Kunjungi Vihara di Glodok, Cak Imin Sebut Anies Tak Punya Track Record Politik Identitas
Cak Imin juga membantah tuduhan Anies masuk kelompok radikal.
Cak Imin pun menepis isu politik identitas yang kerap kali ditujukan pada pasangan calon nomor urut 1.
Kunjungi Vihara di Glodok, Cak Imin Sebut Anies Tak Punya Track Record Politik Identitas
Memasuki hari ketiga kampanye, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengunjungi kawasan Pecinan, Glodok, Jakarta Barat, pada Kamis (30/11) siang. Cak Imin menyapa para pedagang di Pasar Petak Sembilan.
Usai mampir di beberapa toko dan makan siang di sebuah restoran legendaris, Cak Imin tampak mengunjungi salah satu tempat ibadah di kawasan tersebut, yakni Vihara Dharma Bhakti.
“Saya hari ini berkunjung ke Chinatown untuk tujuan menyaksikan apa yang disebut sebagai proses ekonomi yang tumbuh dan berkembang di mana pasar tradisional terus terjaga bersamaan dengan menjaga tradisi yang ada di masyarakat dengan budaya Tionghoa,” ujarnya kepada awak media, di Vihara Dharma Bhakti, Glodok, Jakarta Barat, Kamis (30/10).
Cak Imin menyampaikan rasa syukurnya karena dapat bersilaturahmi dengan komunitas dari berbagai agama di Indonesia.
“Yang kedua, saya bersyukur bertemu teman-teman komunitas Tionghoa, teman-teman Katholik, teman-teman Kristen, Buddha, semua agama ada di sini, Konghucu,” kata Cak Imin,
“Mereka semua memberi testimoni kepada saya bahwa Mas Anies sebagai gubernur (DKI Jakarta) telah membuktikan bahwa dia bersikap adil dan bahkan mengembangkan apa yang menjadi harapan masyarakat,”
lanjutnya.
merdeka.com
Cak Imin menyebut bahwa terdapat banyak tempat ibadah, seperti gereja dan vihara, yang dibangun serta diberikan izin selama Anies menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
“Misalnya gereja yang dibangun banyak selama gubernur, terbanyak tempat ibadah lainnya. Izin, vihara ini Mas Anies yang keluarkan, kemudian berapa gereja tadi yang puluhan tahun tidak dikeluarkan izinnya, dikeluarkan izinnya oleh Mas Anies,”
jelas dia.
merdeka.com
Dalam kunjungan ini, Cak Imin pun menepis isu politik identitas yang kerap kali ditujukan pada pasangan calon nomor urut 1.
Tak hanya itu, ia menyebut rekam jejak Anies semasa menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, juga membuktikan tidak seperti tuduhan radikalisme dan politik identitas itu.
“PKB dan saya (serta) track record jelas Mas Anies juga telah membuktikan (kami) sebagai pemimpin yang tidak seperti yang dituduhkan,” jelasnya.
Sebelumnya, kampanye perdana calon wakil presiden (cawapres) nomor urut satu, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dimulai di Mojokerto, yang merupakan tanah kelahiran orang tuanya.
Selanjutnya, berdasarkan informasi Kedeputian Media dan Komunikasi Timnas AMIN, dikatakan bahwa Cak Imin bakal fokus kampanye di Jakarta.
Di hari kedua kampanye, Cak Imin menghadiri Kongres Pemuda Perubahan di Convention Hall Smesco, Jakarta Selatan pada Rabu (29/11) malam.
Dilanjutkan menghadiri konsolidasi pemenangan AMIN seluruh anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten atau kota Fraksi PKB seluruh Indonesia di Ancol Beach City Mall, Jakarta Utara.