Survei Alvara: Jokowi-Gatot kalahkan Prabowo-Anies
Merdeka.com - Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merupakan calon wakil presiden yang dinilai publik paling tepat mendampingi Prabowo Subianto jika maju dalam Pemilihan Presiden 2019. Dalam survei Alvara Research Center, 60 persen responden setuju Anies maju bersama Prabowo.
"Mayoritas publik menyatakan setuju jika Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019 berpasangan dengan Anies Baswedan," ujar CEO Alvara Hasanuddin Ali di Hotel Oria, Jakarta Pusat, Jumat (23/2).
Hanya terpaut 0,06 persen, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menempati posisi kedua sebagai bakal cawapres Prabowo. Cak Imin, sapaan akrabnya, didukung publik dengan persentase 59,4 persen. Kemudian diikuti Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dengan 55,2 persen.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran unggul dalam Pilpres? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
-
Apa yang membuat Prabowo unggul? Survei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari atau delapan hari jelang pemungutan suara itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen. Pasangan tersebut unggul telak dibanding dua kompetitornya, Anies-Muhaimin yang elektabilitasnya 21,7 persen dan Ganjar-Mahfud dengan tingkat keterpilihan 19,2 persen.
-
Siapa yang meyakini Prabowo-Gibran menang? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menargetkan suara pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tembus di atas 51 persen usai kampanye akbar terakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu (10/2/2024).
-
Di mana Prabowo-Gibran unggul? 'Menurut wilayah, Prabowo-Gibran unggul di semua wilayah, kecuali Jawa Tengah DIY,' kata Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi, dalam jumpa pers online, Selasa (26/12).
-
Mengapa Prabowo-Gibran unggul? Peneliti Litbang Kompas, Bambang Setiawan menjelaskan, meroketnya elektabilitas Prabowo-Gibran lantaran pergerakan akar rumput pasangan nomor urut 2 itu sangat masif.
"Kemudian dengan Muhaimin Iskandar (59,4%) dan Gatot Nurmantyo (55,2%)," imbuh Hasanuddin.
Meski begitu, Anies tak mampu mendongkrak elektabilitas Prabowo. Dalam skema head-to-head, Jokowi unggul atas Prabowo dengan 46.1 persen dibanding 26.5 persen.
Dalam simulasi pertarungan pasangan calon, pasangan Prabowo-Anies juga kalah dalam simulasi melawan Jokowi.
Dalam skema tiga pasangan calon, pasangan Jokowi-Cak Imin melawan Prabowo-Anies dan Gatot-AHY, tetap menang telak Jokowi dengan angka 52.2 persen, diikuti Prabowo-Anies 33.5 persen, lalu pasangan Gatot-AHY 3,3 persen.
Dalam skema head to head atau satu lawan satu, kembali pasangan Prabowo-Anies kalah. Jokowi dipasangkan dengan Gatot memperoleh suara 54.8 persen, sedangkan Prabowo hanya 33,7 persen.
Survei ini dilakukan dengan metode multi-stage random sampling dengan margin of error sebesar 2 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei melalui wawancara tatap muka pada dari tanggal 17 Januari hingga 7 Februari. Responden survei ini melibatkan 2.203 orang dengan 50.5 persen merupakan generasi milenial.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Survei ini melibatkan 1.000 responden dengan margin 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca SelengkapnyaGanjar melawan Anies juga menang dalam survei kali ini.
Baca SelengkapnyaDirektur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menyebut, pemilih Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilihan Presiden (2019) beralih kepada Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menang dengan angka 55,7 persen ketika melawan Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaVoxpol Center merilis survei nasional head to head kandidat capres Prabowo Subianto dengan Ganjar dan Anies.
Baca SelengkapnyaJika disandingkan menjadi tiga capres, nama Prabowo juga tetap mengungguli Ganjar, dan Anies yang ada di posisi akhir.
Baca SelengkapnyaPrabowo menang dengan suara cukup jauh bila head to head dengan Ganjar atau Anies.
Baca SelengkapnyaDalam simulasi tersebut, suara Anies Baswedan akan pindah ke kubu Prabowo sebesar 54,2 persen dan 16,3 persen ke kubu Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menang 49,2 persen saat head to head dengan Ganjar Pranowo yang meraih 37,8 persen.
Baca SelengkapnyaPeneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, dukungan untuk Prabowo mencapai 45,3 persen.
Baca SelengkapnyaPopulasi survei adalah seluruh WNI di Jawa Timur yang punya hak pilih dan total sampel secara keseluruhan adalah 8.800 responden.
Baca SelengkapnyaKeunggulan telak Prabowo atas Ganjar itu selisihnya mencapai angka 8,4 persen.
Baca Selengkapnya