Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PSI dan KPK Bahas Penguatan Tata Kelola Internal Partai

PSI dan KPK Bahas Penguatan Tata Kelola Internal Partai KPK bertandang ke kantor PSI. ©2018 Merdeka.com/Ahda Bayhaqi

Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bertandang ke kantor DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Jumat (30/11). Kehadiran KPK ke kantor partai politik adalah salah satu program pencegahan terhadap korupsi.

KPK dan PSI membahas komitmen partai untuk menguatkan kebijakan tata kelola internal. Serta undangan untuk menghadiri acara KPK yang bakal dihadiri Presiden Joko Widodo dan partai politik di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (4/12).

"Kita datang ke sini ada dua agenda, pertama undangan tanggal 4, untuk menyampaikan komitmen kebijakan tata kelola internal," kata Direktur Pembinaan Jaringan Kerja dan Antar Komisi dan Instansi KPK Sujanarko.

Sujanarko mengungkap, riset KPK soal tindakan korupsi yang menjamur di Indonesia. Orang yang terlibat dalam politik masih menjadi pelaku terbanyak.

"Risetnya ada, kalau dibaca agak ngeri juga. Para kandidat kalau kita profiling dia tidak akan mampu jadi kandidat. Mereka berkomitmen dengan orang luar terkait perizinan, dinas, dan komitmen membagi proyek. Ini sangat riskan kalau hanya diambil orang yang punya akses keuangan," jelasnya.

Sujanarko menjelaskan ada lima pilar untuk melakukan pencegahan korupsi. Melalui lima pilar ini bisa mencegah kader partai untuk menjadi pejabat yang tidak berintegritas. Sehingga bisa mengurangi jumlah koruptor.

"Sebetulnya KPK menawarkan sesuatu ke parpol, ke depan parpol itu harus mempunyai kompetensi yang cukup. Ada 5 pilar yaitu pengelolaan keuangan parpol, kode etik, komitmen mekanisme rekrutmen dan pengkaderan," tegasnya.

KPK dalam kesempatan ini juga menyampaikan PBB melakukan pengawasan terhadap Indonesia dalam masalah korupsi.

"Indonesia itu menjadi negara under review oleh PBB, dalam konteks PBB, 70 persen problem korupsi akan selesai kalau Indonesia bisa menjamin pejabat yang diangkat adalah pejabat yang bagus," ungkap Sujanarko.

Sementara itu, Sekjen PSI Raja Juli Antoni membanggakan sistem rekrutmen mereka yang berbeda dengan partai lain. Misalnya dalam rekrutmen caleg terdapat uji publik oleh sejumlah tokoh. Seperti mantan Ketua MK Mahfud MD dan eks pimpinan KPK Bibit Samad Rianto.

"575 caleg DPR RI PSI dipilih oleh tokoh publik," tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Usai Gerindra, PKS Bakal Sowan ke PKB Malam Ini
Usai Gerindra, PKS Bakal Sowan ke PKB Malam Ini

PKS akan bertandang ke markas Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Kamis (25/4) malam.

Baca Selengkapnya
FOTO: Rapimnas PKS 2024 Bahas Konsolidasi Pemenangan Pilkada
FOTO: Rapimnas PKS 2024 Bahas Konsolidasi Pemenangan Pilkada

Rapimnas PKS tersebut di antaranya membahas konsolidasi partai untuk pemenangan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Utut PDIP Bocorkan Isi Pertemuan dengan Fraksi PKB di DPR, Bahas Wacana Koalisi?
Utut PDIP Bocorkan Isi Pertemuan dengan Fraksi PKB di DPR, Bahas Wacana Koalisi?

Fraksi PDIP dan PKB akan saling mendukung dalam kinerja di Parlemen. Dan terakhir, terkait rencana pertemuan antara Cak Imin dengan Megawati.

Baca Selengkapnya
Kapolri Mendadak Sambangi KPK, Ada Apa?
Kapolri Mendadak Sambangi KPK, Ada Apa?

Kapolri Sigit datang bersama jajarannya sekitar pukul 12.07 WIB.

Baca Selengkapnya
Djarot Sebut Rakernas PDIP Digelar di Tengah Keprihatinan Sisi Gelap Kekuasaan
Djarot Sebut Rakernas PDIP Digelar di Tengah Keprihatinan Sisi Gelap Kekuasaan

PDIP tidak akan ada undangan ke Presiden Joko Widodo dan Wapres Maruf Amin.

Baca Selengkapnya
Tak Bahas Hak Angket, Istana Minta Pertemuan Jokowi dan 2 Menteri PKB Tak Dispekulasikan ke Mana-Mana
Tak Bahas Hak Angket, Istana Minta Pertemuan Jokowi dan 2 Menteri PKB Tak Dispekulasikan ke Mana-Mana

Ari menyebut pertemuan tersebut juga merupakan permintaan dari para menteri PKB.

Baca Selengkapnya
PDIP Gelar Rakernas ke-V di Jakarta, Presiden Jokowi yang Tak Diundang Milih Berada di Yogyakarta
PDIP Gelar Rakernas ke-V di Jakarta, Presiden Jokowi yang Tak Diundang Milih Berada di Yogyakarta

Dia menjelaskan alasan tak mengundang, lantaran Presiden Jokowi tampak sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Kocak, Bahlil Pangling Jokowi Baju Kuning Dikira Kader Baru
VIDEO: Momen Kocak, Bahlil Pangling Jokowi Baju Kuning Dikira Kader Baru "Paten Juga Barang ini"

Ketum Golkar Bahlil Lahadalia mengaku pangling melihat Jokowi memakai baju kuning. Dia mengira ada kader baru

Baca Selengkapnya
JK soal Jokowi Tak Diundang Rakernas: Kan Bukan Lagi Keluarga PDIP
JK soal Jokowi Tak Diundang Rakernas: Kan Bukan Lagi Keluarga PDIP

Jusuf Kalla mengingatkan, Rakernas merupakan agenda internal partai.

Baca Selengkapnya
3 Paslon Capres-Cawapres Hadiri Acara Adu Gagasan Antikorupsi di KPK
3 Paslon Capres-Cawapres Hadiri Acara Adu Gagasan Antikorupsi di KPK

Tiga paslon capres-cawapres sudah hadir memenuhi undangan KPK.

Baca Selengkapnya
PKS Siap Berada di Dalam Maupun di Luar Pemerintahan Prabowo-Gibran
PKS Siap Berada di Dalam Maupun di Luar Pemerintahan Prabowo-Gibran

PKS bakal menggelar Halal Bihalal undang seluruh Capres-Cawapres dan Parpol

Baca Selengkapnya
Tidak Bahas NasDem, Ini Isi Pertemuan PKB-PKS
Tidak Bahas NasDem, Ini Isi Pertemuan PKB-PKS

PKB dan PKS juga selanjutnya akan membangun kerjasama di DPR.

Baca Selengkapnya