Meski tanpa parpol, peluang Ahok menang di Pilgub 2017 cukup besar
Merdeka.com - Nama Basuki Tjahaja Purnama menguat di sejumlah survei Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Ahok, sapaan Basuki, juga sudah memastikan dirinya bakal kembali maju dan siap bersaing dengan calon lainnya.
Anggota DPD RI, Abdul Azis Khaifa, menilai figure Ahok masih cukup kuat mencuri perhatian publik di Pilgub DKI Jakarta. Bahkan dia yakin Ahok bisa unggul meski tanpa kendaraan politik.
'Dukungan publik bisa kuat pada 2017 karena Ahok benar benar bersandar pada publik tidak pada ormas maupun partai" ujar Abdul Azis dalam diskusi di Menteng, Jakarta, Selasa (16/6).
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Mengapa DPR menggunakan hak angket? Tujuan dari hak angket ini adalah untuk mendapatkan informasi yang lengkap dan akurat, sehingga hasilnya dapat digunakan sebagai dasar untuk mengambil keputusan terkait kebijakan pemerintah.
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa yang dimaksud dengan 'hak angket' dalam konteks ini? Mahfud menegaskan hak angket diwacanakan TPN Ganjar-Mahfud tidak gembos. Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD menegaskan bahwa usulan hak angket di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terus berjalan. Menurut Mahfud, penggunaan hak angket DPR menunggu masa sidang di DPR kembali berjalan.
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
Dia juga yakin, polemik hak angket Ahok yang digulirkan DPRD DKI Jakarta tak akan mengganggu hak pilih warga. Meskipun dalam penilaiannya Ahok memang salah karena tak berkoordinasi dengan DPRD saat menyerahkan APBD DKI 2015 ke Kemendagri.
"Ahok juga salah tidak melibatkan DPRD dalam RAPBD tapi menggunakan hak angket untuk menjatuhkan Ahok bukan untuk klarifikasi ke publik adalah langkah yang salah yg diambil DPRD," tambahnya.
Dengan berbagai macam persoalan dan birokrasi di Jakarta, dia yakin Ahok mampu membenahi perlahan-lahan. Apalagi, karakter keras Ahok membuat pejabat, DPRD dan pengusaha nakal berpikir dua kali untuk menggerogoti nilai sebuah proyek.
"Untuk memimpin Jakarta siapapun harus tegas dan keras, yang penting publik sabar karena tak bisa simsalabim," ucapnya.
Soal asal usul Ahok yang berasal dari etnis Tionghoa, dia juga yakin tak terlalu masalah. Terbukti saat Pilgub 2012 lalu, saat Ahok dan Jokowi digempur isu SARA pada akhirnya mereka tetap menang dua putaran.
"Unsur sara dan primordial sudah tidak mempan di Jakarta karena sewaktu Pilkada hal itu tak cukup booming untuk menggoyang Jokowi Ahok di Pilkada 2012," tutup Abdul Azis.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok mengaku heran bakal pasangan calon jalur independen Pilkada Jakarta 2024 Dharma Pongrekun-Kun Wardana bisa dengan mudah lolos tahapan Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP bicara peluang Anies Baswedan berpasangan dengan Basuki Tjahja Purnama atau Ahok di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaMengumpulkan dukungan untuk maju sebagai calon independen bukan merupakan perkara mudah.
Baca SelengkapnyaHasilnya, sebuah partai atau gabungan partai politik dapat mengajukan calon kepala daerah meski tidak punya kursi DPRD, dengan syarat tertentu.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil-Suswono yang diusung koalisi gemuk, kemudian Pramono Anung dan Rano Karno calon dari PDIP.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto tersenyum lebar saat mendengar keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengubah ambang batas atau threshold
Baca SelengkapnyaDasco mengaku siapa pun lawan Ridwan Kamil di Jakarta tidak ada masalah.
Baca SelengkapnyaPeluang Ridwan Kamil di Jakarta tetap ada walaupun diakui elektabilitasnya belum optimal.
Baca SelengkapnyaAhok melihat keberadaan Kang Emil akan membuat kader Gerindra sulit untuk menangan di Tanah Pasundan
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaYunarto juga mengomentari munculnya nama Pramono Anung, sosok yang dekat dengan Jokowi
Baca Selengkapnya