PAN buka peluang duet Gatot Nurmantyo dan Zulkifli Hasan di Pilpres 2019
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Hanafi Rais mengatakan, adanya kemungkinan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan akan disandingkan bersama Gatot Nurmantyo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Hanafi menyebut, secara survei di internal PAN elektabilitas sosok mantan Panglima TNI tersebut termasuk tinggi antara 40-50 persen.
"Mungkin juga (bersama Gatot), saya kira banyak juga yang suka dengan Pak Gatot. Tapi selebihnya persoalan Pilpres kita mintai pertimbangan utama dari Ketum, Pak Amien serta Ketua MPP Soetrisno Bachir," kata Hanafi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (17/4).
-
Siapa yang disebut bakal jadi cawapres Anies? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Jabatan apa yang akan diisi Zulkifli Hasan di kabinet Prabowo-Gibran? Salah satunya adalah Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, yang dikabarkan akan kembali menduduki kursi Menteri Koordinator Perekonomian, yang saat ini dipegang oleh Airlangga Hartarto.
-
Siapa yang siap jadi Cawapres Ganjar? Usai bertemu adik Megawati, Andika Perkasa, mengaku siap menjadi calon wakil presiden (Cawapres) dari Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) dari Partai PDIP di Pilpres 2024 mendatang.
-
Apa yang Zulhas katakan tentang PAN? “Memang PAN lahir dari rahim Muhammadiyah, tetapi sejatinya perjuangan Muhammadiyah adalah untuk bangsa. Maka inklusivitas PAN hari ini adalah mandat perjuangan yang niscaya. PAN juga milik NU, bahkan melintasi batas-batas ormas, agama, suku, bahasa, warna kulit. PAN adalah partai milik semua anak bangsa. Matahari yang selalu menyinari tanpa membeda-bedakan.“ Tutur Zulhas dalam pidato politiknya pada Peringatan HUT ke-25 PAN di Jakarta (28/8).
-
Siapa yang mendampingi Zulkifli Hasan? Dalam peninjauan, Mendag Zulhas didampingi Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kemendag Bambang Wisnubroto, Bupati Sumbawa Mahmud Abdullah dan jajarannya serta Anggota DPR RI Dapil NTB Muhammad Syafruddin. Turut hadir Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kemendag Ani Mulyati.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
Hanafi mengatakan, untuk pembahasan kemungkinan akan dilaksanakan pada Rakernas bulan depan. Dia menyebut sah-sah saja setiap partai politik atau parpol mendorong ketua umumnya sebagai calon presiden.
Hal itu senada dengan PAN yang telah mendeklarasikan Zulkifli sebagai capres sejak tahun kemarin.
"Kami pun juga sama, PAN telah mendeklarasikan secara resmi dari tahun kemarin mencalonkan Pak Zul sebagai capres. Jadi iya masing-masing parpol punya kedaulatan," papar dia.
Kendati begitu, dia menyebut pengusungan tersebut harus dilakukan bersama parpol lainnya. "Tapi kan kita enggak bisa usung sendiri, harus ada parpol lain. Saya kira itu proses politik yang kita tunggu," jelas Hanafi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Zulhas mengatakan usulan tersebut boleh-boleh saja disampaikan.
Baca SelengkapnyaPAN menanggapi kemungkinan terjadinya poros ketiga koalisi PDIP dan PKB dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPAN siap menyumbangkan banyak kadernya jika dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaKetum PAN Zulkifli Hasan bicara terbuka jika Joko Widodo dan Gibran Rakabuming Raka ingin bergabung dengan partainya.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan Ungkap Strategi PAN di Pilkada 2024, Gandeng Partai Penguasa Baru Ini
Baca Selengkapnya"Nah khusus DKJ ini ada wacana kuat untuk mendorong Pak Ridwan Kamil," kata Sekjen PAN
Baca SelengkapnyaSurya Paloh Soal Kemungkinan AMIN Koalisi dengan Ganjar-Mahfud: Amat Sangat Memunginkan
Baca SelengkapnyaKaesang berharap kedua partai itu dapat memperoleh suara lebih dari 20 persen pada lima tahun mendatang.
Baca SelengkapnyaPAN masih terus berkomunikasi dengan partai lain untuk membahas sosok yang nantinya akan diusung di Pilkada.
Baca SelengkapnyaKoalisi 4+1 terdiri dari Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat plus Presiden Joko Widodo
Baca SelengkapnyaKendati demikian, hingga saat ini Partai Golkar belum mengambil keputusan apakah Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Zita setelah PAN membuka peluang bergabung koalisi pengusung Anies di Pilkada Jakarta 2024 asal Zita menjadi bakal cawagub.
Baca Selengkapnya