Mirip Jokowi, Prabowo Juga Kampanye Ingin Bangun Mobil Nasional
Mirip Jokowi, Prabowo Juga Kampanye Ingin Bangun Mobil Nasional
Calon Presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto benar-benar mencontoh aksi Joko Widodo sebelum menjadi Gubernur DKI Jakarta dan Presiden. Seperti mantan Wali Kota Solo itu, Prabowo juga berkampanye ingin membangun mobil nasional.
Mirip Jokowi, Prabowo Juga Kampanye Ingin Bangun Mobil Nasional
Menurut Prabowo, bangsa Indonesia harus memiliki tekad yang kuat untuk merealisasikan mimpi besar. Salah satunya tak lagi bergantung pada negara lain dalam urusan industri automotif.
Menurut dia, Indonesia sudah terlalu lama menggantungkan industri otomotif kepada negara lain. Padahal, sebagai negara besar, harus sudah bisa mengubah pola pikir mengenai hal tersebut.
"Kita harus bertekad, kita sudah terlalu lama beli dari bangsa lain. Mobil motor buatan bangsa lain," terang Prabowo saat menghadiri deklarasi dukungan untuk Prabowo-Gibran dari Gerakan Muslim Persatuan Indonesia Cinta Tanah Air (Gempita) di Kota Bandung, Rabu (27/12).
"Masa sih negara keempat terbesar tidak bisa bikin mobil. Kita sudah mulai bikin mobil buatan Indonesia, Jeep buatan Indonesia di Bandung di Pindad diberi nama oleh Presinden Jokowi (jeep) Maung. Mudah-mudahan dalam satu dua tahun bisa produksi massal. Jadi seluruh Tentara akan pakai Jeep buatan bangsa," terang dia.
Selain mobil, Indonesia juga sudah mulai bisa membuat motor listrik secara mandiri. Hal ini membuktikan bahwa potensi sumber daya manusia (SDM) Indonesia sangat besar.
"Kita juga bikin motor listrik buatan Indonesia. sebentar kagi saya akan bagikan 2.000 motor buatan Indonesia. Anak indonesia mampu memproduksi barang yang hebat," tegas dia.
DIketahui, Jokowi sebelum menjadi Gubernur DKI dan Presiden juga mengampanyekan keinginan untuk membangun industri mobil Esemka. Namun, hingga menjelang akhir dua periode pemerintahannya, mobil itu tak kunjung muncul di jalanan.
Penyuplai Makanan ke Seluruh Dunia
Prabowo juga menyatakan swasembada pangan menjadi salah satu hal yang akan dia wujudkan jika terpilih menjadi Presiden Indonesia.
Ia mengaku sudah berkonsultasi dengan sejumlah pakar. Hasilnya, swasembada pangan bisa dilakukan di tahun ketiga jika dirinya menjadi presiden.
"Mereka (pakar) mengatakan tiga tahun setelah menerima mandat, kita akan swasembada pangan. Dan lima tahun setelah itu kita akan menjadi penyuplai dan memberi makan kepada seluruh dunia," jelas dia.
"Indonesia akan melaksanakan itu semua. Selain itu langkah strategis kita adalah akan memberi makan siang dan susu kepada seluruh anak-anak Indonesia. Anak-anak Indonesia harus tumbuh dengan baik, cerdas, Indonesia akan jadi sekuat negara maju, rakyat cerdas, rajin, berdiri setara bangsa lain. Negara yang makmur. Kita akan menjadi negara terhormat," ia melanjutkan.
Pria yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) ini menyatakan bahwa pasti ada yang meragukan apa yang disampaikannya.
"Karena ada mental bangsa, menurut saya mental-mental yang tidak cinta tanah air, mental yang memikirkan dirinya dan kelompoknya. Impor impor, kita tidak mau import. Kita harus swasembada pangan. Kita akan menjadi lumbung pangan dunia,” tegas Prabowo.
"Apakah bisa? Saya jawab bisa. Indonesia bisa. indonesia akan melaksanakan itu. Tidak boleh ada rakyat yangg ketinggalan. Harus kita bantu, nelayan, petani, golongan miskin harus kita bantu. Tidak omong doang," jelas dia.
"Kita lanjutkan program pak Jokowi, semua kartu, bantuan kita kerjakan, tapi kita akan kelola dengan sempurna," pungkasnya.