Momen Gibran Keceplosan Bocorkan Materi Debat Saat Peserta Rapat Konsultasi Publik
Mendengar Gibran keceplosan mengungkap materi debat cawapres, sejumlah peserta rapat ikut tertawa dan memberi tepuk tangan.
Debat ketiga akan digelar pada 7 Januari mendatang.
Momen Gibran Keceplosan Bocorkan Materi Debat Saat Peserta Rapat Konsultasi Publik
Wali Kota sekaligus cawapres nomor 2, Gibran Rakabuming Raka, Rabu (3/1) menghadiri acara Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Solo, di Solo Paragon Hotel & Residences.
Dalam kesempatan tersebut Gibran menyampaikan materi di hadapan, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) perwakilan masyarakat, stakeholder dan lainnya.
Dalam sambutannya Gibran berpesan jika pembangunan di Kota Solo tidak hanya fokus pada infrastruktur, namun juga pembangunan sumber daya manusia (SDM).
Menariknya saat membahas terkait bonus demografi yang akan dihadapi oleh Indonesia, termasuk Kota Solo, Gibran tak sengaja membocorkan sebagian materi yang akan disampaikan dalam debat cawapres 3 pekan mendatang.
"Untuk masalah bonus demografi tadi sudah disinggung smart farming. Sebenarnya saya tidak boleh menjelaskan ini, ini saya simpan untuk bahan debat nanti," tandasnya.
Mendengar Gibran keceplosan mengungkap materi debat cawapres, sejumlah peserta rapat ikut tertawa dan memberi tepuk tangan untuk putra sulung Presiden Joko Widodo.
"Tapi nggak apa saya jelaskan. Solo ini kan tidak punya lahan, tapi kiri kanan kita punya lahan. Yang kita punya anak-anak muda yang mungkin belum tertarik dengan pertanian. Kita ingin mengisi kekosongan ini dengan smart farming," katanya.
Lanjut Gibran, karena tidak adanya lahan pertanian, ia mempunyai impian untuk menjadikan Kota Solo sebagai pusat riset dan pengembangan di bidang teknologi.
"Jadi meskipun kita tidak punya lahan, kita masih punya kesempatan di situ," kata dia.
"Saya itu ingin ke depan anak-anak muda solo menyumbangkan ide-ide kreatifnya, menyumbangkan inovasinya. Kita ingin kedepan banyak kolaborasi, Solo jadi pusat riset, pusat RnD (Reaserch and Development), pusat pelatihan untuk hal-hal yang benar-benar bisa menjawab tantangan jaman," pungkasnya.