TKN Baru Bahas Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin usai Pengumuman KPU
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartanto, belum mau bicara banyak kemungkinan nama-nama masuk Kabinet Kerja Jokowi-Ma'ruf. Dia menjelaskan partainya lebih dahulu melihat hasil pemilu yang akan diumumkan pada 22 Mei mendatang.
"Ya kita tunggu aja tahap per tahap. Tahap pertama kita lihat hasil dari pemilu, total bagaimana," kata Airlangga di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (16/4).
Setelah hasil didapat, pihaknya akan membahas kembali langkah dan siapa saja yang akan masuk dalam kabinet kerja selanjutnya.
-
Siapa yang ingin Airlangga memimpin Golkar? Kendati begitu, mayoritas pengurus dan kader Partai Golkar menginkan Airlangga melanjutkan kepemimpinannya.
-
Apa instruksi Airlangga untuk kader Golkar? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
-
Apa yang dilakukan Airlangga untuk Golkar? Airlangga Hartarto memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil. Partai Golkar berhasil menduduki posisi dua perolehan suara pada Pemilu 2024 dengan persentase 15,28 persen atau 23.208.654 suara.
-
Mengapa Golkar ingin Airlangga memimpin lagi? Pasalnya, Airlangga dinilai berhasil dengan membawa Golkar berada di urutan kedua Pemilu 2024 dengan perolehan suara 15,28% 'Prestasi AH (Airlangga Hartarto) yang bisa naikkan elektabilitas Golkar tak bisa dibantah,' ujar Pengamat Politik Adi Prayitno, Jumat (29/3).
-
Apa prestasi Airlangga di Golkar? 'Prestasi AH (Airlangga Hartarto) yang bisa naikkan elektabilitas Golkar tak bisa dibantah,' ujar Pengamat Politik Adi Prayitno, Jumat (29/3).
-
Siapa yang diminta tidak mengklaim sebagai kader Golkar? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
"Kemudian seterusnya tentu akan ada pembahasan koalisi dulu mengenai langkah-langkah strategis selanjutnya," ungkap Airlangga.
Airlangga juga enggan berandai-andai jika nantinya posisi kabinet banyak diisi para ahli ketimbang kader politisi. Namun yang jelas, katanya, kader Golkar juga banyak yang memiliki latar belakang sebagai ahli.
"Kalau Golkar banyak ahli, tetapi juga punya kemampuan politik," ungkap Airlangga.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nantinya pemerintahan akan diisi para ahli yang mempunyai keahlian di bidang tertentu.
Baca SelengkapnyaSaid juga berharap kabinet yang dipimpin Prabowo nanti banyak diisi kalangan profesional.
Baca SelengkapnyaGanjar berdiskusi dengan pihak lain untuk menentukan sosok yang tepat mengisi jabatan menteri.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Beri Usulan Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Didominasi Profesional atau Politisi?
Baca SelengkapnyaDalam penyusunan kabinet antar partai politik pengusung Prabowo tak saling rebutan
Baca SelengkapnyaMenurut Awiek, partai politik juga memiliki banyak orang yang profesional.
Baca SelengkapnyaMenurut Muzani, banyak kader parpol juga berasal dari profesional atau ahli di bidang masing-masing.
Baca SelengkapnyaMuzani menyebut sosok ahli itu bisa saja datang dari parpol maupun dari luar parpol.
Baca SelengkapnyaTak ada sepatah kata pun keluar dari mulut Pramono Anung usai bertemu Prabowo.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden terpilih Gibran Rakabumin Raka menyebut pemilihan komposisi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran hampir selesai dilakukan.
Baca SelengkapnyaBeredar gambar bocoran daftar nama-nama menteri Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaJumat siang menjelang sore (27/9), mobil-mobil berpelat dinas dan pribadi tampak keluar masuk rumah Presiden terpilih Prabowo Subianto di Hambalang.
Baca Selengkapnya