PKS Komunikasi dengan NasDem dan PKB Sebelum Deklarasi Anies-Sohibul Iman: Tidak Mungkin Statement Tanpa Ada Dialog
PKS juga memastikan membuka komunikasi tidak hanya ke NasDem dan PKS, melainkan juga dengan partai politik lain.
PKS juga memastikan membuka komunikasi tidak hanya ke NasDem dan PKS, melainkan juga dengan partai politik lain.
PKS Komunikasi dengan NasDem dan PKB Sebelum Deklarasi Anies-Sohibul Iman: Tidak Mungkin Statement Tanpa Ada Dialog
Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al-Habsyi mengatakan, deklarasi bakal pasangan calon Anies-Bawedan-Sohibul Iman (AMAN) sudah melalui proses komunikasi ke Anies juga ke partai di Koalisi Perubahan yakni NasDem dan PKB.
"Tidak mungkin terjadi sebuah statement tanpa ada dialog. Sudah komunikasi dalam ke NasDem ke PKB semua juga sudah terbicarakan," kata Aboe di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (26/6).
PKS juga memastikan membuka komunikasi tidak hanya ke NasDem dan PKS, melainkan juga dengan partai politik lain.
"Enggak ada yang ngeblok. Nanti komunikasi masih terbuka semua,” kata Aboe.
PKB Ingin Koalisi dengan PDIP di Pilkada Jakarta
Sebelumnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyebut ingin bersama PDI Perjuangan bersama-sama membangun Jakarta.
Sekretaris Jenderal PKB Hasanuddin Wahid mengatakan, para kader dan akar rumput PKB mendorong Anies Baswedan maju Pilkada Jakarta. Menurut Hasanuddin, keputusan itu akan makin afdol bila PDI Perjuangan merapat mendukung Anies.
"Intinya kita ingin bangun Jakarta ini bareng-bareng dan PDIP juga ikut menjadi satu dan sebagainya,” kata Hasanuddin kepada wartawan, Selasa (25/6).
Hasanuddin menyebut, jika PDI Perjuangan bersama PKB dan PKS mendukung Anies maka akan semakin bagus dan berpeluang menang.
"Kita senang, makin banyak yang dukung Mas Anies, makin bagus,” kata Hasanuddin.
PDIP Minta Jatah Cagub Jatim Jika Koalisi dengan PKB di Jakarta
Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan, Eriko Sotarduga mengandaikan apabila PDI Perjuangan bekerja sama dengan PKB untuk mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, maka menawarkan kursi calon gubernur di Jawa Timur dari PDI Perjuangan.
“Katakan kalau di Jakarta misalnya berandai-andai PKB menjadi cagubnya. Boleh enggak di Jawa Timur PDIP yang menjadi cagubnya? boleh kan, bukan barter, tapi itulah yang namanya kerja sama, kan kita tidak boleh bekerja sama itu menang-menangan, mau sendiri, katakan menerapkan ego kita sendiri, karena kita tidak bisa maju sendiri,“ kata Eriko di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (25/6).