Ma'ruf Sudah Menduga Reuni 212 Tak Pengaruhi Elektabilitas Prabowo
Merdeka.com - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei perihal kegiatan reuni 212 di Jakarta 2 Desember lalu. Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby mengatakan pasca kegiatan reuni 212, elektoral Jokowi masih unggul sebesar 53,2 persen sedangkan Prabowo 31,2 persen.
Hasil survei tersebut diakui Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin sesuai dengan perkiraannya. Bahwa Reuni 212 tidak mempengaruhi elektabilitas kedua pasangan calon presiden.
"Sudah menduga, cuma kita kan tidak boleh mendahului survei karena itu kita tunggu apa kata survei ternyata seperti yang kita duga," kata Ma'ruf di Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (19/12).
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Kenapa elektabilitas Prabowo naik? Menurut Saifullah Yusuf, elektabilitas Prabowo terus naik karena cawapres Muhaimin dan PKB tidak efektif mendulang suara.
-
Kenapa LSI prediksi Prabowo-Gibran pasti maju? Dengan posisi pasangan nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dipastikan melaju ke putaran kedua. Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan menyampaikan alasan tersebut, karena melihat elektabilitas tiga pasangan calon capres- cawapres yang saat ini belum ada melebihi 50 persen.
-
Apa yang membuat Prabowo unggul? Survei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari atau delapan hari jelang pemungutan suara itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen. Pasangan tersebut unggul telak dibanding dua kompetitornya, Anies-Muhaimin yang elektabilitasnya 21,7 persen dan Ganjar-Mahfud dengan tingkat keterpilihan 19,2 persen.
Dia sudah meyakini Reuni 212 tidak ada kaitannya dengan elektabilitas. Maka itu, meski agenda tersebut lebih condong ke kubu Prabowo-Sandiaga, buktinya tidak memberikan dampak.
"Ketika hasil survei mengatakan 212 tidak berpengaruh berarti dugaan kita tepat bahwa memang 212 tidak berkaitan dengan soal elektabilitas," ujarnya.
Diberitakan, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei perihal kegiatan reuni 212 di Jakarta 2 Desember lalu yang hasilnya 54,5 persen dari 58,5 persen masyarakat menyukai kegiatan tersebut. Kendati demikian, tidak ada perubahan signifikan terhadap elektoral dua pasangan capres-cawapres, Jokowi-Maruf dan Prabowo-Sandi.
Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby mengatakan pasca kegiatan reuni 212, elektoral Jokowi-Ma'ruf, berdasarkan hasil survei pada November, masih unggul di atas 50 persen dari Prabowo-Sandi. Survei pada bulan November menunjukkan elektoral Jokowi sebesar 53,2 persen sedangkan Prabowo 31,2 persen.
"Pasca reuni 212, elektabilitas kedua capres tidak banyak berubah dan cenderung stagnan. Survei LSI Denny JA pada Desember 2018 menunjukkan bahwa elektabilitas Jokowi-Maruf sebesar 54,2 persen sementara elektabilitas Prabowo-Sandi pada Desember ini sebesar 30,6 persen," ujar Adjie di Graha Rajawali, Jakarta Timur, Rabu (19/12). (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pentolan Mujahid 212, Damai Hari Lubis mengamini survei SMRC. Menurut dia, suka atau tidak, para pro gerakan 212 mengarah ke Prabowo.
Baca SelengkapnyaMasuk Desember awal 2023 41,2 persen dan Desember akhir 2023 43,3 persen.
Baca SelengkapnyaDosen Ilmu Politik dan International Studies Universitas Paramadina, Khoirul Umam menilai, terbuka peluang alumni 212 mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaHasil survei LSI Denny JA menunjukkan elektabilitas Prabowo lebih unggul dari Ganjar.
Baca SelengkapnyaSurvei SMRC merilis hasil terbaru elektabilitas Capres di Pemilu 2024. Khususnya, bagi pemilih yang tergabung dalam kelompok 212
Baca SelengkapnyaSurvei LSI Denny JA yang mengusung tema "Di Ambang Pilpres Satu Putaran Saja" ini dilakukan pada periode 16-26 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA menggelar wawancara tatap muka pada 17-23 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaLSI memperlihatkan, tren elektabilitas Prabowo Subianto terus mengalami peningkatan sejak Januari hingga Juli 2023.
Baca SelengkapnyaPrabowo lebih unggul ketimbang dan Ganjar dengan selisih 10,4 persen.
Baca SelengkapnyaSurvei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyatakan dukungan alumni 212 akan mengalir ke kubu Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA merilis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berada di urutan teratas dengan 42,9%.
Baca SelengkapnyaPrabowo masih menjadi primadona bagi para pemilih PKB.
Baca Selengkapnya