Temui Said Aqil di PBNU, Prabowo diberi kartu anggota NU

Merdeka.com - Bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Cawapres Sandiaga Salahuddin Uno, menyambangi kantor Pengurus Besar Nadhlatul Ulama. Keduanya langsung disambut oleh Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj.

Dalam kesempatan itu, Said Aqil ternyata mengungkapkan bahwa Prabowo sebentar lagi akan menjadi anggota NU. Untuk Sandiaga, dia menuturkan sudah mendapatkan kartu tersebut lama. Dan keluarganya bagian dari NU.

"Insya Allah lagi disiapkan kartu anggota NU untuk Pak prabowo. Kalau Pak sandiaga sudah, tahun kemarin. Kalau Pak Sandiaga itu mertuanya NU betul, punya Masjid At Taqwa di Kebayoran. Secara ibadah NU dan kalau dari ibundanya dari Cirebon dari rumah saya 7 kilometer," kata Said di kantor PBNU, Jakarta, Kamis (16/8).

Bukan hanya Sandiaga, Said Aqil juga memuji Prabowo, yang disebutnya sebagai seorang sahabat almarhum Gus Dur.

"Kalau Pak Prabowo sahabatnya Gus Dur. Gus Dur pernah katakan kalau mau cari orang ikhlas pada bangsa, ya Prabowo. Masih ingat saya Gus Dur ngomong gitu," kata Said.

Dia mengklaim pertemuannya dengan Prabowo-Sandiaga ini hanya bagian dari silahturahim. Serta membicarakan masalah kebangsaan.

"Mari kita berpolitik dengan bermartabat, berbudaya, dan berakhlak. Mari kita bangun bangsa ini dengan niat yang baik demi rakyat, demi masyarakat kecil, gimana meningkatkan martabat bangsa ini, menghilangkan kemiskinan, memberdayakan maayarakat dan solidkan persatuan kesatuan negara. itu semua kita diskusikan dengan santai di sela-sela bercanda tidak tegang, menunjukan persaudaraan kita, sangat cair," Tukasnya.

Di kesempatan yang sama, Prabowo mengaku merasa terhormat atas rencana pembuatan kartu NU itu. Dia mengungkapkan, sebetulnya dirinya sudah lama mengajukan untuk bisa memiliki kartu itu.

"Kehormatan bagi saya. Sudah beberapa saat sebetulnya saya mengajukan, karena merasa dekat dengan NU," ungkap Prabowo.

Dia merasa yakin, ke depannya NU tidak akan berpolitik praktis.dimana mewakili umat Nahdliyin serta sebuah gerakan moral.

"Tadi disampaikan kedua pasang akan selalu diingatkan oleh NU. Dan memang kenyataannya tadi beliau sebut sendiri bahwa di semua pihak, NU hadir di mana-mana. Jadi disitulah hebatnya NU, siapapun menang, NU-nya ada," pungkasnya.

Reporter: Putu Merta Surya Putra

Sumber: Liputan6.com