RUU Pemilu, Ketum PAN ajak parpol pendukung pemerintah redam ego
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan selalu membuka pintu bagi partai politik manapun untuk membahas ambang batas pencalonan capres pada RUU Pemilu. Termasuk bertemu dengan pimpinan PDIP yang merupakan partai pendukung pemerintah.
"Boleh saja silaturahmi, itu ajaran kita musyawarah mufakat. Zaman sekarang jangan saling menghabisi dan mematikan, jangan begitu," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (21/6).
Menurut ketua MPR RI ini, partai pendukung pemerintah harus mau duduk bersama untuk menentukan ambang batas pencalonan Presiden. Semua partai harus meredam ego masing-masing dan melihat dari kaca mata kepentingan bersama.
-
Apa yang Zulhas katakan tentang PAN? “Memang PAN lahir dari rahim Muhammadiyah, tetapi sejatinya perjuangan Muhammadiyah adalah untuk bangsa. Maka inklusivitas PAN hari ini adalah mandat perjuangan yang niscaya. PAN juga milik NU, bahkan melintasi batas-batas ormas, agama, suku, bahasa, warna kulit. PAN adalah partai milik semua anak bangsa. Matahari yang selalu menyinari tanpa membeda-bedakan.“ Tutur Zulhas dalam pidato politiknya pada Peringatan HUT ke-25 PAN di Jakarta (28/8).
-
Apa yang dilakukan PAN di Pemilu 2024? Beberapa partai politik telah mendaftarkan para kadernya untuk maju Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
-
Siapa yang mendampingi Zulkifli Hasan? Dalam peninjauan, Mendag Zulhas didampingi Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kemendag Bambang Wisnubroto, Bupati Sumbawa Mahmud Abdullah dan jajarannya serta Anggota DPR RI Dapil NTB Muhammad Syafruddin. Turut hadir Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kemendag Ani Mulyati.
-
Siapa yang menyampaikan visi PAN? Komitmen ini disuarakan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, dengan melihat kondisi dunia saat ini.
-
Siapa yang menemui Mendag Zulkifli Hasan? Tony Blair berkunjung ke Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk diskusi dengan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Jumat (21/7).
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
"Coba lihat dulu semua saling memikirkan kepentingan bersama untuk rakyat bukan mementingkan satu golongannya atau kelompoknya," ungkap Zul.
"Sekarang itu harus semua suara itu untuk kepentingan bersama bukan kepentingan satu partai. Tidak boleh ada satu golongan kecilpun ditinggal kan kalau itu yang diutamakan selesai sudah," terang Zul.
Dia menambahkan, bila PDIP mau menginisiasi pertemuan pimpinan parpol, artinya partai politik tengah mencerminkan nilai-nilai kebangsaan Indonesia. Dia menilai rampungnya RUU Pemilu bergantung pada kesepakatan bersama partai politik.
"Intinya kalau RUU pemilu itu kita yang penting sepakat kalau sudah sepakat nah kita setuju gitu aja," ujar Zul.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan, partainya bersama PKB dan Partai Golkar akan mengawal Prabowo.
Baca SelengkapnyaDi tangan Ketum Zulkifli Hasan (Zulhas), PAN sukses bertransformasi menjadi partai terbuka untuk semua golongan.
Baca SelengkapnyaZulhas mengatakan, Jokowi dan Prabowo menunjukkan semangat tinggi untuk membangun Indonesia lebih baik.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto mengungkapkan, partainya terbuka untuk berkoalisi dengan partainya dalam kontestasi Pilkada.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan mendukung penyataan Presiden Jokowi soal presiden tidak dilarang untuk memihak dan kampanye
Baca SelengkapnyaPada perayaan Harlah ke-25 PKB di Solo itu juga terlihat hadir sejumlah menteri Kabinet Indonesia maju.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, bahwa usulannya tersebut disetujui oleh pihak yang hadir dalam rapat itu.
Baca SelengkapnyaDirinya mengungkapkan, jika ketua umum partainya sudah melakukan komunikasi dengan Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnyalkifli Hasan sepakat dengan Jokowi bahwa tidak ada aturan yang melarang pejabat negara untuk memihak dan berkampanye.
Baca SelengkapnyaZulhas mengatakan usulan tersebut boleh-boleh saja disampaikan.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan Ungkap Maksud Prabowo Sindir Partai Tak Mau Diajak Kerja Sama Jangan Mengganggu
Baca SelengkapnyaKetum PAN Zulkifli Hasan bicara terbuka jika Joko Widodo dan Gibran Rakabuming Raka ingin bergabung dengan partainya.
Baca Selengkapnya