Ma'ruf Sudah Menduga Reuni 212 Tak Pengaruhi Elektabilitas Prabowo
Merdeka.com - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei perihal kegiatan reuni 212 di Jakarta 2 Desember lalu. Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby mengatakan pasca kegiatan reuni 212, elektoral Jokowi masih unggul sebesar 53,2 persen sedangkan Prabowo 31,2 persen.
Hasil survei tersebut diakui Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin sesuai dengan perkiraannya. Bahwa Reuni 212 tidak mempengaruhi elektabilitas kedua pasangan calon presiden.
"Sudah menduga, cuma kita kan tidak boleh mendahului survei karena itu kita tunggu apa kata survei ternyata seperti yang kita duga," kata Ma'ruf di Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (19/12).
-
Siapa yang unggul dalam Pilkada Jabar menurut Survei Indikator? “Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,“ kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Apa hasil survei terkait pemberantasan korupsi di masa Jokowi? Survei Indikator menunjukkan bahwa responden menilai kondisi pemberantasan korupsi di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) buruk, dengan jumlah persentase sebesar 32,7 persen.Sementara responden menilai kondisi pemberantasan korupsi sangat buruk sebesar 4,8 persen, lalu yang menilai sedang-sedang saja sebesar 28,7 persen. Selain itu, 27,3 persen masyarakat menilai baik dan 1,4 persen sangat baik. Sisanya, 5,2 persen tidak tahu atau tidak menjawab.
-
Kenapa LSI yakin Prabowo-Gibran unggul? “Kalau melihat data-data ini, yang belum menentukan pilihan untuk pilihan kedua masih sangat besar. Itu berarti dinamika dukungan masih sangat tinggi,“
-
Siapa yang memenangkan survei di Jawa Tengah? Namun, suara Prabowo-Gibran masih jauh dari pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Jawa Tengah.
-
Siapa yang mengklaim sudah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Kenapa elektabilitas Prabowo naik? Tingginya elektabilitas Prabowo itu terbantu dengan tingkat kepuasan kinerja terhadap Jokowi.
Dia sudah meyakini Reuni 212 tidak ada kaitannya dengan elektabilitas. Maka itu, meski agenda tersebut lebih condong ke kubu Prabowo-Sandiaga, buktinya tidak memberikan dampak.
"Ketika hasil survei mengatakan 212 tidak berpengaruh berarti dugaan kita tepat bahwa memang 212 tidak berkaitan dengan soal elektabilitas," ujarnya.
Diberitakan, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei perihal kegiatan reuni 212 di Jakarta 2 Desember lalu yang hasilnya 54,5 persen dari 58,5 persen masyarakat menyukai kegiatan tersebut. Kendati demikian, tidak ada perubahan signifikan terhadap elektoral dua pasangan capres-cawapres, Jokowi-Maruf dan Prabowo-Sandi.
Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby mengatakan pasca kegiatan reuni 212, elektoral Jokowi-Ma'ruf, berdasarkan hasil survei pada November, masih unggul di atas 50 persen dari Prabowo-Sandi. Survei pada bulan November menunjukkan elektoral Jokowi sebesar 53,2 persen sedangkan Prabowo 31,2 persen.
"Pasca reuni 212, elektabilitas kedua capres tidak banyak berubah dan cenderung stagnan. Survei LSI Denny JA pada Desember 2018 menunjukkan bahwa elektabilitas Jokowi-Maruf sebesar 54,2 persen sementara elektabilitas Prabowo-Sandi pada Desember ini sebesar 30,6 persen," ujar Adjie di Graha Rajawali, Jakarta Timur, Rabu (19/12). (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu faktor pendorongnya adalah penampilan Gibran dalam debat cawapres.
Baca SelengkapnyaDari dua lembaga survei, Prabowo berada di atas angin karena elektabilitasnya berada di urutan pertama dibanding pesaingnya.
Baca SelengkapnyaPada survei terbaru bulan November 2024, elektabilitas Prabowo terus mekesat naik ke 41,7 persen atau ada kenaikan sebesar 2,8 persen dari September 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Herzaky mencontohkan bagaimana Prabowo Subianto mulanya elektabilitas selalu rendah.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, hasil setiap lembaga survei yang melakukan jajak pendapat terhadap masyarakat berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaSurvei LSI Denny JA yang mengusung tema "Di Ambang Pilpres Satu Putaran Saja" ini dilakukan pada periode 16-26 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaElektabilitas pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di seluruh wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaMasa tenang Pemilu 2024 dimulai 11 Februari hingga 13 Februari. Kampanye politik pun dilarang digelar
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku tak pernah berhenti turun ke rakyat hingga kembali memenangkan Pilgub.
Baca Selengkapnya