Objektivitas Agun Gunandjar pimpin Pansus hak angket KPK diragukan
Merdeka.com - Peneliti dari Indonesian Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho meragukan objektivitas Agun Gunanjar sebagai ketua panitia khusus (pansus) hak angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia menyebut ada kepentingan dalam pembentukan pansus tersebut.
"Jadi agak sulit dia (Agun) bersifat objektif. Menurut saya yang seperti ini harusnya dibubarin. Jadi baik pansus KPK ini semangatnya melegitimasi," ujar Emerson di kantor ICW, Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (8/6).
Hal utama yang membuatnya menyangsikan kredibilitas Agun sebagai ketua pansus lantaran nama politisi Golkar itu turut disebut kecipratan uang dari proyek e-KTP. Terlebih lagi, latar belakang partai politik yang membuat citra Agun semakin dipertanyakan.
-
Kenapa Ganjar menyayangkan pelanggaran KPU? “Kalau MK-nya juga kena, terus kemudian KPU-nya kena etika, apa yang kemudian kita bisa banggakan pada rakyat di proses Pemilu ini?,“ heran Ganjar menandasi.
-
Kenapa ICW kritik KPK? Aksi yang dilakukan ICW ini untuk mengkritik KPK karena tak kunjung berhasil menangkap buronan kasus korupsi Harun Masiku sejak empat tahun lalu.
-
Kenapa Sirekap KPU dipertanyakan? Kiki mengatakan, banyaknya penggelembungan dalam aplikasi Sirekap KPU ini menunjukan bahwa KPU memicu ketidakpercayaan publik. Padahal Pemilu serentak 2024 yang jujur dan akuntabel termaktub dalam Pasal 3 huruf b dan i UU No. 7 Tahun 2017 juncto Pasal 6 ayat (2) huruf a dan d Peraturan DKPP No. 2 Tahun 2017.
-
Bagaimana ICW kritik KPK? Saat melancarkan aksinya, para aktivis ini tampil memakai topeng pimpinan KPK yang dimulai dari Nawawi Pomolango, Alexander Marwata, Nurul Ghufron, hingga Johanis Tanak.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa pelanggaran etik KPU? DKPP menjelaskan, pelanggaran dilakukan Hasyim terkait pendaftaran pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden pada 25 Oktober 2023.
Belum lagi, nama Setya Novanto sebagai ketua umum Golkar saat ini sekaligus ketua DPR selalu menjadi sorotan dalam pusaran dugaan korupsi proyek yang merugikan negara Rp 2,3 triliun itu.
"Pertama figur soal Agun, kedua figur seorang ketua DPR , dan ketiga ketua umum partai Pak Agun. Jadi ini triple konflik kepentingan," ucapnya.
Untuk diketahui, politikus Golkar Agun Gunanjar dipilih sebagai Ketua Pansus KPK, politikus Hanura Dossy Iskandar, Politikus NasDem Taufiqulhadi dan politikus PDIO Risa Mariska terpilih sebagai Wakil Ketua.
Agun kembali meyakini bahwa Pansus akan berdampak baik bagi masa depan lembaga antirasuah. Dia mengklaim keadaan KPK nantinya bakal kondusif, efisien, efektif dalam rangka pemberantasan korupsi ke depan.
"Menjadikan KPK ke depan menjadi semakin betul-betul kebutuhan kita bersama, tidak lagi menimbulkan pro dan kontra," ujarnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK menyebut laporan tersebut bisa terkait kepentingan politik.
Baca SelengkapnyaPPP menyebut, laporan IPW akan menimbulkan anggapan bermuatan politis.
Baca SelengkapnyaPutusan tersebut terkait pelanggaran kode etik dalam menerima pendaftaran Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Format PAKU Integritas tidak seperti forum debat ala KPU (Komisi Pemilihan Umum)
Baca SelengkapnyaPPATK menemukan transaksi mencurigakan untuk pembiayaan Pemilu 2024. Transaksi ini diduga mengalir ke sejumlah partai politik.
Baca SelengkapnyaSelama memiliki bukti, kasus dugaan gratifikasi tersebut harusnya tetap diselidiki.
Baca SelengkapnyaSkandal pungli di Rutan KPK itu diduga melibatkan 93 pegawai.
Baca SelengkapnyaPemanggilan dan pemeriksaan dipastikan tetap menjunjung tinggi asas hukum yang berkeadilan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 90 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diduga terlibat pungli di Rutan KPK bakal dipecat
Baca Selengkapnya