Puja puji Ketum PAN ke Jokowi meski kadernya terancam ditendang
Merdeka.com - Meski berada di barisan partai koalisi pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo, Partai Amanat Nasional (PAN) memiliki sikap politik yang berbeda dengan parpol koalisi. Mulai dari Pilkada DKI Jakarta, Perppu Ormas hingga soal sidang paripurna RUU Pemilu. Partai berlambang matahari ini tak sejalan dengan PDIP, NasDem, Golkar, Hanura dan PPP yang berada di barisan pendukung pemerintah.
Kader PAN yang ada di dalam kabinet Jokowi-JK, Asman Abnur, terancam ditendang dari jabatannya sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB). Bahkan, Ketua Dewan Penasehat PAN Amien Rais pun telah melontarkan sikap tegas agar Asman mundur dari Menpan RB.
Berbeda dengan Amien, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan melayangkan puji pujian terhadap Presiden Joko Widodo. Menurut Zulkifli, PAN tetap akan mendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla meski ada atau tidaknya kader di Kabinet Kerja.
-
Siapa yang mendampingi Zulkifli Hasan? Dalam peninjauan, Mendag Zulhas didampingi Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kemendag Bambang Wisnubroto, Bupati Sumbawa Mahmud Abdullah dan jajarannya serta Anggota DPR RI Dapil NTB Muhammad Syafruddin. Turut hadir Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kemendag Ani Mulyati.
-
Bagaimana Zulhas memimpin Kemendag? Kemendag tidak hanya sukses meredam gejolak harga setiap mendekati peringatan hari besar nasional, namun juga berhasil menjaga inflasi serta berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi sebesar 5,31 persen.
-
Apa yang Zulhas katakan tentang PAN? “Memang PAN lahir dari rahim Muhammadiyah, tetapi sejatinya perjuangan Muhammadiyah adalah untuk bangsa. Maka inklusivitas PAN hari ini adalah mandat perjuangan yang niscaya. PAN juga milik NU, bahkan melintasi batas-batas ormas, agama, suku, bahasa, warna kulit. PAN adalah partai milik semua anak bangsa. Matahari yang selalu menyinari tanpa membeda-bedakan.“ Tutur Zulhas dalam pidato politiknya pada Peringatan HUT ke-25 PAN di Jakarta (28/8).
-
Bagaimana menurut Zulhas berpartai itu? 'Kalau lihat malam ini wajar PAN menjadi pemenang pemilu, layak, pantas. Kader PAN punya talenta. Oleh karena itu, mari kita songsong kemenangan PAN di Pemilu 2024,' ujar Zulhas dalam sambutannya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2023).
-
Siapa yang menunggu Zulkifli Hasan? 'Kelihatannya memang satu aja itu (pematangan cawapres),' ujar Ketua DPW PAN Jakarta, Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio di Jalan Kertanegara Nomor IV, Jakarta Selatan, Rabu (18/10). 'Ya harusnya dari kemarin sudah ketemu. Kaya semalam saja saya sudah ke Pak Prabowo dan menginformasikan bahwa 'pak mohon maaf harusnya ada pertemuan antarketum' tapi Pak Prabowo mengatakan 'harus saya menunggu ketum, yaitu Pak Zulkifli Hasan'. jadi artinya beliau memang menunggu pak Zul.'
-
Kenapa Zulhas bisa sukses pimpin Kemendag? Kesuksesan dalam memimpin Kemendag, menurut Zulhas, karena dirinya membawa prinsip-prinsip kerakyatan Partai Amanat Nasional (PAN).
"Dukung penuh Bapak Presiden ada atau tidak bukan menjadi syarat bagi kita. Kita akan dukung penuh Bapak Presiden agar sukses memimpin melaksanakan program-programnya," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/7).
Zulkifli mengklaim, hubungan PAN dengan Presiden Jokowi baik. Begitu juga hubungan PAN dengan partai-partai pendukungnya, ditegaskan Zulkifli, berjalan dengan baik.
"Baik baik, kamu jangan anu. Baik enggak ada dengan presiden baik-baik. Dengan partai baik hubungan kita dengan lemerintah baik. Kalah ada merasa tidak baik tanya," ujarnya.
Zulkifli yang juga besan Amien Rais menepis jika PAN terus berbeda sikap dengan pemerintah dan partai-partai koalisi terkait sejumlah kebijakan strategis. Dia mengungkapkan, PAN tidak selamanya berbeda sikap. Sikap sejalan dengan pemerintah ditunjukkan semisal UU Pajak.
Meski demikian, Zulkifli pasrah jika kadernya di kabinet kena reshuffle. Perombakan kabinet, tegas dia, merupakan hak penuh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Reshuffle itu hak prerogatif Presiden," kata Zulkifli.
Ketika disinggung apakah PAN bakal keluar dari koalisi bila menterinya terkena reshuffle, Zulkifli menegaskan, tetap akan mendukung pemerintahan Presiden Jokowi. Meskipun, sejumlah partai koalisi seperti PDIP, NasDem, Golkar, Hanura, PPP dan PKB ingin PAN keluar dari koalisi karena tak solid dukung pemerintah.
"Dengan koalisi baik-baik saja, kita dukung pemerintah agar pemerintah sukses melaksanakan program-programnya," ujar ketua MPR RI itu.
Pemerintah pun tak mempersoalkan jika PAN menarik kadernya dari kabinet kerja. Menurut Wakil Presiden Jusuf Kalla, pemerintah mempersilakan dan tak bisa menahan permintaan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais agar Asman Abnur keluar dari kabinet.
"PAN bagaimana? Kalau PAN menginginkan itu tentu pemerintah tidak bisa menahan," ujar JK di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (25/7).
JK menuturkan, permintaan tersebut bagian dari dinamika yang wajar terjadi dalam pemerintahan.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Zulhas mengatakan, Jokowi dan Prabowo menunjukkan semangat tinggi untuk membangun Indonesia lebih baik.
Baca SelengkapnyaSaat ditanyakan apakah Jokowi juga diberikan KTA sebagai kader PAN, Zulhas tak menjawab tegas.
Baca SelengkapnyaSaat ini, PAN hanya memiliki 1 kursi menteri di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni Zulhas sebagai Menteri Perdagangan.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PAN Zulkifli Hasan mengungkap alasan mendukung Capres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaAspirasi kader dan pengurus yang solid mendukung Zulkifli Hasan menjadi ketua umum periode 2024-2029
Baca SelengkapnyaDia pun tak segan menyebut bahwa Khofifah merupakan bagian yang tak bisa dilepaskan dari PAN.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PAN Zulkifli Hasan menjawab kabar Jokowi bergabung dengan PAN.
Baca SelengkapnyaMenurut Zulhas, meski dirinya baru dua tahun begabung kabinet, namun sudah mengenal Jokowi sebagai pemimpin pekerja keras.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan menyerahkan sepenuhnya terkait jatah menteri kepada presiden terpilih capres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaKetum PAN Janji Tak akan Minta Proyek ke Calon Kepala Daerah bila Menang Pilkada 2024
Baca SelengkapnyaDukungan itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) yang diserahkan langsung kepada Khofifah dan Emil.
Baca SelengkapnyaPKB menilai apabila ada partai mengajukan kader sebagai syarat mutlak mendukung Anies bakal menghambat koalisi mengambil keputusan.
Baca Selengkapnya