Pesan Sandiaga ke pemilih milenial: Jangan baper & saling menjatuhkan
Merdeka.com - Bakal Cawapres Sandiaga Uno meminta ke pemilih milenial jangan bawa perasaan (baper) saat berpolitik. Menurut Sandiaga, politik adalah hal yang asyik dan harus disikapi dengan kegembiraan.
"Saya titipkan pesan jangan ikut terpancing, politik itu harus asik gitu loh jangan baper, harus have fun ya, jangan saling menjatuhkan," ujar Sandiga di Posko Relawan Melawai, Jakarta Selatan, Senin (27/8).
Ramainya berita hoaks, ujaran kebencian, dan hal negatif lainnya, Sandiaga beraharap kelompok milenial bisa menularkan virus positif. Mantan wakil gubernur DKI ini percaya, bahwa energi muda adalah masa depan cerah bagi Indonesia.
-
Bagaimana kata-kata produktif bisa memotivasi anak muda? Membaca kata-kata inspirasi bisa mendorong para anak muda untuk lebih produktif dalam menjalani hari.
-
Siapa yang menjadi panutan anak sulung? Mereka menjadi panutan bagi adik-adiknya, serta menjadi tempat orang tua mencari dukungan atau saran.
-
Kata-kata produktif apa yang bisa membantu anak muda meraih kesuksesan? 'Keberanian untuk berjuang menghadapi tantangan adalah kunci untuk mencapai kesuksesan.'
-
Apa yang dibutuhkan anak muda di masa tua? Yang kau butuhkan di hari tua adalah warisan dari keahlianmu dan kesungguhanmu di usia muda. Jangan sia-siakan waktumu.
-
Siapa yang memberikan kata semangat? Kita sebagai masyarakat bukannya tidak bisa ikut berpartisipasi dalam perjuangan mereka.
-
Siapa yang memberikan kata-kata semangat? “Jadilah yang terbaik dari dirimu. (Martin Luther King, Jr.)
"Kaum milenial itu harus stay positif message, anak muda ini akan memastikan pemerintahan yang baru, yang tegas, dengan pola kepemimpinan kuat yang bisa mengantar Indonesia menuju masa keemasan di masa mendatang," tegas Sandiaga.
Menurut Sandiaga, saat ini sekira 15 persen suara milenal tertarik dengan politik. Karenanya hal tersebut menjadi cambuk motivasi bagi Sandiaga dan politisi senior untuk terus lebih baik lagi untuk menciptakan susana yang baik dan bebas.
"Anak muda ini menjadi penyemangat saya, jadi motivasi saya, juga memberi contoh kepada senior-seniornya yang tua kalau mereka ingin lepas terbebas dari kungkungan sistem, mereka ingin bebas, ingin semuanya orisinil dan ingin sesuatu yang seru dan mencerahkan," Sandi menyudahi.
Reporter: Muhammad RadityoSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka berharap agar Dadang Supriatna melanjutkan pengabdiannya di periode kedua.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin para santri dan pelajar menggunakan hak pilihnya dengan baik.
Baca Selengkapnya45 Hari jelang pemungutan suara, Ganjar yakin 21 Program Andalan jadi senjata.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di momen pertemuan ini, sang ibu membawa jarik seolah akan menggendong anaknya yang saat itu hilang saat ia duduk di kelas 3 atau 4.
Baca SelengkapnyaGardu Ganjar dengan menggelar Pelatihan Konten Kreator bagi generasi muda.
Baca SelengkapnyaAnak-anak rentan terjangkit TB karena sistem imun mereka belum berkembang sempurna.
Baca SelengkapnyaMenteri Bintang juga menyapa anak-anak di 10 lokasi lainnya secara daring untuk memberikan semangat dan mendengarkan keluh kesah mereka.
Baca SelengkapnyaAyu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca SelengkapnyaSuswono mengaku menghadiri deklarasi tersebut dalam upaya memperkuat dukungan dari generasi muda.
Baca Selengkapnya