Puan: Andika Perkasa Sudah Jadi Kader PDIP Belum Sih?
Merdeka.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menanggapi mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa ke makam Bung Karno pada Rabu (21/6). Ketika berziarah, Andika ditelepon oleh Ketua Umum PDI Perjuangan.
"Alhamdulillah bahwa Bung Karno itu kan memang milik bangsa, proklamator. Jadi semuanya memang bisa datang ke sana berziarah, berdoa dan lain sebagainya," ujar Puan ditemui saat meninjau persiapan Puncak Peringatan Bulan Bung Karno di GBK, Jakarta, Kamis (22/6).
Ketika ditanya apakah Andika Perkasa sudah menjadi kader PDIP, Puan meminta sebaiknya tidak ditujukan kepadanya.
-
Bagaimana Andika Perkasa jadi Panglima TNI? Perjalanan karirnya mencapai puncak saat diangkat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) pada tahun 2018, dan karier militernya mencapai puncak dengan penunjukan sebagai Panglima TNI pada tahun 2021.
-
Siapa yang didoakan oleh mantan Panglima TNI? 'Siap, satu perempuan. Tamat SMA, sekarang sedang mencoba untuk masuk IPDN,' ungkap Kapten Pandjaitan.
-
Siapa yang menyapa Kapolri? Bapak saya kan masuk polisi tahun 83, bapak Kapolri kan tahun 91. Di belakang katanya Bapak Kapolri katanya adik-adikannya Pak,' kata komika ini yang langsung membuat para Jenderal tertawa.
-
Apa yang dilakukan Letkol TNI saat bertemu dengan mantan Panglimanya? 'Siaap!' teriaknya sambil langsung berdiri dan memberi penghormatan sempurna ala militer.
-
Kenapa Puan Maharani ingatkan pidato Bung Karno? Puan kemudian mengingatkan apa yang disampaikan Presiden Sukarno dalam pidatonya di KAA dengan judul 'Unity in Diversity Asia-Africa'. Menurutnya, hal yang disampaikan Bung Karno disebut masih relevan saat ini.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
"Jadi nanti tanyakan sendiri ya sama pak Andika. 'Pak Andika sudah jadi kader pdi perjuangan belum sih?'" kata ketua DPR RI ini.
Puan meminta awak media sebaiknya langsung menanyakan kepada Andika apakah sudah punya kartu anggota PDIP atau belum.
"Nanti tanya ya 'pak sudah punya KTA belum sih?'" kata Puan.
Sementara itu, Puan tak ingin mengungkap apa yang dibicarakan antara Andika dengan Megawati ketika berbicara melalui video telepon.
"Tanya ke bu Mega atau pak Andika," ujar Puan.
Andika Berziarah ke Makam Bung Karno
Sebelumnya, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa berziarah ke makam Presiden pertama RI Soekarno di Blitar, Jawa Timur (Jatim), Rabu (21/6). Hal itu bertepatan dengan Haul ke-53 Bung Karno.
Pada kesempatan itu, Andika sempat menerima video call dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Andika disambungkan oleh keponakan Megawati, Romy Hendra Soekarno.
Andika berziarah turut ditemani sang istri, Hetty Andika Perkasa. Sejumlah politikus PDI Perjuangan juga hadir, seperti Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat, dan anggota DPR Fraksi PDIP Andreas Pareira. Kemudian, Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Soekarno Romy Hendra Soekarno dan Ketua Yayasan Pendidikan Soekarno Dade Marhaendra.
Romy Hendra Soekarno menyebut, Andika menyampaikan terima kasih dan salam hormat kepada Megawati.
"Andika menyampaikan terima kasih dan salam hormat kepada Ibu Megawati," kata Romy Hendra dalam keterangannya.
Pengamat politik Ujang Komarudin melihat memang ada kedekatan antara Andika dengan Megawati. Apalagi mertua Andika, mantan Kepala BIN A.M Hendropriyono sudah lama dekat dengan presiden kelima RI itu.
"Kedekatan juga Megawati dengan Hendropriyono mertua Andika, dari dulu juga dekat Megawati Hendropriyono tentu dengan Andika itu," ujar Ujang ketika dihubungi, Kamis (22/6).
Wajar seorang tokoh seperti Andika mendekati Megawati menjelang Pemilu 2024. Ujang yakin banyak agenda yang akan didiskusikan Andika dengan Megawati.
Pertemuan Andika dan Megawati itu bisa menjadi sinyal kerja sama politik ke depan. Bukan hanya menjadi calon wakil presiden.
"Pertemuan Megawati dan Andika bisa jadi bagian sinyal-sinyal mungkin dalam konteks kerja sama politik ke depan tidak mesti menjadi cawapres Andikanya tidak mesti tidak harus," ujar Ujang.
Andika bisa juga aktif menjadi kader PDI Perjuangan. Atau masuk ke tim pemenangan PDIP di Pemilu 2024.
"Bisa jadi Andika juga misalkan ingin aktif di PDIP atau bisa jadi ingin membantu PDIP atau bisa jadi bisa masuk ke pemenangan PDIP karena itu kita lihat saja nanti langkah-langkah Andika dan Megawati pasca pertemuan itu harus kita cermati ke depan," jelas Ujang.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani melirik mantan Panglima TNI Andika Perkasa sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi Ganjar Pranowo
Baca SelengkapnyaPuan menyebut, Andika Perkasa bisa saja menjadi cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaMegawati baru mengetahui banyak kadernya mengagumi Andika
Baca SelengkapnyaAndika menilai langkah Prabowo membuka komunikasi dengan seluruh komponen masyarakat merupakan langkah positif
Baca SelengkapnyaHasto melihat sendiri Kedekatan Andika dengan Megawati ketika mendampingi almarhum Taufik Kiemas di Amerika Serikat pada tahun 2006.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan menggelar Rakernas V pada Jumat 24 Mei 202
Baca SelengkapnyaAndika memaknai kehadirannya sebagai bentuk apresiasi.
Baca SelengkapnyaBambang Pacul hingga Andika Perkasa beri reaksi kepada kader PDIP 'Bombom' usai diusung di Pilbup Blora 2024.
Baca SelengkapnyaNama mantan Panglima TNI Andika Perkasa masuk dalam radar di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaMegawati: Andika Sekarang KTA-nya PDIP Loh, Jangan Mbalelo!
Baca SelengkapnyaMenurut Utut, Andika leboh cocok maju cagub dan di Jawa Tengah, bukan di Jakarta. Mengingat, calon saingannya di Jateng adalah mantan Kapolda.
Baca SelengkapnyaTerkait penunjukannya, Andika mengaku siap memenangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. "Sudah. Siap, harus siap," tegas Andika.
Baca Selengkapnya