Ganjar-RK Menguat, PAN: Golkar Punya Komitmen Bersama Prabowo, Pembahasan sudah Tahap Teknis
Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno meyakini komitmen Golkar masih bersama Gerindra dan PAN untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
Politikus Golkar Ridwan Kamil masuk dalam daftar calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo.
Ganjar-RK Menguat, PAN: Golkar Punya Komitmen Bersama Prabowo, Pembahasan sudah Tahap Teknis
Politikus Golkar Ridwan Kamil diusulkan menjadi calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo.
Namun, posisi Golkar hari ini bersama Koalisi Indonesia Maju pendukung Bakal Capres Prabowo Subianto.
Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno meyakini komitmen Golkar masih bersama Gerindra dan PAN untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
Apalagi di internal koalisi telah melakukan pembahasan ke tingkat yang lebih teknis.
"Saya yakini hari ini Golkar itu komitmennya sama dengan PAN, akan bersama-sama Pak Prabowo karena apapun pembahasan-pembahasan kami pun sudah memasuki tahapan teknis dan strategi pemenangan pilpres,"
kata Eddy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (8/9).
merdeka.com
Eddy enggan menanggapi kemungkinan Golkar akan dua kaki di Pilpres. Ia yakin seluruh pengurus Golkar sampai seluruh tingkatan solid untuk mendukung Prabowo sebagai calon presiden.
"Saya percaya pada saat ini pun seluruh pimpinan Golkar termasuk pengurus-pengurus Golkar di seluruh Indonesia mendukung kita tetap melaksanakan tugas tugas besar untuk memenangkan Pak Prabowo di Pilpres 2024," jelasnya.
Ia juga tidak ingin berandai-andai apabila Golkar keluar dari Koalisi Indonesia Maju untuk merapat kepada PDIP yang mengusung Ganjar Pranowo.
Wakil Ketua Umum Golkar Melchias Markus Mekeng mengakui peluang Golkar bergabung dengan PDI Perjuangan apabila Ridwan Kamil menjadi calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo. Saat ini proses komunikasi dengan PDIP masih dilakukan.
"Semua masih berproses, dan politik itu dinamis sampai waktu yang pas untuk posisi-posisi tersebut, jadi kita lihat saja," kata Mekeng kepada wartawan, Jumat (8/9).