PDIP Sebut Kans Gibran Diusung di Pilwalkot Solo Terbuka Lewat Pemetaan Politik
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengakui memang ada aturan minimal tiga tahun bagi kader untuk maju di Pilkada. Namun, dia mengatakan aturan tersebut harus dilihat secara komprehensif
Hasto menjelaskan, peraturan tersebut merupakan cara untuk menyiapkan calon kepala daerah dari internal. Namun, untuk mengusung siapa yang maju harus melihat pemetaan politik.
"Bahwa syarat kekaderan itu karena memang tugas partai untuk menyiapkan calon dari internal. Tetapi ini adalah pemilunya rakyat. Sehingga kita harus melihat apa yang menjadi kehendak rakyat dan kemudian partai juga melakukan pemetaan politik," ujar Hasto di DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Sabtu (21/12).
-
Apa yang dilakukan Jokowi terkait Pilkada? Jokowi menegaskan, meskipun dituduh-tuduh, urusan Pilkada adalah kembali kepada kebijakan partai politik. Sehingga, ia tidak ada urusan untuk mencampurinya. “Ya tapi kan itu urusan partai politik, mau mencalonkan dan tidak mencalonkan itu urusan koalisi, urusan partai politik,“ ucapnya.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada merupakan singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah.Pilkada dilakukan untuk memilih calon kepala daerah oleh penduduk di daerah administratif setempat yang memenuhi persyaratan.
-
Bagaimana proses Pilkada? Pilkada Artinya Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada artinya adalah suatu proses pemilihan umum yang dilakukan untuk memilih kepala daerah, seperti gubernur, bupati, atau wali kota di Indonesia. Proses ini merupakan bagian dari sistem demokrasi yang bertujuan untuk melibatkan masyarakat dalam memilih pemimpin yang akan memimpin daerah mereka.
Dia mencontohkan, Presiden Joko Widodo dan Tri Rismaharini merupakan contoh proses pemetaan politik. Sementara, kepala daerah hasil penjaringan internal, misalnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Bali I Wayan Koster, Gubernur Sulut Olly Dondokambey.
Karenanya, peluang putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka di Pilwakot Solo untuk maju masih terbuka melalui pemetaan politik.
"Tetapi juga jalur pemetaan politik untuk membuka diri terhadap tokoh anak muda yang memang mau berdedikasi bagi bangsa dan negara melalui partai," jelas Hasto.
Dia menegaskan, keputusan siapa yang akan diusung PDIP merupakan hak prerogatif Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. DPP membantu pemetaan dan analisis.
"Ketika ibu ketua umum mengambil keputusan maka di situlah seluruh jajaran partai siap mengamankan keputusan itu," kata Hasto.
Hasto menyebut DPP masih menggodok nama-nama yang akan diusung oleh PDIP. Hasto menyebut sudah ada 44 yang diputuskan dan diumumkan dalam Rakernas bulan depan. Tetapi, soal Solo masih belum ada keputusan.
PDIP juga membuka ruang untuk bekerja sama dengan partai lain kendati dapat mengusung sendiri.
"Kami akan mengambil keputusan pada momentum tepat. Apalagi ini menentukan masa depan kota Surakarta sebagai pusat kebudayaan Jawa. Sehingga kami hati-hati mengambil keputusan dan pada waktu yang tepat kami akan ambil itu," kata dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut pengakuan Gibran, sejauh ini Prabowo Subianto belum membicarakan soal kabinet.
Baca SelengkapnyaNamun, kata dia untuk membangun peradaban politik yang berpihak kepada kehendak rakyat.
Baca SelengkapnyaBergabungnya PDI Perjuangan dengan KIM, menyusul adanya rencana pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gibran mengatakan, setelah Pilpres 2024 selesai ia berharap seluruh partai politik dan ketua umum parpol saling bersilaturahmi.
Baca SelengkapnyaDia mengkritisi isi pidato Jokowi perihal situasi Indonesia yang akan menghadapi banyak tantangan yang harus diselesaikan.
Baca SelengkapnyaPDIP menyiapkan sejumlah kadernya dari kalangan kepala daerah sampai menteri untuk diusung di Pilkada Jatim 2024.
Baca SelengkapnyaBaru membuka percakapan saat pidato, Jokowi sudah membuat peserta Munas bersorak.
Baca SelengkapnyaGibran menambahkan, seusai penetapan pemenang Pilpres oleh KPU pada Rabu besok, dirinya tetap memprioritaskan untuk tugas-tugas sebagai kepala daerah.
Baca SelengkapnyaBila ada anggota partai yang melanggar konstitusi, etika dan moral, maka dia sudah bukan menjadi bagian dari keluarga besar PDIP.
Baca Selengkapnya