Masinton: Permadi bertapa di gunung dulu agar ramalannya benar
Merdeka.com - Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Masinton Pasaribu tidak mempercayai ramalan dari paranormal Permadi. Joko Widodo (Jokowi) diramal hanya mampu menduduki jabatannya sebagai presiden sampai 2016.
"Wah, itu cuma ramalan, apalagi ramalan Permadi tidak pernah tepat," kata Masinton di gedung Nusantara III DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (11/9).
Tak mempercayai ramalan Jokowi akan cepat lengser sebagai pemimpin negara, Masinton justru berpesan agar Permadi lebih banyak belajar agar hasil ramalannya tepat dan bisa dipercaya.
-
Kenapa Prabowo diprediksi menang di Pilpres 2024? “Dorongan dari Pak Jokowi itu membuat Pak Prabowo Subianto sekarang lebih unggul. Endorse dari Pak Jokowi yang sudah kelihatan itu kan.“
-
Bagaimana Pramono siap menang Pilgub Jakarta? ‘Kalau kita sudah maju, kita juga harus yakin untuk menang, kalau nggak yakin menang ngapain maju?’, kata Pramono di Antasari, Jakarta Selatan, Minggu (8/9/2024).
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? 'Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diiktui oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi,' jelasnya.
-
Bagaimana cara Jokowi mempersiapkan Prabowo? 'Jadi, Mas Bowo berangkat ke sini ketemu ini jadi beliau yang saya siap pak siap bener saya ke Tiongkok atas petunjuk beliau saya ke Jepang saya sekarang di perintahkan untuk ke Timur Tengah karena sangat penting,' imbuh dia.
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Apa harapan Prabowo untuk Pemilu 2024? Prabowo berharap Pemilu 2024 bisa berjalan damai dan tertib.
"Lebih baik dia belajar dulu atau bertapa di gunung agar ramalannya bisa benar," ujar politikus PDIP itu.
Ia beralasan bahwa ramalan Jokowi tak dapat berkuasa penuh bukan dilihat dari sisi mistis. Sebab bagi dia, berbagai hal yang ditelusuri melalui mistis tidak menyediakan data yang valid dan tepat.
"Ramalan sama dilihat dari sisi ekonomi dan politik beda. Dua hal itu garapannya akademik bukan klenik. Kalau klenik yang dibilang permainan data dan sumbernya tidak valid," pungkasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muzani menambahkan, Presiden Jokowi pernah berkampanye saat Pilpres 2019.
Baca SelengkapnyaKetika 2014 pun Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan hal yang sama.
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan bahwa saat ini berada di tim Jokowi, jadi tak masalah jika menjual nama Jokowi.
Baca SelengkapnyaPanel menegaskan bahwa pengumuman sikap ProJo tersebut merupakan arahan langsung dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaProjo meyakini jika Presiden Jokowi akan mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPengamat menilai, Jokowi cenderung mendukung Prabowo di Pilpres 2024 karena ingin menjadi kingmaker.
Baca SelengkapnyaJokowi meyakini kepemimpinan Prabowo Subianto dengan konsep keberlanjutan dapat membawa Indonesia menjadi negara maju di tahun 2045.
Baca SelengkapnyaSekretaris Kabinet Pramono Anung belum mengajukan cuti ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah terdaftar resmi mengikuti Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaKPU menyatakan Sekretaris Kabinet Pramono Anung harus mengajukan cuti setelah mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengungkapkan rencana ke depan bila kalah lagi di Pilpres 2024
Baca Selengkapnya"Untung konstitusi kita tidak membolehkan lebih dari dua periode. Kalau enggak gue enggak bisa jadi capres lagi ini," kata Prabowo
Baca SelengkapnyaPrabowo menyatakan bahwa pihaknya harus bekerja lebih keras untuk rakyat.
Baca Selengkapnya