NasDem soal Erina Gudono Maju di Pilkada Sleman: Masih Muda, Perlu Memupuk Jam Terbang
Walaupun pada akhirnya NasDem menyerahkan kepada masyarakat untuk menilai.
Walaupun pada akhirnya NasDem menyerahkan kepada masyarakat untuk menilai.
NasDem soal Erina Gudono Maju di Pilkada Sleman: Masih Muda, Perlu Memupuk Jam Terbang
Nama menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Erina Gudono masuk dalam radar Partai Gerindra sebagai tokoh yang berpotensi diusung dalam Pemilihan Bupati Sleman. Diketahui, ia merupakan istri dari Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep.
Terkait hal itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Hermawi Taslim mengatakan, hal itu nanti akan diserahkan ke rakyat.
Kendati demikian, ia ingin agar Erina yang disebutnya masih muda agar lebih dulu memiliki jam terbang yang lebih jika ingin benar-benar ikut terjun ke dunia politik dan ikut kontestasi.
"Terserah aja kalau rakyat mau pilih, tanya rakyat ya kan. Tapi menurut saya mereka kan masih muda-muda perlu memupuk jam terbang, jadi jangan instan-instan lah seperti kebanyakan orang saja," kata Hermawi kepada wartawan di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu (16/3).
"Masa iya disebut langsung jadi, disebut langsung jadi. Kasian proses kaderisasi politik kita," sambungnya.
Selain itu, saat disinggung soal Kaesang yang juga digadang-gadang untuk maju di Solo, Jawa Tengah. Menurutnya, masih terlalu dini untuk membahas hal itu.
"Kita lihat saja nanti, terlalu pagi untuk komentar. Tetapi yang gadang-gadang ini kan biasanya orang sekitar orang sekitar," ujarnya.
Sebelumnya, Nama menantu Presiden Jokowi, Erina Gudono masuk dalam radar Partai Gerindra sebagai tokoh yang berpotensi diusung dalam Pemilihan Bupati Sleman.
Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan DPD Partai Gerindra DIY, Widi Handoko angkat bicara tentang masuknya nama Erina Gudono.
Widi menyebut nama Erina muncul karena aspirasi dari masyarakat. Sehingga dia membantah jika masuknya nama istri Ketua PSI Kaesang Pangarep ini merupakan dorongan dari Jokowi.
"Berawal dari aspirasi masyarakat. Kemudian diakomodir oleh DPC Partai Gerindra. Tidak ada dorongan dari Pak Jokowi," katanya saat dihubungi.
Widi membeberkan usulan nama Erina Gudono ini baru sebatas wacana. Widi menerangkan hingga saat ini belum ada pernyataan resmi Partai Gerindra akan mengusung Erina Gudono di Pilkada Sleman.
"Masih sebatas wacana. Belum ada pernyataan resmi dari beliau dan Gerindra sendiri. (Partai Gerindra) belum pernah melakukan pendekatan personal untuk menemui beliau," ujarnya.
Widi menambahkan saat ini ada sejumlah nama tokoh internal dari Partai Gerindra seperti Lisman Pujakesuma, HR. Sukaptono, Anton Prabu Semendawai, hingga Danang Wicaksana Sulistyo yang akan maju dipenjaringan untuk Pilkada Sleman.