Sambil Bonceng Istri, Anies Baswedan Sapa Warga di Tanah Merah Naik Motor
Teriakan 'Anies-Anies' terus menggema selama perjalanannya menyusuri gang-gang.
Teriakan 'Anies-Anies' terus menggema selama perjalanannya menyusuri gang-gang.
Sambil Bonceng Istri, Anies Baswedan Sapa Warga di Tanah Merah Naik Motor
Bakal calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan kampanye dan bertemu warga di Kampung Tanah Merah, Jakarta Utara, Selasa (28/11). Anies menyapa warga sambil membawa sepeda motor.
Pantauan di lokasi, Anies mengendarai motor matik besar. Sambil membonceng istrinya, Fery Farhati. Ia menyusuri gang gang sempit di utara Kota Jakarta.Anies terlihat mengenakan kemeja putih ditambah helm putih bertuliskan AMIN alias sebutan pasangan capres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Kehadiran Anies disambut meriah warga. Ibu-ibu sampai anak-anak berbondong-bondong menyalami Anies. Sampai ada yang salam sambil menyatakan dukungan kepada mantan gubernur DKI Jakarta itu.
"Saya dukung Pak Anies," kata seorang ibu yang menyalami Anies.
Teriakan 'Anies-Anies' terus menggema selama perjalanannya menyusuri gang-gang di kawasan Tanah Merah, Jakarta Utara.
Warga Tanah Merah dianggap Anies punya kedekatan emosional. Di sini pula, Anies memulai kampanyenya ketika Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.
Anies menceritakan, sebelum menjadi calon gubernur, warga Tanah Merah yang tempat tinggalnya bersengketa itu mendatangi Anies. Mereka meminta Anies menjadi calon gubernur.
"Pada waktu itu saya jawab bahwa yang bisa mengajukan jadi calon gubernur itu adalah partai politik. Jadi sebaiknya sampaikan ke partai politik. Waktu itu mereka berbondong-bondong mereka menyewa kopaja untuk datang, kopaja atau metro mini untuk ke sini," ungkap Anies di kediamannya, Lebak Bulus, Jakarta, Selasa (28/11).Saat itu, warga Tanah Merah menyampaikan masalah sengketa lahan kepada Anies Baswedan sebelum menjadi calon gubernur.
Akhirnya, ketika diusung menjadi calon gubernur DKI Jakarta, Anies membalasnya dengan memulai kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017 di Tanah Merah.
"Kemudian pada tanggal 23 September 2016 pada waktu itu pendaftaran pilkada hari Jumat, hari sabtunya saya keliling pertama itu di kampung Tanah Merah. Karena mereka lah yang datang ke sini. mereka yang meminta waktu itu pertama kali jadi saya datang pertama ke sana," ujar mantan gubernur DKI Jakarta ini ini.
Anies menceritakan, ia memberikan sebuah solusi sementara kepada warga Tanah Merah dengan memberikan IMB sementara. Supaya mereka bisa mendapatkan akses air, listrik, bahkan izin usaha mikro kecil.
"Nah masalah sengketanya biar diselesaikan di pengadilan. Tapi kebutuhan rakyat harus terpenuhi. Air listrik dan itu yang kemudian terpenuhi," kata Anies."Jadi sekarang kami akan berjalan menuju sebuah amanah yang sedang sekarang diatur lewat pemilu tingkat nasional. Saya mulainya dari kampung dimana dulu kami memulai di Jakarta," jelasnya.
Anies mengakui ada kedekatan emosional dengan warga Tanah Merah. Ia anggap seperti kampungnya sendiri karena sering bolak balik. Kata Anies, Tanah Merah menjadi bagian dari perjuangannya menuju Istana.
"Bahkan pernah ada satu peristiwa di kampung itu, ketika ada pembagian telur yang kemudian telur yang kemudian ada berita-berita miring mereka memilih untuk mengembalikan telur itu. Karena mereka bilang kami ingin konsisten menjaga integritas dan kami tidak ingin ada kebohongan-kebohongan. Jadi sangat pejuang di situ," pungkasnya.