Sudirman Said soal Isu Anies Dijegal: Siapa Tahu Ini Jalan Tuhan Tuai Simpati Rakyat
Merdeka.com - Koalisi Perubahan untuk Persatuan meyakini ada pihak-pihak yang ingin menjegal pencalonan Anies Baswedan sebagai Capres 2024. Tetapi, Koalisi Perubahan memilih tak mau membalas.
"Penjegalan harusnya seimbang pakai penjegalan juga. Tapi kita nggak mau jegal juga," kata Anggota Tim 8 Anies Baswedan, Sudirman saat konferensi pers di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu (7/6).
Bagi Koalisi Perubahan, isu penjegalan itu justru menjadi tantangan dalam perjuangan. Dia yakin akan mendapat simpati dari masyarakat.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Apa yang Anies Baswedan katakan di video yang beredar? 'Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer,' Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar.'Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings.'
-
Apa nama partai yang dibentuk Anies Baswedan? Sampai saat ini Anies belum mengumumkan nama partai yang akan didirikannya.
-
Mengapa Anies menekankan pentingnya perubahan? 'Sinar matahari itu malah membangkitkan semangat bapak dan ibu. Izinkan pada kesempatan ini sekalian kita mendorong perubahan.' Dalam orasinya, Anies menanyakan kepada kader PKS apakah tegang saat hendak masuk ke pasar. 'Ibu-ibu kalau ke pasar tegang tidak? Kenapa tegang? Harganya mahal,' tuturnya.
-
Apa yang Anies tekankan kepada kader PKS? Anies mengaku perubahan bukan hanya untuk satu orang, partai, dan koalisi, tetapi hajat seluruh masyarakat Indonesia. 'Jadi bapak-ibu sekalian perubahan ini bukan tentang satu orang, bukan tentang satu partai bukan tentang satu koalisi ini adalah tentang mengubah hajat keluarga-keluarga di seluruh Indonesia. Untuk mengubah itu perlu kemenangan,' tegasnya.
"Biarkan masyarakat menilai dan biasanya orang kalau disakiti itu dapat simpati rakyat. Siapa tahu ini jalan Tuhan untuk menuai simpati dari masyarakat," ucapnya.
Sudirman kembali menegaskan penjegalan terhadap Anies benar adanya dan terbukti. Namun demikian, semangat Koalisi Perubahan untuk Persatuan tak akan surut.
"Wong waktu kampanye dibantu, waktu menteri dibantu, waktu gubernur dibantu, kok masa seperti ini? Ini kan menimbulkan reaksi negatif dari masyarakat. Jadi kita berdoa mudah-mudahan hikmah dari tantangan - tantangan ini adalah jalan bagi kemenangannya Anies," ucapnya.
Rasakan Isu Penjegalan
Sebelumnya, isu narasi penjegalan yang menerpa Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) pengusung Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan ternyata bukan sekedar isu, karena saat ini mulai terasa. Demikian diakui Anggota Tim Delapan KPP, Sudirman Said.
"Saya kira sudah terlalu banyak orang yang mengatakan bahwa ada upaya untuk membuat anies tidak bisa maju," kata Sudirman di markas Koalisi Perubahan, Jalan Brawijaya X Nomor 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (7/6).
Sudirman menjelaskan, alasannya mengakui itu karena banyak pendapat masyarakat juga yang sudah melihat berdasarkan dinamika politik. Di mana, kian hari makin banyak isu yang mencoba memberikan dampak negatif ke Mantan Gubernur DKI tersebut.
Semisal, isu dugaan korupsi Formula E yang diusut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) acap kali digulirkan ke publik. Meskipun, sampai saat ini belum terbukti adanya dugaan pelanggaran pidana tersebut, karena masih dalam penyelidikan.
"Walaupun 19 kali gelar perkara itu tidak ada bukti itu dan dicari hal-hal yang mboten-mboten lainnya," kata dia.
Tak hanya menyinggung person, Sudirman juga mengakui beberapa cobaan juga menimpa partai pengusung, mula Partai Demokrat salah satunya soal upaya peninjauan kembali (PK) putusan Mahkamah Agung (MA) dari kubu Moeldoko.
Kemudian, kasus dugaan korupsi proyek BTS yang diusut Kejaksaan Agung (Kejagung) dimana telah menyeret sosok Menkominfo sekaligus Sekjen Partai NasDem, Johnny G Plate. Lalu, PKS yang disebutkan juga kerap diisukan digoda untuk keluar dari koalisi.
"Jadi memang Pak Anies nya maupun Partai-partai koalisinya mengalami iming-iming tarik-tarikan, godaan, tekanan itu terasa. Dan ini bukan kata kami, tapi kata pengamat juga begitu. Jadi pihak ketiga yang di depannya itu mengatakan demikian," bebernya.
"Jadi yang di luar saja merasakan itu. Apalagi kami yang di dalam. Ini memang sesuatu yang nyata, dan ini sebetulnya hal yang ya memang kompetisi begitulah," tambah dia.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Spirit kerelawanan di Pilgub Jateng 2018 penting untuk dikobarkan kembali.
Baca SelengkapnyaSimpul Relawan AMIN menilai kepemimpinan Anies telah teruji selama menjabat sebagai Gubernur Jakarta periode 2017-2022.
Baca SelengkapnyaKubu Anies Baswedan tetap berharap PKS tidak mencabut dukungan.
Baca SelengkapnyaSudirman Said Ungkap Fakta Anies Baswedan Tinggalkan AHY
Baca SelengkapnyaSudirman ingin memenuhi panggilan publik di Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaSelain partai politik, Anies mengaku juga sudah ada dorongan kuat dari sejumlah elemen masyarakat yang menginginkannya kembali maju sebagai gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaPKS belum memutuskan keluar dari koalisi Anies, dan tetap melanjutkan kampanye.
Baca SelengkapnyaAnies menerima cinderamata pusaka berupa kujang dan ikat merah putih
Baca SelengkapnyaAnies pun bercerita perjuangan menjadi calon presiden sungguh luar biasa. Koalisi Perubahan selalu digadang-gadang akan bubar dan tidak solid.
Baca SelengkapnyaSudirman Said Blak-Blakan Jawab Isu Pecah Kongsi dengan Anies
Baca SelengkapnyaMenurut, Sudirman apa yang terjadi saat ini bukan pengkhianatan. Tetapi, komitmen bekerjasama yang belum bertemu momentumnya.
Baca Selengkapnya