Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKS nilai penolakan Ratna Sarumpaet di Batam ancam demokrasi Indonesia

PKS nilai penolakan Ratna Sarumpaet di Batam ancam demokrasi Indonesia Video Ratna Sarumpaet marah. ©2018 youtube

Merdeka.com - Polisi Batam memulangkan aktivis Ratna Sarumpaet ke Jakarta, Minggu (17/9). Ratna dinilai dapat memicu konflik karena sejumlah massa menolak kehadirannya di Bandara Hang Nadim, Batam.

Di Kota Batam, Ratna hendak menghadiri acara silaturahmi dan diskusi Gerakan Selamatkan Indonesia di Gedung Aula Pusat Informasi Haji (PIH). Namun acara batal karena penolakan massa yang menamakan diri 'Barisan Cinta Damai Kota Batam'.

Pemulangan ini pun memicu reaksi, Direktur Pencapresan PKS, Suhud Alyuddin menilai, kebebasan berserikat dan berkumpul, serta berpendapat sudah jelas dilindungi oleh konstitusi dan perundangan-undangan.

"Pelarangan/penolakan itu bertentangan dengan konstitusi dan perundangan yang berlaku di Indonesia serta berpotensi mengancam masa depan demokrasi di Indonesia," kata Suhud kepada merdeka.com, Senin (17/9).

Suhud menilai, di alam demokrasi seharusnya perbedaan pendapat merupakan hal yang sangat wajar. Sehingga, hal demikian, kata dia, mestinya disikapi dengan bijak oleh seluruh elemen bangsa.

Dia juga menyayangkan sikap aparat yang malah memulangkan Ratna. Menurut dia, aparat harusnya bisa menjaga kebebasan berekspresi itu sendiri agar berlangsung secara aman dan damai.

"Pentingnya peran aparat untuk turut mengamankan dan menjaga kebebasan berekspresi agar berlangsung aman," tutup Suhud.

Kapolresta Barelang, Kombes Hengki menjelaskan, tidak jadinya Ratna Sarumpaet menjalankan kegiatannya di Batam, karena gelombang penolakan dari berbagai pihak.

"Kita lihat sendiri di depan (depan pintu keluar bandara) terjadi penolakan dari berbagai ormas. Ini bisa menimbulkan konflik sosial," kata Hengki setelah mengantar Ratna Sarumpaet kembali ke Jakarta.

Polisi juga mempertimbangkan ancaman dari ormas yang menyuarakan akan melakukan tindakan lebih jauh jika Ratna Sarumpaet tetap nekat menjalankan kegiatannya di Batam.

"Kita bertindak menengahi karena ada penolakan, kita menjaga agar kondisi tetap aman kondusif," kata Hengki lagi.

Tak cuma di Batam, diskusi yang dihadiri Rocky Gerung dan Ratna Sarumpaet juga pernah dilarang di Pangkal Pinang pada 25 Agustus lalu. Saat itu Ratna menuding gerakan penolakan ini dimobilisasi pihak tertentu.

Penolakan di Batam bukan kali ini saja terjadi. Pentolan gerakan #2019GantiPresiden, Neno Warisman juga ditolak di kota ini pada 28 Juli lalu. Kala itu, Neno ingin melangsungkan deklarasi #2019GantiPresiden.

Tak cuma di Batam, penolakan juga dialami Ahmad Dhani di Surbaya 26 Agustus lalu. Dhani akhirnya dipulangkan oleh polisi karena dikhawatirkan terjadi kericuhan jika musisi tersebut tetap berada di Surabaya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anak Cak Imin Ikut Demo RUU Pilkada Depan Istana: Menolak Monopoli Kekuasaan, Lawan Sampai Akarnya
Anak Cak Imin Ikut Demo RUU Pilkada Depan Istana: Menolak Monopoli Kekuasaan, Lawan Sampai Akarnya

Sejumlah aksi demonstrasi digelar di beberapa titik di Jakarta untuk menyuarakan penolakan RUU Pilkada akan disinyalir akan disahkan oleh DPR

Baca Selengkapnya
Viral Video Seorang Ibu di Rantau Prapat Berpelukan dengan Anaknya Terhalang Jeruji Besi
Viral Video Seorang Ibu di Rantau Prapat Berpelukan dengan Anaknya Terhalang Jeruji Besi

Agus Rambe yang merupakan ayah kandung dari Tina mengatakan anaknya ditangkap pada 20 Mei 2024 lantaran dituding melakukan perlawanan terhadap polisi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kapolri Bakal Berangkatkan Polwan ke Rempang untuk Selesaikan Masalah
VIDEO: Kapolri Bakal Berangkatkan Polwan ke Rempang untuk Selesaikan Masalah

Kapolri Listyo sempat memuji cara humanis Polwan saat berhadapan dengan massa.

Baca Selengkapnya
Situasi Terkini Demo Tolak Pengesahan RUU Pilkada di DPR, Massa Mulai Bakar-Bakar dan Rusak Pagar
Situasi Terkini Demo Tolak Pengesahan RUU Pilkada di DPR, Massa Mulai Bakar-Bakar dan Rusak Pagar

Ratusan massa terdiri dari pelbagai elemen masyarakat itu melakukan demonstrasi di depan gedung DPR sejak Kamis (22/8) pagi.

Baca Selengkapnya
43 Tersangka Bentrok di Pulau Rempang Belum Boleh Dibesuk & Didampingi Pengacara, Ini Alasan Polisi
43 Tersangka Bentrok di Pulau Rempang Belum Boleh Dibesuk & Didampingi Pengacara, Ini Alasan Polisi

Polisi masih terus mencari aktor di balik aksi anarkis Senin (11/09) di depan kantor BP Batam.

Baca Selengkapnya
Polisi Keok Sampai Kabur Diskak Advokat, Debat Keras Soal Halangi Bantuan Hukum Demonstran yang Ditangkap
Polisi Keok Sampai Kabur Diskak Advokat, Debat Keras Soal Halangi Bantuan Hukum Demonstran yang Ditangkap

Reaksi polisi kabur diskak advokat karena debat keras soal halangi bantuan hukum untuk para demonstran yang ditangkap.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Polwan Berjatuhan Saat Demo Ricuh di Al Zaytun Tuntut Panji Gumilang Ditangkap
VIDEO: Polwan Berjatuhan Saat Demo Ricuh di Al Zaytun Tuntut Panji Gumilang Ditangkap

Pondok Pesantren Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat kembali jadi sasaran demonstrasi.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Kapolri Sigit soal Bentrok TNI-Polri dengan Warga Rempang Batam Sampai Tembak Gas Air Mata
Penjelasan Kapolri Sigit soal Bentrok TNI-Polri dengan Warga Rempang Batam Sampai Tembak Gas Air Mata

Sigit mengimbau dalam menyelesaikan masalah ini pihaknya juga akan mendorong adanya musyawarah. Sehingga kejadian bentrokan, seperti hari ini bisa dicegah.

Baca Selengkapnya
Polisi Bakal Alihkan Arus Lalin Sekitar Patung Kuda, Buntut Demo Soal Pulau Rempang Siang Nanti
Polisi Bakal Alihkan Arus Lalin Sekitar Patung Kuda, Buntut Demo Soal Pulau Rempang Siang Nanti

Adapun aksi unjuk rasa rencananya akan digelar oleh sejumlah ormas.

Baca Selengkapnya
4 Fakta Aksi Boikot Rocky Gerung di Jatim, Massa Ancam Geruduk Kantor Gubernur
4 Fakta Aksi Boikot Rocky Gerung di Jatim, Massa Ancam Geruduk Kantor Gubernur

Aksi tolak Rocky Gerung ramai di sejumlah daerah. Ini yang terjadi di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
34 Orang jadi Tersangka Buntut Bentrokan di Depan Kantor BP Batam
34 Orang jadi Tersangka Buntut Bentrokan di Depan Kantor BP Batam

Sebelumnya 43 orang diamankan dan lima orang dinyatakan positif menggunakan narkoba.

Baca Selengkapnya
Megawati Geram Relawan Ganjar-Mahfud Terus Diintimidasi: Mereka Takut Kalah
Megawati Geram Relawan Ganjar-Mahfud Terus Diintimidasi: Mereka Takut Kalah

Megawati mengatakan, aparat penegak hukum saat ini dipakai untuk mengintimidasi lawan politik.

Baca Selengkapnya