PKS: Terlalu dini jika cawapresnya Anies Baswedan
Merdeka.com - Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid membantah pertemuan antara Ketua tim pemenangan pemilu Gerindra Sandiaga Uno dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) untuk melanggengkan Anies Baswedan sebagai cawapres bagi Prabowo Subianto. Menurutnya, sikap resmi partai terkait Pilpres harus diutarakan langsung oleh Sekjen dan Ketua Umum Gerindra.
"Pak Sandi klarifikasi bahwa ketika beliau bertemu dengan Pak JK, dia tidak membicarakan masalah itu. Yang kemudian pertama kali menyebut itu adalah Pak Arief Pouyono tapi itu dibantah Pak Sandi. Nah bagaimana sesungguhnya kita perlu penjelasan langsung bukan dari pak Sandi. Tapi dari apakah Sekjen Gerindra atau dari Pak Prabowo sendiri," katanya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (8/5).
"Tapi kemarin pada saat apel pemenangan di Jatim, Pak Prabowo jelas mengajak Pak Sohibul Iman untuk berparade, melihat kesiapan, dan pemenangan. Jadi saya kira terlalu dini berkesimpulan PKS bakal mengusung," tambahnya.
-
Kapan PKB akan menentukan dukungan untuk Anies? Huda mengatakan, PKB menunggu Anies sampai pendaftaran bakal calon gubernur pada 27 Agustus. PKB sampai saat ini belum mengeluarkan rekomendasi resmi untuk mengusung mantan gubernur Jakarta periode 2017-2022. 'Ya kita lihat nanti, pendaftaran tgl berapa ya? 27 agustus, kita lihat perkembangannya kayak apa,' ujarnya.
-
Bagaimana PKS mendukung Anies di Pilpres 2024? Relawan dari berbagai simpul diharapkan bisa saling mendukung dan bekerja sama memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai alasan mengapa harus memilih Anies Baswedan.
-
Kenapa PKS siap menangkan Anies di Pilpres 2024? “Dengan kolaborasi yang baik antara partai pengusung dan relawan Anies, insya Allah kita bisa memenangkan Anies di Pilpres 2024 nanti,“ harap Syaikhu.
-
Kenapa PKB mempertimbangkan untuk mendukung Anies? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Kenapa PDI Perjuangan masih meninjau Anies dan Ahok untuk pilkada? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Kapan PDIP dan PKB sepakat mendukung Anies? Pada tanggal 8 Juni 2024 itu, saya ditugaskan oleh DPP PDIP untuk menjalin komunikasi dengan PKB. Saya lalu bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. PDIP dan PKB lalu bersepakat menjalin kerja sama di Pilkada Jakarta. PKB akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur, kami meminta posisi wakil gubernur,' kata Basarah dalam keterangannya diterima di Jakarta, Minggu (17/11).
Menurutnya, terlalu dini jika PKS disebut mendukung Anies sebagai Cawapres Prabowo. Sebab, perlu mekanisme panjang yang mesti dirembuk bersama. PKS juga masih menunggu keputusan resmi Gerindra apakah benar mengusung Anies sebagai cawapres atau tidak.
"Termasuk terlalu dini cawapresnya adalah Pak Anies Baswedan. Ada mekanisme panjang yang harus dibicarakan dan saya kira PKS akan memberikan sikap setelah mendapatkan pernyataan sikap resmi dari Gerindra tentang masalah ini," tandasnya.
Lebih lanjut, Hidayat juga menilai lebih elegan jika Anies mengemban amanah sebagai gubernur di DKI sampai selesai masa jabatan.
"Itu lebih baik bagi semuanya, termasuk bagi warga jakarta. Sekalipun ini bukan sikap PKS tapi saya pribadi. Sekarang ini belum definitif koalisi ini dengan siapa saja. Gerindra,PKS atau ada yang lain," ucap Hidayat.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKS telah menyerakan kepada Anies Baswedan untuk menentukan pilihan sosok cawapres.
Baca SelengkapnyaAli menjelaskan, masih banyak faktor yang harus dipertimbangkan sebelum Anies mendeklarasikan cawapresnya.
Baca SelengkapnyaDeklarasi Cawapres pendamping Anies lebih cepat akan makin baik.
Baca SelengkapnyaDPW PKS Jakarta sudah mengusulkan nama Anies Baswedan kepada DPP
Baca SelengkapnyaSaat ini koalisi masih melakukan perhitungan. Tetapi Mardani meminta jangan terlalu lama deklarasi cawapres.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, selama tiga hari, Anies Baswedan melakukan komunikasi politik dengan tiga pimpinan partai politik pengusung dirinya sebagai bakal capres.
Baca SelengkapnyaWakil Sekretaris Jenderal PKB, Syaiful Huda mengungkapkan alasan DPP belum menentukan sikap mengusung Anies.
Baca SelengkapnyaPKB masih menunggu proses hasil Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) sebelum mendeklarasikan Anies
Baca SelengkapnyaPKS bersama NasDem dan Demokrat mengusung Anies sebagai Capres
Baca SelengkapnyaBakal Capres Anies Baswedan belum mengumumkan Cawapres yang akan mendampinginya bertarung di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSoal Cawapres Anies akan lebih dulu dibahas kepada Musyawarah Majelis Syuro.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku pembahasan terkait cawapres memang ada dan mendiskusikan dengan serius.
Baca Selengkapnya