KTP Sakti Ganjar, PDIP: Digitalisasi Satu Data Demi Bantuan Tepat Sasaran
Nantinya semua bantuan dari pemerintah akan mengacu kepada data KTP Sakti tersebut.
Nantinya semua bantuan dari pemerintah akan mengacu kepada data KTP Sakti tersebut.
KTP Sakti Ganjar, PDIP: Digitalisasi Satu Data Demi Bantuan Tepat Sasaran
Calon presiden (capres) nomor urut tiga Ganjar Pranowo memperkenalkan program KTP Sakti dalam rangka mempermudah masyarakat memperoleh pelayanan.
PDIP menilai, upaya tersebut menunjukkan pentingnya digitalisasi satu data demi distribusi bantuan tepat sasaran.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pun menjelaskan, KTP Sakti tentu akan lebih sempurna dibandingkan Kartu Tani yang memudahkan alur subsidi pupuk bagi para petani.
“Nanti berbeda, karena ini menggunakan KTP di mana melalui suatu digitalitasi platformnya satu data, sehingga program satu data ini dan kami sudah konsultasikan, kami sudah diskusikan melalui FGD kemudian kami undang juga Pak Abdullah Azwar Anas,” kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/12).
“Pak Ganjar yang punya pengalaman dua kali sebagai anggota legislatif, dua kali sebagai gubernur sangat memahami tentang pentingnya platform satu data,” sambungnya.
Hasto menegaskan, KTP Sakti akan mengakomodir segala bantuan dari pemerintah, mulai dari PKH, KIP, Kartu Sembako, bahkan Kartu Tani, Kartu Nelayan.
“Persoalan yang di Jawa Tengah sudah dijelaskan dengan sangat baik oleh Pak Ganjar Pranowo ketika menghadapi pertanyaan dari Pak Prabowo, bahwa persoalan pupuk itu harus dimulai dari hulunya dan kemudian dari satu data petani, satu data penduduk Indonesia sehingga seluruh bantuan-bantuan itu akan tepat sasaran. Itu yang digaransi melalui kepemimpinan Pak Ganjar dan Prof Mahfud,” katanya.
Juru Bicara (Jubir) Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Aris Setiawan Yodi memaparkan tentang KTP Sakti, salah satu program yang dicanangkan oleh pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Menurut Aris, KTP Sakti dinilai bakal bermanfaat bagi masyarakat, terutama penerima bantuan pemerintah.
"KTP Sakti ini jelas merepresentasikan dan mencerminkan gerak cepatnya Mas Ganjar, sat set. Biasanya kan ada mindset, dari dulu orang katakan birokrasi itu bertele-tele, kalau bisa lambat kenapa harus dipercepat. Nah ini sekarang kalau sudah pakai KTP semua bisa," kata Aris di Media Center TPN Ganjar-Mahud, di Jakarta Pusat, Kamis (14/12).
Aris mengatakan, melalui KTP Sakti maka bantuan pemerintah mulai dari PKH, KIP, Karti sembako bahkan Kartu Tani, Kartu Nelayan terangkum jadi satu di dalam KTP SAKTI.
"Jadi orang ga perlu lagi numpuk kartu banyak, tetapi cukup pakai E-KTP. Nah ini luar biasa, ini baru terobosan luar biasa, digitalisasi semua kuat di sana," ujar dia.
"Karena memang anak-anak muda ingin yang simple-simple saja. Jangan kita bawa banyak kartu. Katanya mau negara maju, negara digital, kok masih banyak kartu-kartu. Nah ini semua kartu-kartu yang ada di pemerintah akan dirangkum dalam satu E-KTP, KTP SAKTI ini," Aris menandaskan.