PDIP Coret Ridwan Kamil dari Kandidat Cawapres Ganjar, Golkar: Janur Kuning Belum Berkibar
Waketum Partai Golkar Melchias Markus Mekeng masih meyakini jika Ridwan Kamil bakal terpilih menjadi cawapres Ganjar.
Dinamika politik saat ini apapun bisa terjadi.
PDIP Coret Ridwan Kamil dari Kandidat Cawapres Ganjar, Golkar: Janur Kuning Belum Berkibar
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menyebut, partainya telah mengeleminasi Waketum Partai Golkar Ridwan Kamil menjadi cawapres Ganjar.
Sebab, partai berlambang pohon beringin itu telah mendukung Prabowo Subianto sebagai cawapres.
Menanggapi hal itu, Waketum Partai Golkar Melchias Markus Mekeng masih meyakini jika Ridwan Kamil bakal terpilih menjadi cawapres Ganjar.
"Dalam politik harus punya keyakinan bahwa semua situasi bisa terjadi," kata Mekeng, saat dihubungi merdeka.com, Rabu (20/9).
merdeka.com
Dia menilai, dinamika politik saat ini apapun bisa terjadi.
Dia pun menyinggung koalisi yang sudah terjalin selama satu tahun, tapi bubar ditengah jalan.
"Namanya politik selama janur kuning belum berkibar semua terjadi, wong yang sudah tanda tangan kesepakatan koalisi selama 1 tahun saja bisa bubar, apalagi hanya statement yang di doorstop," ucap dia.
"Kami santai-santai saja sambil menunggu hasil akhir yang akan terjadi," imbuh Mekeng.
merdeka.com
Diberitakan sebelumnya, Ketua DPD PDIP Puan Maharani, menegaskan Ridwan Kamil tidak akan dipilih menjadi bacawapres Ganjar Pranowo. Hal ini diungkapkannya mengingat posisi Golkar tetap bergabung dengan koalisi pendukung Prabowo Subianto.
merdeka.com
Ketua DPR RI ini pun mengatakan Munas Golkar sudah memutuskan pasangan capres atau cawapres yang akan diusung yakni Airlangga Hartarto, ketua umum partai berlambang pohon beringin itu.
"Pak RK juga (tidak dipilih sebagai cawapres Ganjar), Golkar kan sudah dengan Pak Prabowo. Jadi RK kader Golkar. Lagipula saya dengar Munas di Golkar tetap putuskan capres dan cawapresnya Mas Airlangga. Jadi tak mungkin satu kader ada di sini dan gerbong lain ada di tempat lain," kata Puan di Ponpes Al-Hamid, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (18/9).