Reaksi PAN Ada Kader Ikut Deklarasi Relawan Anies
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Saleh Partaonan Daulay memastikan perihal kader partainya yang ikut dalam deklarasi Relawan Amanat Indonesia (Anies) tidak ada sangkut paut dengan partai politik tersebut karena tidak diketahui oleh DPP PAN.
“Dipastikan deklarasi tersebut tidak diketahui oleh DPP PAN. Tidak ada laporan sama sekali dari deklarator karena kegiatan (deklarasi) itu tidak ada sangkut paut dengan PAN dan seluruh jaringannya,” katanya di Jakarta, Senin (8/5).
Dia pun menegaskan bahwa sampai hari ini PAN belum memutuskan untuk mendukung salah seorang bakal calon presiden (capres). “Kalaupun ada menyebut kata amanat, itu hanya klaim sepihak,” tegasnya.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi informasi hoaks tentang partainya? 'Saya tegaskan itu semua bukan dari saya dan kami tidak pernah mengedarkan apapun juga,' ujar Anies dalam videonya, seperti dikutip dari akun X @aniesbaswedan
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa nama partai yang dibentuk Anies Baswedan? Sampai saat ini Anies belum mengumumkan nama partai yang akan didirikannya.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Kenapa Anies Baswedan menyerahkan keputusan hak angket ke pimpinan partai? Sementara, Anies Baswedan mengatakan menyerahkan keputusan terkait hak angket kepada pimpinan partai politik.
-
Siapa yang menginisiasi pertemuan relawan Anies dan PKS? Pertemuan Simpul-Simpul Relawan Anies Baswedan bersama PKS ini diinisiasi oleh Ketua Relawan Nasional Indonesia Anies Muhammad Erwin Hamzah yang disemarakkan dengan lebih dari 100 simpul relawan yang lain.
Hal tersebut, kata dia, juga telah dikonfirmasikan kepada Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, yang menuturkan bahwa Menteri Perdagangan RI itu tidak mengetahui soal deklarasi Relawan Anies tersebut.
"Saya sudah tanya Ketua Umum, beliau mengatakan tidak tahu menahu soal deklarasi itu. Itu adalah kegiatan sekelompok orang yang mengait-ngaitkan dengan PAN,” ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Dia menekankan bahwa DPP PAN dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan masih melakukan penjajakan dan pendalaman, termasuk mempersiapkan proses pendaftaran bakal calon legislatif (caleg) yang tengah berlangsung.
“Kader PAN saat ini sedang menunggu perkembangan dan informasi. Tidak terpancing dengan deklarasi-deklarasi seperti ini. Pada saatnya, insya Allah semua akan bersama-sama mendukung salah satu pasangan capres dan cawapres yang disepakati,” tuturnya.
Saleh menegaskan nama-nama kader partainya yang ikut dalam deklarasi Relawan Anies tersebut tidak aktif di kepengurusan DPP PAN.
“Sahrin Hamid bahkan bertahun-tahun hampir tidak pernah kelihatan di PAN. Begitu juga nama-nama yang mengaku sebagai deklarator dari PAN,” ucapnya.
Atas sejumlah nama deklarator terkait partai politik tersebut, Saleh pun menyebut pihaknya akan membicarakannya di internal partai berlambang matahari putih tersebut.
“Tentu akan dibicarakan di internal PAN, tetapi dari gelagatnya, tidak banyak yang pernah berkiprah di PAN. Sisanya, mungkin massa lain yang diorganisir untuk kegiatan tersebut,” kata Ketua Fraksi PAN DPR RI itu.
Deklarasi Relawan Amanat Indonesia (Anies) digelar di Tenis Indoor Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (7/5). Acara yang dihadiri sekitar 4.000 relawan dan jajaran petinggi partai-partai politik Koalisi Perubahan tersebut bertujuan mendukung pemenangan Anies Baswedan sebagai Presiden Indonesia periode 2024-2029.
Dalam acara deklarasi Relawan Anies tersebut turut hadir mantan Ketua DPP PAN Sahrin Hamid yang menjadi Ketua Koordinator Nasional Relawan Anies tersebut, dan beberapa nama lainnya yang terkait dengan PAN.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PAN mendorong kadernya Zita Anjani untuk Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPKS telah memberikan keputusan bahwa Anies akan dipasangkan dengan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman.
Baca SelengkapnyaInformasi Cak Imin menjadi cawapres Anies akan dibahas langsung Koalisi Pendukung Prabowo yakni PAN, Golkar dan Gerindra.
Baca SelengkapnyaSelain piagam kerja sama, Demokrat menyebut, keputusan Surya Paloh mengkhianati mandat yang sudah diberikan kepada Anies untuk memimpin Koalisi Perubahan.
Baca SelengkapnyaKetum PAN Zulkifli Hasan membantah tuduhan yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyodorkan nama Ketum PSI Kaesang Pangarep untuk Pemilihan Kepala Daerah
Baca SelengkapnyaZulhas menyebut Cak Imin seakan-akan belok tanpa memberi lampu sein.
Baca SelengkapnyaBendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni menepis tudingan Partai Demokrat mengenai adanya pengkhianatan dalam Koalisi Perubahan.
Baca SelengkapnyaPAN masih terus berkomunikasi dengan partai lain untuk membahas sosok yang nantinya akan diusung di Pilkada.
Baca SelengkapnyaDi sisi lain, Sahroni mengatakan Ketum Partai NasDem, Surya Paloh tidak pernah memerintahkan para kadernya hal-hal negatif kepada lawan politiknya.
Baca SelengkapnyaZulkifli menyatakan bahwa partainya bagian dari Koalisi Indonesia Maju yang dalam Pilpres mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaPKB menilai apabila ada partai mengajukan kader sebagai syarat mutlak mendukung Anies bakal menghambat koalisi mengambil keputusan.
Baca SelengkapnyaJokowi tak menjelaskan apakah dirinya sudah menjadi kader PAN.
Baca Selengkapnya