OSO dianggap punya leadership dan bisa jadikan DPD punya peran
Merdeka.com - Terpilihnya Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dianggap menjadi langkah positif bagi perkembangam DPD. Pengamat Politik Universitas Indonesia Boni Hargens berpendapat, DPD butuh pemimpin yang pasti dan proaktif bekerja untuk memperjuangkan kepentingan aspirasi daerah.
"DPD butuh kepastian soal kepemimpinan karena vakum menyebabkan kerja lembaga ini tidak terarah. Terpilihnya OSO adalah langkah positif agar lembaga ini lebih proaktif bekerja untuk aspirasi dan kepentingan daerah," kata Boni, Jakarta, Jumat (7/4).
Menurutnya, sejumlah penilaian yang menyebut bahwa DPD cacat dan mandul bisa ditepis bila ada ketua DPD yang memiliki strong leadership. OSO, tegas dia, memiliki karakter kepemimpinan yang tegas dan bisa menjadi figur yang membangkitkan etos kerja bagi lembaga DPD ini.
-
Apa karakteristik penting pemimpin? 'Milikilah keinginan untuk membuat keputusan. Itu adalah kualitas terpenting dari seorang pemimpin yang baik.' - Tung Desem Waringin
-
Siapa yang bisa menjadi pemimpin? Pemimpin adalah individu yang memiliki otoritas formal atau informal untuk memimpin dan mengarahkan orang lain dalam mencapai tujuan tertentu.
-
Apa saja kriteria pemimpin yang baik? Selain itu, Anda juga harus tahu beberapa kriteria pemimpin yang baik.
-
Siapa yang dinilai memiliki aura kepemimpinan? Orang yang berwajah persegi panjang dikatakan memiliki karakter sebagai sosok pemimpin yang kuat.
-
Apa skill penting buat pemimpin? Jadi, buat kamu yang ingin menjadi pemimpin yang hebat, ada banyak skill khusus yang bisa kamu pelajari.
"DPD ini perwakilan teritorial yang mandul sejak awal lahirnya. Kalau dulu yang jadi masalah adalah perangkat legislasi yang membatasi kewenangan DPD, sekarang yang jadi masalah adalah leadership dan etos kerja lembaga. Terpilihnya OSO adalah momentum untuk melakukan pembenahan total di lembaga para senator tersebut," jelasnya.
Karena itu, kegaduhan akibat polemik pemilihan ketua DPD diharap segera dihentikan. Saatnya seluruh anggota DPD bekerja dan menunjukan kinerja yang baik kepada konstituen masing-masing. Kisruh yang berkepanjangan tidak produktif dan malah berpotensi perburuk citra DPD.
"Kalau yang dipersoalkan itu proses pemilihannya, saya kira tidak ada yang menyalahi aturan. OSO terpilih secara aklamasi dan hal itu seleras dengan prinsip politik musyawarah mufakat dalam demokrasi pancasila," tutup Boni yang juga menjabat komisaris Antara.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fadel memiliki rekam jejak panjang dalam kepemimpinan, baik sebagai Gubernur Gorontalo maupun di berbagai posisi politik lainnya.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP, Said Abdullah, mengatakan pemimpin mengemban tanggung jawab yang besar untuk mengayomi masyarakat.
Baca SelengkapnyaAria Bima juga membantah anggapan jika partainya mengabaikan partai-partai kecil.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, pidato presiden merujuk pada pemimpin masa depan yang diartikan sebagai sosok Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) merespons soal PDI Perjuangan yang siap menjadi oposisi.
Baca SelengkapnyaKetum Hanura Oesman Sapta Odang ikut jalan cepat di Surabaya, Jatim bersama bakal calon presiden Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaMasuknya Jokowi menjadi anggota DPA tidak akan mempengaruhi atau membayangi Prabowo.
Baca SelengkapnyaHal itu diketahui Hasto dari informasi seorang mantan menteri
Baca SelengkapnyaDari sisi birokrasinya juga cukup bersih, sehingga perilaku-perilaku koruptif pejabat di Kabupaten Kendal relatif minim
Baca SelengkapnyaPartai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menanggapi isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal jadi dewan pembina Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak hanya mengandalkan kekuatan kolektif semata
Baca SelengkapnyaSebab, Prabowo merupakan sosok pemimpin yang cerdas, jujur dan dapat dipercaya.
Baca Selengkapnya