Mereka calon kuat Ketum Golkar baru di luar Ical dan Agung Laksono
Merdeka.com - Politikus Golkar Mahyuddin menyambut baik wacana lahirnya Golkar baru jelang pilkada serentak. Dia mendesak agar Golkar baru dipimpin oleh kader muda di luar Aburizal Bakrie (Ical) dan Agung Laksono.
Mahyuddin mengatakan, Golkar saat ini membutuhkan regenerasi kepemimpinan. Menurut dia, banyak kader potensial yang mampu memimpin Golkar sukses ke depan.
"Kader Golkar banyak, perlu ada regenerasi pemimpin, seperti Setya Novanto, Priyo Budi Santoso, Airlangga Hartarto, Aziz Syamsuddin, Ade Komaruddin, termasuk saya. Kalau senior memikirkan penyegaran organisasi berikut penguatan pemilu," kata Mahyuddin di Gedung DPR, Jakarta, Senin (14/9).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Kenapa Golkar harus konsolidasi? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Siapa yang membentuk Tim Pemrakarsa Kebangkitan Golkar? Mantan sekretaris jenderal Partai Golkar Idrus Marham bersama kader partai berlambang pohon beringin lainnya membentuk Tim Pemrakarsa Kebangkitan Partai Golkar.
Mahyuddin mengatakan, partai memang sudah seharusnya melakukan regenerasi sesuai dengan perkembangan zaman. Karena itu, dia mendesak agar Munaslub digelar sebelum Pilkada serentak 9 Desember nanti untuk memunculkan Golkar dengan format baru.
Mahyuddin menjelaskan, memang mau tidak mau Golkar harus kembali solid untuk menghadapi pilkada dan Pemilu 2019 nanti. "Kita ingin bisa menang dalam pemilu depan. Mengingat sudah beberapa kali Golkar mendapatkan suara yang besar dalam pemilu," terang dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Internal Golkar kembali panas jelang Munas pemilihan ketua umum
Baca SelengkapnyaAgung belum mendengar nama selain Bahlil menguat menjadi ketua umum pengganti Airlangga.
Baca SelengkapnyaKabar Agus Gumiwang menjadi calon kuat Plt Ketum Golkar dibenarkan Waketum Partai Golkar Dito Ariotedjo dan Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar Agung Laksono.
Baca SelengkapnyaSenior Golkar Musfihin Dahlan mengusulkan Jokowi menjadi Ketua Umum Golkar bersama Bahlil Lahadalia sebagai Sekjen.
Baca SelengkapnyaSoal isu Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka yang masuk kandidat Ketum Golkar, DPD Jateng memastikan tidak ada wacana itu,
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Ridwan Kamil akan menjadi cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, jika isu Munaslub sering terjadi di Partai Golkar menjelang penyelenggaraan Pemilu.
Baca SelengkapnyaWaketum Partai Golkar Bambang Soesatyo sebelumnya mengungkapkan ada empat nama yang akan menjadi calon ketua umum.
Baca SelengkapnyaKabar Jokowi dan Gibran menjadi calon Ketum Golkar mencuat setelah Airlangga Hartarto mengumumkan mundur.
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku siap menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Dengan catatan, banyak kader Partai Golkar yang mendukungnya duduk di kursi ketum.
Baca SelengkapnyaAirlangga sebelumnya mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar per Sabtu (10/8) malam.
Baca SelengkapnyaKe depan kepengurusan Partai Golkar diharapkan lebih banyak diisi oleh kalangan anak-anak muda.
Baca Selengkapnya