring dengan pertolongan. "Panjenengan harus yakin," tegasnya.

"Rahman-rahimnya Allah akan berseiring dengan nasrum minallah wafathum karib. Pertolongan akan muncul dari kebesaran Allah, dari tangan-tangannya Gusti Allah, dari rahman-rahimnya Allah. Insya Allah kemenangan ini sudah semakin dekat," sambungnya yakin.

Khofifah juga mengajak seluruh Muslimat NU Surabaya yang hadir untuk tidak lupa mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada tanggal 27 Juni mendatang. "Ajak tetangga bareng-bareng ke TPS. Insya Allah kumpulan suara itu akan menyatu pada kemenangan Khofifah-Emil. Itu adalah kemenangan kita semua," tandasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Khofifah Blak-Blakan Beberapa Ulama Jatim Izinkan Dirinya Maju Cawapres
Khofifah Blak-Blakan Beberapa Ulama Jatim Izinkan Dirinya Maju Cawapres

Masa jabatan Khofifah sebagai Gubernur Jawa Timur akan berakhir pada 31 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Dukung Khofifah-Emil, Kaesang Sebut Pembangunan Jatim Harus Dilanjutkan
Dukung Khofifah-Emil, Kaesang Sebut Pembangunan Jatim Harus Dilanjutkan

Kepemimpinan pasangan Khofifah-Emil harus menang. Sebab, pembangunan yang sudah dilakukan harus dilanjutkan.

Baca Selengkapnya
Surat Rekomendasi Diserahkan Kaesang, PSI Resmi Dukung Khofifah-Emil Dardak di Pilgub Jatim
Surat Rekomendasi Diserahkan Kaesang, PSI Resmi Dukung Khofifah-Emil Dardak di Pilgub Jatim

Surat tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.

Baca Selengkapnya
Khofifah Tak Menolak Jadi Cawapres Anies, Tapi Tunggu Restu Ini Dulu
Khofifah Tak Menolak Jadi Cawapres Anies, Tapi Tunggu Restu Ini Dulu

Khofifah menegaskan saat ini tidak pada posisi yes or no.

Baca Selengkapnya
Khofifah Beri Kode Dukung Prabowo-Gibran, Cak Imin: PKB Menang di Jatim
Khofifah Beri Kode Dukung Prabowo-Gibran, Cak Imin: PKB Menang di Jatim

“Jawa Timur aman, PKB menang di Jawa Timur," kata Cak Imin

Baca Selengkapnya
Mungkinkah Duet Anies-Khofifah di Pilpres 2024 Terwujud?
Mungkinkah Duet Anies-Khofifah di Pilpres 2024 Terwujud?

Khofifah mulai terbuka berbiacara terkait Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Khofifah Dukung Prabowo, Cak Imin: Rakyat Berideologi NU Pasti Istikamah ke AMIN
Khofifah Dukung Prabowo, Cak Imin: Rakyat Berideologi NU Pasti Istikamah ke AMIN

"Jika tidak memilih AMIN saya meragukan ke-NU-annya," kata Cak Imin.

Baca Selengkapnya
Khofifah Akui Bertemu Petinggi PDIP Dua Kali Sebelum Pilih Emil Dardak jadi Cawagub, Bahas Apa?
Khofifah Akui Bertemu Petinggi PDIP Dua Kali Sebelum Pilih Emil Dardak jadi Cawagub, Bahas Apa?

Khofifah bertemu petinggi PDIP Said Abdullah membahas Pilkada Jawa Timur sebelum diusung Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya
Khofifah: Sejauh Berkomunikasi, PDIP Tidak Sampai Menyodorkan Nama Cawagub
Khofifah: Sejauh Berkomunikasi, PDIP Tidak Sampai Menyodorkan Nama Cawagub

Khofifah mengaku sudah dua kali bertemu dengan Ketua DPP PDIP Said Abdullah.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Omongan Lengkap Khofifah Dipinang Jadi Cawapres Anies
Blak-blakan Omongan Lengkap Khofifah Dipinang Jadi Cawapres Anies

Khofifah menjawab soal isu jadi kandidat cawapres Anies

Baca Selengkapnya
PAN Terbuka Jika PDIP Dukung Khofifah di Pilgub Jatim 2024
PAN Terbuka Jika PDIP Dukung Khofifah di Pilgub Jatim 2024

Sebagai partai pertama yang mendorong Khofifiah sangat merekomendasikan kepada PDIP untuk berkoalisi.

Baca Selengkapnya
Dipinang Koalisi Perubahan Jadi Cawapres Anies, Ini Jawaban Khofifah
Dipinang Koalisi Perubahan Jadi Cawapres Anies, Ini Jawaban Khofifah

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengakui dirinya mendapatkan tawaran dari Koalisi Perubahan untuk menjadi cawapres Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya