Polemik Prabowo Sebut TNI Cuma Mampu Perang 3 Hari Dibantah 2 Mantan Jenderal
Merdeka.com - Capres Prabowo Subianto menyinggung kekuatan TNI yang menurutnya hanya akan bertahan selama tiga hari jika terjadi perang. Prabowo mengaku mendapat informasi dari Menteri Pertahanan saat ini, Ryamizard Ryacudu.
"Apakah ini negara kuat? negara yang bisa langgeng? Bahkan menteri pertahanan yang sekarang mengatakan kalau Indonesia terpaksa perang hari ini, kita hanya bertahan 3 hari karena peluruh hanya 3 hari," kata Prabowo, Senin (14/1) malam.
"Bukan saya yang sampaikan itu, menteri pertahanan yang sekarang. Beliau patriot dan ingin ini diketahui rakyat," lanjut Prabowo.
-
Kenapa Prabowo menghentikan pidato? Prabowo juga mengungkapkan kejadian tersebut dalam pidatonya di sebuah acara doa di Lebak, Banten. Ketika mendapat isyarat dari ajudannya melalui tatapan, Prabowo meminta izin untuk menghentikan pidatonya dengan berkata, 'Saudara-saudara, saya sudah diberi isyarat oleh ajudan saya. Orang yang berdiri di depan saya, matanya melotot.'
-
Kapan Prabowo Subianto menjadi Panglima Kopassus? Panglima Komando Pasukan Khusus (1996-1998)
-
Kapan Prabowo sampaikan sambutan? Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto memberi sambutan dalam acara buka bersama (bukber) Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, di kawasan Jakarta Selatan, pada Senin (25/3).
-
Apa yang dilakukan Prabowo usai berpidato? Capres Prabowo Subianto menghadiri acara Jaringan Islam Indonesia di Palembang, Selasa (9/1). Usai berpidato, Prabowo menyempatkan diri menggendong dan mencium dua anak kecil.
-
Apa yang dilakukan Prabowo Subianto di HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Bagaimana Prabowo mempersiapkan diri? Persiapan Pak Prabowo pagi olahraga dan menjaga suara ya,' kata Habiburrokhman kepada awak media di Jakarta, Minggu (7/1).
Pidato Prabowo menuai polemik, dua purnawirawan Jenderal TNI membantah ucapan mantan Danjen Kopassus itu:
TNI Terkuat di ASEAN
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi- Ma'ruf Amin, Moeldoko, menegaskan apa yang disampaikan Prabowo tidak benar.
"Sebagai mantan panglima TNI, saya tersinggung. Itu mendegradasi semangat prajurit," kata Moeldoko kepada merdeka.com dan liputan6.com, Rabu (16/1).
Menurut Moeldoko pembangunan kekuatan pokok minimum TNI telah dimulai sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan dilanjutkan oleh Presiden Jokowi. Saat ini program tersebut telah tercapai dengan modernisasi berbagai alutsista TNI.
"Kita ini urutan no 15 militer terkuat di dunia. Di ASEAN, militer kita nomor satu terkuat. Dunia mengakui Kopassus sebagai salah satu pasukan khusus nomor satu," kata mantan jenderal bintang empat ini.
Amunisi TNI Cukup Untuk Perang berbulan-bulan
Soal amunisi menurut Moeldoko, TNI juga tidak kekurangan. Saat ini industri pertahanan dalam negeri sudah mampu membuat amunisi sendiri. Salah satunya yang berlokasi di Turen, Malang."Amunisi kita cukup untuk berbulan-bulan, kita punya pabrik sendiri," kata Moeldoko.Moeldoko meminta semua pihak berhenti membuat kabar hoaks soal TNI. Menurutnya masyarakat harus yakin dengan kekuatan yang dimiliki Indonesia."Saya pernah gelar kekuatan TNI di depan perwakilan negara-negara lain. Mereka kagum melihat kemampuan TNI. Jiwa prajurit harus percaya diri akan kemampuan kita,"
Menhan : TNI Mampu Perang 1.000 Tahun
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu membantah pernyataan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto soal ketidakmampuan Indonesia dalam ketahanan berperang. Lewat pidato kebangsaannya, Prabowo menyebut keterbatasan logistik Indonesia bila saat ini Indonesia perang, maka hanya bisa bertahan selama tiga hari."Memang ada saya bicara begitu, tapi waktu diskusi pada 10 tahun yang lalu, pada waktu itu kondisi negara kelangkaan minyak, itu masalah minyak kok," kata Ryamizard di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Rabu (16/1).Berbeda dulu sekarang, Menhan Ryamizard menegaskan, bila benar terjadi perang di Tanah Air saat ini, dijaminnya bahwa ketahanan sumber daya Indonesia mampu menyokong hingga 1.000 tahun lamanya.Ryamizard menjelaskan, kutipan Prabowo berdasar konteks dalam sebuah diskusi soal minyak. Dimana pada tahun 2005-2006, dirinya tengah mendengar pemaparan para ahli soal kelangkaan minyak.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo menekankan bersyukur, selama ini Indonesia mampu menghindari kontak senjata dengan negara lain
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto menghadiri pembekalan kepada calon perwira remaja TNI-Polri pada Jumat, 12 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga menyindir narasi yang menyebutnya hanya bisa joget saja
Baca SelengkapnyaPrabowo berjanji akan memperbaiki kualitas hidup TNI, Polri dan ASN.
Baca SelengkapnyaPrabowo tetap melakukan sejumlah persiapan menghadapi debat. Salah satunya menjaga kesehatan fisik.
Baca SelengkapnyaDiserang Anies dan Ganjar Sepanjang Debat Ketiga, Prabowo Tidak Keluarkan Jurus Silat dan Joget Gemoy
Baca SelengkapnyaPrabowo berpesan agar taruna dan tarun giat belajar agar kelak menjadi personel TNI yang dapat diandalkan.
Baca SelengkapnyaDalam acara tersebut, Prabowo bercerita saat masa-masa menjadi prajurit TNI
Baca SelengkapnyaPrabowo merasa disudutkan karena tidak memiliki banyak waktu untuk membuka data sebenarnya
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto menghadiri pembekalan kepada calon perwira remaja TNI-Polri pada Jumat, 12 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan, dirinya bukan orang yang hanya berada di belakang meja saat menjadi tentara.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Prabowo menjawab soal isu pertahanan yang diprotes paslon lain di debat ketiga capres.
Baca Selengkapnya