Mengupas tim 'bayangan' Jokowi di Pilpres yang berisi mantan militer
Merdeka.com - Media berbahasa Inggris berbasis di Hong Kong, Asia Time mengulas tentang Joko Widodo dalam Pilpres 2019 sebagai calon petahana. Artikel itu ditulis oleh John Mcbeth berjudul "Military minds aim to keep Widodo in power", terbit pada Selasa (4/9).
Dalam artikel itu, John mengupas tentang peran tim-tim bayangan yang akan mensukseskan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019. Tim ini sebenarnya pernah dibentuk pada Pilpres 2014 untuk memenangkan pasangan Jokowi-JK.
Menjelang Pilpres 2019, tim-tim itu kembali dihidupkan. Tim dikomandoi oleh Luhut Binsar Panjaitan yang saat ini menjabat sebagai Menko Kemaritiman dalam kabinet Kerja. Luhut dalam artikel yang ditulis oleh John dianggap sebagai penasihat politik Jokowi.
-
Siapa yang disebut sebagai timnya Jokowi? 'Prabowo-Gibran serta koalisi Indonesia maju, kami terang-terangan dan tidak malu-malu dan tidak mencla-mencle. Kami adalah timnya Pak Joko Widodo dan Anda tahu saya sekian tahun adalah lawan Pak Jokowi. Dua kali saya kalah (dari Jokowi),'
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Siapa yang Jokowi ajak ke pertandingan? Jokowi membawa dua cucunya menonton pertandingan tersebut.Berdasarkan pantauan, Jokowi tiba di lokasi pukul 19.28 WIB bersama kedua cucunya, Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
Seperti apa tim-tim ini, berikut ulasan John Mcbeth:
Ada Tim Bravo 5
Luhut kembali membentuk Bravo Lima, sebuah kelompok yang terdiri dari 21 pensiunan jenderal dan 40 relawan sipil. Mereka biasanya bekerja di sebuah rumah di pinggiran kota Menteng, Jakarta.
Beberapa pensiunan jenderal yang ikut dalam Tim Bravo Lima namanya sangat masyhur. Ada sosok Fachrul Razi. Siapa yang tak kenal dengan purnawirawan jenderal bintang empat ini. Ia adalah tokoh militer yang sudah berusia 71 tahun. Jabatan terakhirnya sebagai wakil panglima TNI pada tahun 2000.
Selain Fachrul Razi, ada nama Wiranto. Purnawirawan jenderal yang sudah malang melintang di politik. Wiranto dalam kabinet kerja Jokowi sebagai Menko Polhukam.
Ada nama Suaidi Marasabessy dan Saurip Kadi
Tim Bravo 5 juga diisi oleh Suaidi Marasabessy. Pensiunan militer yang kini terjun ke dunia politik. Pangkat terakhir Suaidi adalah Letjen.Suaidi dulu dikenal sebagai politikus Partai Demokrat. Tapi sekarang namanya jarang muncul di publik. Selain itu, nama Saurip Kadi juga disebut masuk dalam tim. Saurip adalah pensiunan jenderal TNI AD.
Tim Charlie
Tim kedua yang dibentuk Luhut dinamakan Tim Charlie. Tim dikepalai oleh Andi Widjajanto, mantan sekretaris kabinet dalam Kabinet Kerja. Andi mendapat tugas khusus mencari dukungan di beberapa provinsi. Wilayah yang menjadi target Andi adalah Aceh, Sumatera Barat, Jawa Barat, Gorontalo dan Nusa Tenggara Barat. Lima provinsi ini tempat di mana Jokowi kalah suara dengan Prabowo Subianto pada tahun 2014.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perintah Jokowi soal tim tujuh itu disampaikan pada Rakernas PDIP 22 Juni.
Baca SelengkapnyaSudirman menyampaikan, JK tak dapat bergabung dalam struktur tim pemenangan AMIN yang akan diumumkan dalam beberapa waktu ke depan.
Baca SelengkapnyaDeretan mantan ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang punya karir moncer di militer.
Baca SelengkapnyaDeretan jenderal turun gunung siap menangkan Anies. Satu nama ternyata teman seangkatan Prabowo di Akmil.
Baca SelengkapnyaMereka tersebar ke berbagai posisi untuk dapat memaksimalkan strategi pemenangan menuju pesta demokrasi yang akan datang.
Baca SelengkapnyaTidak menutup kemungkinan indikasi ancaman ketika Agus naik menjadi Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaMereka berharap jangan sampai kontestasi Pilpres 2024 membodohi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPartai NasDem menyambut baik dukungan Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla kepada calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaTanda-tanda ditangkap karena Jokowi memerintahkan tujuh orang untuk membantu pemenangan Ganjar alias disebut sebagai tim tujuh.
Baca SelengkapnyaTotal ada 144 nama yang masuk dalam struktur tim sukses pasangan cabup-cawabup Muhammad Fawait dan Djoko Susanto.
Baca SelengkapnyaMantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono masuk dalam struktur TPN Ganjar-Mahfud MD
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kepada relawan bahwa sebenarnya politik tidak mesti dibuat rumit dan saling bertentangan.
Baca Selengkapnya