Kunjungi Ponpes Al Falah Nagreg, Ridwan Kamil diminta perluas program Syiar Islam
Merdeka.com - Sepulang dari ibadah umrah di Mekkah, Ridwan Kamil kembali tancap gas melakukan serangkaian kegiatan di masa Pilgub Jawa Barat. Salah satunya, menghadiri peringatan Nuzulul Quran dan Tafaruqan Santri di Pondok Pesantren Al Falah, Nagreg Kabupaten Bandung, Senin (4/6) kemarin.
Di hadapan sekitar 2.000 santri, dan undangan yang menghadiri acara ini, Ridwan Kamil menceritakan tentang berbagai program syiar Islam saat memimpin Kota Bandung.
Beberapa di antaranya adalah program Magrib Mengaji, program mobile zakat yang mampu meningkatkan pendapatan zakat Kota Bandung dari Rp 5 miliar menjadi 30 miliar pertahun, dan pembinaan LPTQ yang membuat Kota Bandung meraih juara umum MTQ hingga enam tahun berturut-turut.
-
Apa yang dilakukan Ridwan Kamil di Setu Babakan? Tiba di lokasi, RK didampingi Foke langsung mengelilingi Unit Pengelola Kawasan Perkampungan Budaya Betawi dan Museum Betawi.
-
Bagaimana Ridwan Kamil mengkampanyekan dirinya di Pilkada DKI Jakarta? 'Saya akan sosialisasikan dan membantu Pak Ridwan Kamil menjadi gubernur. Saat mengemudikan angkot, saya akan mengajak penumpang untuk memilih nomor 1, pasangan RIDO,' tuturnya.
-
Siapa yang menemani Ridwan Kamil di Setu Babakan? Kedatangannya itu langsung disambut oleh mantan Gubernur Fauzi Bowo alias Foke, Rabu (4/9).
-
Siapa yang mencatut nama Ridwan Kamil? Dilansir dari akun Instagram resminya @ridwankamil, Ridwan Kamil telah membantah dan mengklarifikasi nomer WhatsApp tersebut.
-
Dimana Ridwan Kamil tinggal? Ridwan Kamil mengungkap beberapa sudut rumahnya saat ia ditinggalkan sang istri mendampingi putri mereka kuliah ke Inggris.
-
Kenapa Ridwan Kamil bertemu Jusuf Kalla? 'Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,' sambungnya.
Beberapa program syiar Islam yang digagas Kang Emil, demikian peraih walikota terbaik tahun 2017 versi kemendagri ini disapa, ternyata sejalan dengan program yang juga dikembangkan di Pesantren Al Falah Nagreg.
Menurut pimpinan pondok pesantren Al Falah Nagreg, KH Cecep Abdullah, salah satu yang menjadi dasar pihaknya mengundang Kang Emil ke pesantren Al Falah untuk menghadiri acara Nuzulul Quran dan Tafaquran hari ini adalah adanya kesamaan visi dan program dalam pengembangan syiar islam khususnya pembinaan Alquran.
Ditambahkan KH Cecep Abdullah, pesantren al Falah yang dipimpinnya ini, fokus pada studi Alquran dan ilmu-ilmu Alquran.
"Kami kebetulan aktivis LPTQ dan sering membantu kota Bandung dalam pembinaan LPTQ, hingga Kota Bandung menjadi juara umum MTQ enam tahun berturut-turut," ungkapnya.
Dalam pandangan pria kelahiran Bandung 50 tahun lalu ini, program-program syiar Islam yang digagas Kang Emil sangat baik, jika bisa diperluas di tingkat Jawa Barat.
"Harapannya, jika Kang Emil terpilih sebagai gubernur, program syiar Islam yang dijalankan di Kota Bandung bisa meluas hingga ke Jawa Barat," tegasnya.
KH Cecep juga mendukung rencana penerapan perda pesantren yang juga menjadi program pasangan RINDU. Menurutnya, selama ini, dukungan yang diberikan oleh pemerintah provinsi Jawa Barat kepada pesantren tidak merata.
"Mudah-mudahan, jika Kang Emil terpilih sebagai gubernur, maka perda pesantren dapat diwujudkan dan manfaatnya dirasakan oleh seluruh pesantren yang ada di Jawa Barat, serta menjadikan pesantren di Jawa Barat unggul," tuturnya.
KH. Cecep berharap, dukungan dari pesantren Al Falah Nagreg kepada Kang Emil agar terpilih menjadi gubernur Jawa Barat, dapat semakin meneguhkan syiar Islam dan upaya membumikan Alquran di Jawa Barat. "Insya Allah, kami akan mendukung dengan doa, agar Kang Emil terpilih (sebagai gubernur)," pungkasnya.
Didirikan oleh KH. Qori Ahmad Sahid pada tahun 1970, pesantren Al Falah sekarang ini memiliki 2.500 santri yang umumnya berasal dari kawasan Nagreg dan Cicalengka. Selain menggelar pendidikan non formal (Pesantren) Al Falah juga mengelola lembaga pendidikan formal sejak TK, SD, Tsanawiyah (SMP), Aliyah (SMA), SMK, hingga perguruan tinggi. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar dan Mahfud melakukan kampanye terpisah di hari ke-45 masa kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaCawapres nomor urut 01 itu akan mengunjungi Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini di Pasuruan
Baca SelengkapnyaGerakan Indonesia Bertadarus Alquran disingkat Gibran diluncurkan di Pondok Pesantren Al Falah Nagrek pada Sabtu 20 Januari 2023.
Baca SelengkapnyaPara jemaah pun ikut mendoakan Musyafaur dalam kontestasi sebagai Calon Wakil Bupati Bogor.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, program tersebut akan diperuntukkan bagi anak-anak sekolah.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil mengingatkan, di tahun Pilkada 2024 untuk mewaspadai berita bohong atau hoaks.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo sowan ke KH Idris Hamid, Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Pasuruan dan KH Muhammad Syaeful Huda, Pengasuh Ponpes Nurul Islam Pasuruan.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyampaikan, jika ulama dan umara di Jakarta harus kompak.
Baca SelengkapnyaSejak awal kampanye, keduanya berkeliling ke berbagai daerah.
Baca SelengkapnyaGibran menyampaikan, jika menang 2024 nanti ia berjanji menganggarkan dana abadi untuk pesantren.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dihadiri oleh seluruh THL, Tenaga Kontrak, PPPK dan pejabat eselon III di lingkungan pemerintah Kota Pasuruan.
Baca SelengkapnyaKomjen Fadil Imran mengaku keberadaannya di Sulsel bukan hanya untuk memantau keamanan, tetapi juga untuk pulang kampung.
Baca Selengkapnya