Krisdayanti Kembalikan Berkas Calon Walikota ke DPC PDIP Kota Batu
Krisdayanti mengaku mendapat dorongan dari banyak pihak, termasuk para kader dan relawan di Kota Batu.
Krisdayanti mengaku mendapat dorongan dari banyak pihak, termasuk para kader dan relawan di Kota Batu.
Krisdayanti Kembalikan Berkas Calon Walikota ke DPC PDIP Kota Batu
Artis yang juga anggota DPR RI, Krisdayanti membayar janjinya untuk datang secara langsung ke DPC PDIP Kota Batu dalam kaitan pengembalian formulir pendaftaran pencalonannya sebagai Walikota Batu.
Krisdayanti memanfaatkan kedatangannya untuk mengecek kembali berkas yang sudah diserahkan oleh Tim Sukses dan relawannya.
"Sebenarnya tugas Tim 9 sudah selesai, tapi atas dasar orang yang selalu menepati janji untuk hadir. Tadi mengecek saja apakah ada berkas yang kurang," ungkapnya.
Krisdayanti mendaftarkan diri sebagai calon Walikota Batu ke PDIP pada Kamis (23/05). Namun alasan kesibukan membuatnya tidak bisa datang secara langsung menyerahkan berkas pendaftaran ke Tim 9 DPC PDIP Kota Batu.
"Karena janji saya pengembalian formulir secara langsung, tapi karena persiapan Rakernas sehingga baru ada kesempatan rawuh (datang) hari ini," tegasnya.
Krisdayanti sendiri mengaku memiliki tugas di Dapil Malang Raya, dalam kapasitas sebagai Anggota Komisi IX. Sehingga memang berkewajiban berkunjung ke Kota Batu, Kota Malang dan Kabupaten Malang sebagai Dapil di Pileg 2019.
"Jadi ada tidaknya kegiatan di Batu ini saya pasti sowan ke DPC, karena wajib menyapa teman-teman. Pesan dari Ketua Umum juga kita wajib turun ke bawah atau masyarakat lebih luas, dan menyuarakan kebenaran," urainya.
Nama Krisdayanti tidak masuk dalam daftar DPR RI terpilih setelah dalam Pileg 2024 tidak mendapatkan suara yang cukup untuk kembali melenggang ke Senayan. Namun KD memilih jalur mencalonkan diri sebagai Walikota Batu di Pilkada 2024.
Langkah itu ditegaskan oleh Istri Raul Lemos ini, ditempuh dengan keyakinan dan optimisme.
"Dalam hidup kita harus selalu optimis, karena gen DNA-nya PDIP adalah warrior atau pejuang. Sampai kapanpun harus berjuang," tegasnya.
Krisdayanti mengaku mendapat dorongan dari banyak pihak, termasuk para kader dan relawan di Kota Batu. Segala pertimbangan dipikirkan, dan memutuskan untuk berkontestasi di Pilkada 2024.
"Dorongan dari masyarakat bawah, dari masyarakat Kota Batu ini baik itu relawan atau masyarakat, itu menjadi dorongan penugasan untuk menjadi calon kepala daerah. Ada beberapa elite yang saya temui, Saya sampaikan dorongan masyarakat ini untuk melanjutkan estafet pemimpin sebelumnya. Gak ada yang gak mau kotanya maju, gak ada yang gak mau kotanya sukses dan berdampak serta terdengar hingga nasional," urainya.
Krisdayanti yang lahir dari Kota Batu, menilai kotanya memiliki potensi yang luar biasa untuk semakin berkembang, terutama di sektor pariwisata. Kota Batu memiliki pariwisata mulai dari yang culture (budaya) dan nature (alam) dan tantangan menghadirkan para wisatawannya. Sehingga memang harus didukung infrastruktur sarana-sarana untuk pengembangan pariwisatanya.
"Saya sejak dulu berangkat sekolah, Ngaglik, sampai sekarang jadi anggota dan wakil Rakyat jalanannya masih sama. Memang akan menjadi perhatian saya dan tidak semudah membalikkan telapak tangan. Pasti untuk tahu birokrasi dan lain-lain saya harus lebih menyelami, mudah-mudahan setidaknya saya asli Putri Daerah Kota Batu yang menginginkan Kota Batu lebih berdampak dan berprestasi secara nasional," urainya.
Krisdayanti mengaku optimis akan mengantongi rekomendasi untuk calon walikota Batu dari DPP PDI Perjuangan. Sekian komponen akan menjadi penyemangat dalam melangkah termasuk survey.
"Makanya survei itu jadi indikator, bisa jadi poin semangat agar melangkah dan lebih tahu posisi kita seperti apa. Kalau langkah politik, kita tetap menghormati bahwa penugasan itu dari Ketua Umum dan DPP," pungkasnya.