Kubu Jokowi Minta SBY Ingatkan Prabowo Agar Kampanye Provokatif & Fitnah Dihentikan
Merdeka.com - Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hari ini, Jumat (21/12). Pertemuan yang juga dihadiri jajaran Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi ini berlangsung di kediaman SBY di Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan.
Pertemuan kedua tokoh ini jarang terjadi. Belakangan kerap berembus dugaan bahwa dukungan Demokrat ke Prabowo-Sandi tak maksimal karena Demokrat mengizinkan kadernya mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf.
Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf mengapresiasi pertemuan ini. Pertemuan ini dinilai dapat menjaga kondusivitas menjelang Pemilu 2019.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Dimana Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang akan bertemu Prabowo? Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut, presiden terpilih Prabowo Subianto akan segera bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Di mana pertemuan Susi dan Prabowo? Keduanya bertemu dalam kegiatan beach clean up dan pelepasan tukik di Pangandaran.
-
Kapan Presiden Prabowo memanggil ketua umum partai? Seperti diketahui, hari ini Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah ketua umum partai politik ke Istana Negara, Jakarta.
"Pertama, kami melihat ini pertemuan yang biasa saja karena kan secara formal Demokrat itu kan ada di barisan pendukung Prabowo-Sandi. Tetapi tentu kita juga berharap, karena Pak SBY itu adalah orang yang pernah menjadi Presiden selama 10 tahun, punya pengalaman Pilpres dua kali," kata Wakil Ketua TKN, Arsul Sani di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (21/12).
Karena pengalaman di Pilpres itu, Arsul berharap SBY bisa mengajak kubunya untuk mengedepankan kampanye dengan narasi-narasi positif. Arsul mengatakan pelaksanaan Pilpres pada tahun 2004 dan 2009 jauh lebih kondusif dibandingkan 2014. Sehingga peran dan pesan SBY dalam hal ini cukup penting.
"Pilpres 2004, 2009 dari sisi kondusivitas itu lebih baik ketimbang 2014, 2019. Saya juga berharap Pak SBY bisa menyampaikan. Karena ketemunya dengan Pak Prabowo, tentu menyampaikannya dengan Prabowo agar kampanye-kampanye yang sifatnya provokatif, ujaran kebencian, fitnah itu dihentikan, dikurangi, diminimalisir. Saya kira harapannya yang paling penting ya itu saja," tutup Arsul.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yusak mengatakan, pertemuan SBY dan Jokowi menimbulkan efek psikologis berupa dukungan terhadap Prabowo.
Baca SelengkapnyaPDIP mengapresiasi sikap Jokowi yang dapat berkomunikasi dengan berbagai pihak, termasuk SBY.
Baca SelengkapnyaPrabowo berkunjung ke kediaman SBY di Cikeas, Jawa Barat, pada Jumat (12/4) malam.
Baca SelengkapnyaPrabowo dikabarkan bertemu SBY di Cikeas sore ini.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto diam-diam bertemu dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, di Cikeas, Bogor
Baca SelengkapnyaDia pun mengingatkan agar Partai Demokrat paham akan soal etika politik.
Baca SelengkapnyaSBY bertemu Presiden Jokowi membahas terkait politik kebangsaan dan politik kenegaraan.
Baca SelengkapnyaPrabowo sudah menyampaikan akan menjalankan politik yang merangkul seluruh pihak seperti Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKeduanya melangsungkan pertemuan di dalam rumah Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu
Baca SelengkapnyaSBY juga memastikan siap turun gunung memenangkan Prabowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto ternyata diam-diam bertemu dengan SBY Jumat malam
Baca SelengkapnyaMuncul spekulasi tentang kemungkinan Demokrat mendapatkan jatah kursi menteri dalam Reshuffle tahap akhir pemerintahan Jokowi.
Baca Selengkapnya