Respons Cak Imin soal Khofifah Masuk Bursa Cawapres Prabowo: Jatim Kandang Kekuatan Utama PKB
Cak Imin mengatakan, sebagai bagian demokrasi tidak ada masalah Khofifah maju sebagai calon wakil presiden.
Cak Imin mengatakan, sebagai bagian demokrasi tidak ada masalah Khofifah maju sebagai calon wakil presiden.
Respons Cak Imin soal Khofifah Masuk Bursa Cawapres Prabowo: Jatim Kandang Kekuatan Utama PKB
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menanggapi santai nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa diusulkan Partai Demokrat kepada bakal capres Prabowo Subianto.
Cak Imin percaya diri Jawa Timur tidak akan mudah direbut begitu saja meski Prabowo menggandeng tokoh Nahdlatul Ulama.
Bakal calon wakil presiden yang mendampingi Anies Baswedan ini menegaskan bahwa Jawa Timur sejarahnya adalah kandang PKB.
"Tapi yang penting dalam sejarah perjuangan Pilpres PKB, Jatim selalu jadi kandang kekuatan utama PKB," kata Cak Imin di Masjid Al-Ittihad Tebet, Jakarta, Jumat (13/10).
Cak Imin mengatakan, sebagai bagian demokrasi tidak ada masalah Khofifah maju sebagai calon wakil presiden. Dia tidak merasa suara NU akan terpecah karena perbedaan pilihan merupakan hal yang wajar.
"Ya tentu sebagai bagian dari demokrasi bebas-bebas aja. Perbedaan pilihan wajar," kata Cak Imin.
Cak Imin yakin PKB akan solid mendukung pasangan Anies-Cak Imin. Siapapun lawannya, pasangan AMIN siap hadapi.
"Nanti kita buktikan aja bahwa PKB solid," ujar Cak Imin.
"Ya pokoknya pasangan AMIN siap siapapun yang akan jadi pesaing dalam pilpres yang akan datang," tegas dia.
Partai Demokrat sebelumnya mengungkapkan tidak akan mengusulkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres Prabowo Subianto. Sebab, menyadari posisinya yang baru saja bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Namun, Demokrat meminta agar Bacapres KIM Prabowo Subianto mempertimbangkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk menjadi pendampinya di Pilpres 2024.
“Demokrat tidak mengusulkan kader utamanya. Tapi, kita kemudian menyampaikan, baik juga untuk dipikirkan, nama Bu Khofifah, Gubernur Jawa Timur, dengan sejumlah faktor dan pertimbangan," kata AHY, dalam Rapat Pleno Pengurus DPP Partai Demokrat, di Aula Yudhoyono DPP Partai Demokrat, Jumat (13/10).