Prabowo: Saya Masih Bisa Ngajar Taktik Pleton, Tapi Kalau Politik Malam Hari Dag Dig Dug
Politik yang dimaksud Prabowo adalah politik yang dijalankan untuk menciptakan kesejahteraan dan kemakmuran bagi rakyat.
Prabowo juga berkomitmen untuk terus belajar tentang ilmu politik
Prabowo: Saya Masih Bisa Ngajar Taktik Pleton, Tapi Kalau Politik Malam Hari Dag Dig Dug
Bakal Calon presiden (Bacapres) Prabowo Subianto berkomitmen untuk memberikan jiwa serta raganya demi rakyat dan bangsa Indonesia. Hal ini disampaikan dalam deklarasi dukungan Partai Gelora Indonesia di Djakarta Theater, Jakarta Pusat.
"Rakyat Indonesia mendambakan pemimpin-pemimpin yang baik. Sebagai seorang anak bangsa, saya telah bersumpah untuk memberi jiwa dan raga saya untuk rakyat dan bangsa Indonesia," kata Prabowo di lokasi, Sabtu (2/9).
merdeka.com
Komitmen tersebutlah yang kemudian melatarbelakangi Prabowo mengapresiasi dan menerima dukungan yang diberikan oleh Partai Gelora, serta sejumlah partai lainnya yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Karena itulah hari ini saya berani datang menerima dukungan saudara-saudara, sebagaimana saya menerima dukungan partai lain yang saya anggap ikhlas dan tulus," ujarnya.
merdeka.com
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Partai Gerindra ini mengakui sampai saat ini dirinya masih mampu mengingat materi-materi militer, baik sebagai seorang prajurit TNI maupun Menteri Pertahanan.
"Saya terus belajar, profesi saya diutamakan pertahanan keamanan, soal militer perang, Prabowo Subianto masih bisa ngajarlah," ungkapnya.
Prabowo juga berkomitmen untuk terus belajar tentang ilmu politik. Politik yang dimaksud Prabowo adalah politik yang dijalankan untuk menciptakan kesejahteraan dan kemakmuran bagi rakyat.
"Saya masih bisa ngajar taktik pleton, taktik regu. Tetapi kalau politik, sampai sekarang saya masih belajar," jelasnya.
"Kalau politik, malam hari kita dag dig dug apa yang terjadi besok pagi, yaa tetapi kita jalankan apa yang menurut kita benar," pungkasnya.