Sandiaga Ditolak di Sumut, Hasto Ingatkan 'Berpolitik Nggak Usah Playing Victim'
Merdeka.com - Tagar SandiwaraUno ramai dibicarakan di jagat Twitter. Warganet membincangkan video penolakan cawapres Sandiaga Uno di pasar di Sumatera Utara. Muncul video diduga anggota tim media Sandiaga melarang anggota timses mencopot poster penolakan kehadiran bekas Wagub DKI Jakarta itu.
Sekertaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Hasto Kristiyanto menilai wajar publik geram melihat sandiwara penolakan itu. Hasto mengingatkan strategi playing victim demikian pernah gagal diterapkan dengan kasus hoaks pemukulan Ratna Sarumpaet.
"Kan itu kan respons publik artinya berpolitik harusnya dengan ketulusan enggak usah playing victim toh Ratna Sarumpaet sudah gagal sebagai playing victim enggak perlu di contoh-contoh lagi lah," kata Hasto di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis (13/12).
-
Kenapa Sandiaga Uno membagikan 'jurus' ini? Tujuannya, dia berucap agar para bawahan lekas mendapat jabatan hingga gaji yang naik.
-
Bagaimana Sandiaga Uno melihat perhelatan Pilkada Jakarta? 'Saya optimis para calon ini nanti akan beradu gagasan dan mencoba memenangkan hati dan pikiran dari warga masyarakat Jakarta,' kata Sandiaga.
-
Siapa yang disebut Sandiaga sebagai Jokowi 3.0? 'Saya justru melihatnya dari sisi positif dan karena Pak Ganjar ini kan adalah sosok pemimpin yang paling mirip sama Pak Jokowi dari segi pendekatan yang sangat dekat dengan rakyat, blusukan, sat set, cepat geraknya. Saya menyebutnya (Ganjar sebagai) Jokowi 3.0. Pak Ganjar ini adalah versi Pak Jokowi 2024,' tuturnya.
-
Bagaimana Sandiaga Uno menunjukkan 'jurus' nya? Sandi pun merekayasa dengan adegan lucu nan menggelitik.Dalam video berdurasi pendek itu, Sandiaga yang tampil mengenakan setelan olahraga golf nampak didampingi tiga orang pria. Sandiaga lantas hendak memukul bola golf. Sejurus kemudian, Sandiaga mengayunkan lengan seolah telah berhasil memukul bola sasaran di depan mata. Alih-alih bola terbang ke lokasi tujuan di seberang, sasaran justru masih nampak di bawah kaki.
-
Siapa yang mendukung keputusan Sandiaga Uno terjun ke politik? Keputusan Sandi turun ke dunia politik mendapat dukungan penuh dari sang istri.
-
Kenapa Sandiaga Uno menyoroti biaya hidup di Jakarta? Dia mengatakan saat ini biaya hidup masyarakat di Jakarta ini semakin mahal, mulai dari biaya kesehatan, biaya pendidikan, biaya transportasi, maupun juga biaya belanja sehari-hari harga-harga pangan.
Hasto enggan dengan tegas menilai peristiwa tersebut sebagai sebuah rekayasa. Hanya saja dia merasakan keanehan saat ada orang yang ingin melepas poster malah dilarang.
"Masyarakat melihat ketika itu mau dilepas kemudian ada yang melarang di dalam itu kan itu keanehan yang muncul," kata dia.
Sedangkan, Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily pun yakin jika Sandiaga Uno tengah bersandiwara. Tujuannya, kata dia, demi membangun framing seakan-akan Sandiaga dizolimi oleh rezim Jokowi.
"Terlalu kentara bahwa itu sandiwara," kata Ace dalam siaran persnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sandiaga mengaku mendapatkan intimidasi dan tekanan politik saat 2017 dan 2019.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno resmi bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Rabu, (14/6) lalu.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi buka suara terkait tudingan menghambat dan menjegal langkah politik Anies Baswedan di Pilkada Serentak, Jumat (30/8).
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno menanggapi santai dijadikan tertawaan Presiden Jokowi dan para menteri kabinet soal PPP yang gagal masuk DPR RI.
Baca SelengkapnyaSandiaga mengaku sangat menghormati Prabowo dan Anies.
Baca SelengkapnyaUsai menjelaskan soal proses pemilihan cawapres Ganjar Pranowo, Sandiaga menyanyikan lagu Dewa berjudul hadapi dengan senyuman.
Baca SelengkapnyaLewat akun Instagram resmi @sandiuno, Sandiaga menyatakan tawaran dari PKB tidak dia terima setelah berdiskusi dengan keluarga.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menilai banyak drama di tahun politik.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno, memberikan sinyal tak maju di Pilkada Jawa Barat 2024.
Baca Selengkapnya"Jangan kita malah saling menjatuhkan satu sama lain, tapi kita harus coba tampilkan yang terbaik," kata Sandi
Baca Selengkapnya"Dalam sebuah kontestasi demokrasi, kita tentunya ingin upayakan apa yang jadi aspirasi masyarakat. Itu bisa kita perjuangkan," kata Sandiaga.
Baca Selengkapnya