Orangtua korban penculikan: Prabowo harus bertanggung jawab
Merdeka.com - Majunya bekas Danjen Kopassus TNI AD, Prabowo Subianto , sebagai calon presiden pada pilpres 2014, memantik kekecewaan keluarga korban penculikan aktivis pro demokrasi.
Sebagai pejabat militer yang sering dikaitkan dengan tindak pelanggaran HAM di masa lalu, Prabowo mestinya terlebih dulu mempertanggungjawabkan secara hukum segala tuduhan yang dialamatkan kepadanya.
"Mestinya jangan dulu maju sebagai calon presiden, tapi harus mempertanggungjawabkan berbagai tuduhan yang menyebutkan dia terlibat dalam tindak pelanggaran hak asasi manusia di masa lalu," kata Utomo Raharjo, orangtua Bima Petrus Anugerah, salah satu aktivis korban penculikan yang hingga kini belum kembali, Selasa, 10 Juni 2014.
-
Bagaimana Prabowo berkampanye? Prabowo bakal menghadiri Waktunya Indonesia Maju di Sentul International Convention Center (SICC)
-
Siapa kakek Prabowo Subianto? Ia adalah cucu dari Raden Mas Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) 46 dan anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
-
Siapa yang operasi Prabowo? Tim dokter itu diketuai oleh Brigjen TNI Purn dr Robert Hutauruk.
-
Siapa yang melihat Prabowo gemoy? 'Karena banyak orang yang mencintai Pak Prabowo, misalnya dikatakan dengan gimik-gimik gemoy dan lain-lain ya memang begitulah,' kata Habiburokhman.
-
Siapa yang menjenguk Prabowo Subianto? Ada tamu istimewa yang lantas memberi perhatian kepada sang jenderal Kopassus. Ada Presiden Jokowi hingga belum lama ini Titiek Soeharto.
-
Apa operasi Prabowo? Prabowo diketahui baru saja menjalani tindakan medis berupa operasi besar hingga melibatkan tim dokter profesional dari kalangan TNI.
Ditetapkan sebagai calon presiden yang berpasangan dengan Hatta Rajasa, Utomo mengaku tidak terlalu heran jika dalam berbagai kesempatan, Prabowo Subianto tidak pernah menyampaikan visi misinya tentang penuntasan kasus pelanggaran HAM secara jelas dan tegas. Tak pernah terdengar, misalnya, Prabowo bersikap tentang rekomendasi atas pembentukan Pengadilan HAM Ad Hoc. "Visi-misi Prabowo tentang HAM sama sekali tidak terarah," lanjut Utomo.
Pernah menjadi jenderal berbintang tiga yang selalu menampilkan diri sebagai seorang patriot, kata Utomo, mestinya Prabowo tidak melemparkan tanggung jawab pada pihak lain dan tidak berani mengakui kesalahannya. Hal ini pun terlihat saat Prabowo menjawab pertanyaan cawapres Jusuf Kalla tentang rekomendasi Dewan Kehormatan TNI yang memberhentikan dirinya sebagai prajurit TNI, dalam debat capres, Senin, Juni 2014 kemarin. "Tanyakan kepada atasan saya," jawab Prabowo.
Ramai diberitakan, kasus penculikan terhadap aktivis pro demokrasi yang terjadi pada 1997-1998 hingga saat ini tak pernah tuntas diusut. Berdasarkan catatan Kontras (Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan) 23 orang telah dihilangkan oleh aparat negara.
Dari jumlah tersebut, satu orang ditemukan meninggal (Leonardus Gilang), 9 orang dilepaskan penculiknya, dan 13 lainnya masih hilang hingga kini. Mereka yang masih dinyatakan hilang antara lain Petrus Bima Anugrah, Herman Hendrawan, Suyat, Wiji Thukul, Yani Afri, Sonny, Dedi Hamdun, Noval Al Katiri, Ismail, Ucok Siahaan, Hendra Hambali, Yadin Muhidin, dan Abdun Nasser.
Dalam perkembangannya, diketahui Tim Mawar yang merupakan tim kecil dari kesatuan Komando Pasukan Khusus Grup IV, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat menjadi tim yang melakukan operasi penculikan terhadap aktivis politik pro-demokrasi. Kala itu yang menjadi Danjen Kopassus adalah Prabowo Subianto . (skj) (mdk/cza)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo mengaku kaget dengan kepergian Rizal Ramli.
Baca SelengkapnyaPrabowo bercerita haru melihat anak-anak di Sosmed yang marah sampai nangis lihat orangtuanya tak pakai kaus gemoy
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menegaskan tidak ingin menjadi Presiden Republik Indonesia melalui jalur kekerasan.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyempatkan diri untuk menyapa warga. Prabowo bahkan mencium kepala seorang anak kecil.
Baca SelengkapnyaPrabowo melihat di media sosial ada anak-anak marah sampai nangis bila orangtuanya tidak pakai baju gemoy.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan akan menunggu hasil penyelidikan terkait pelaku sekaligus motif penembakan tersebut
Baca SelengkapnyaMomen Prabowo ziarah ke makam sang ayahanda ditemani oleh bestie sekaligus orang kepercayaannya yang merupakan seorang Letjen TNI.
Baca SelengkapnyaRamainya penyambutan kedatangan Prabowo membuat seorang ibu jatuh pingsan.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengunjungi perwira TNI AU yang gugur dalam musibah jatuhnya pesawat, ia meminta untuk mengurus anak Letkol PnB Sandhara Gunawan.
Baca SelengkapnyaDua bocah duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), Lastri dan Lendri bertemu dengan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaDalam debat tersebut, Prabowo tampak diserang dua lawannya
Baca SelengkapnyaPrabowo menangis saat berpidato di depan ribuan massa pendukung.
Baca Selengkapnya